TEMPO.CO, Yogyakarta - Politikus senior yang juga mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Amien Rais tak tampak hadir saat koleganya Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii wafat dan dimakamkan di Yogyakarta pada Jumat, 27 Mei 2022.
Pendiri Partai Ummat itu tak dapat melayat langsung Buya karena tengah melakukan safari di kawasan Parahyangan Timur di waktu bersamaan.
"Jadi dari Jumat sampai Sabtu (27-28 Mei) itu Pak Amien dan Ibu Amien sedang berada di Tasikmalaya, urusan rangkaian pelantikan pengurus Partai Ummat di enam kabupaten Parahyangan Timur," kata Wakil Ketua Umum Partai Ummat Nazaruddin kepada Tempo, Selasa, 31 Mei 2022.
Amien Rais, kata Nazaruddin, sudah dijadwalkan sejak jauh-jauh hari untuk menghadiri langsung pelantikan pengurus Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Sumedang, Garut, Banjar, juga Ciamis.
"Memang menginap di Tasikmalaya Pak Amien pada Jumat malam itu, jadi tak bisa melayat langsung," kata Nazaruddin yang dikenal sebagai loyalis Amien Rais itu. "Saya tidak tahu, setelah dari rangkaian acara itu apakah Pak Amien berencana langsung ziarah ke makam Pak Buya atau takziah ke keluarganya," kata dia.
Selain Amien Rais, perwakilan keluarga mantan Ketua MPR itu juga tak nampak saat Buya Syafii disemayamkan di Masjid Gedhe Kauman, sebelum jenazah diberangkatkan ke pemakaman Muhammadiyah di Kabupaten Kulon Progo.
Amien Rais sendiri telah memberikan ungkapan duka cita pada Buya yang merupakan sahabatnya sejak masih muda melalui media sosial pribadinya dan televisi Muhammadiyah, TVMu.
Dalam tayangan tvMU Channel, Senin, 30 Mei 2022, Amien Rais mengungkap pertemuan terakhirnya dengan Buya Syafii Maarif saat masih dirawat di PKU Muhammadiyah Gamping, Yogyakarta, dan sempat dialog menanyakan sejumlah hal.
PRIBADI WICAKSONO