Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii, Ini Profil Ketum PP Muhammadiyah 2 Periode Haedar Nashir

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Peserta berjabat tangan dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terpilih 2022-2027 Haedar Nashir usai acara penetapan pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 November 2022. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Peserta berjabat tangan dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah terpilih 2022-2027 Haedar Nashir usai acara penetapan pada Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Edutorium KH Ahmad Dahlan UMS, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 20 November 2022. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Haedar Nashir kembali terpilih menjadi Ketua Umum PP Muhammadiyah untuk periode 2022-2027. Pemilihan dan penetapan Haedar berdasarkan hasil Sidang Pleno VII Muktamar Muhammadiyah ke-48 di Edutorium KH Ahmad Dahlan, Universitas Muhammadiyah Surakarta, Minggu, 20 November 2022. 

"Hasil dari rapat didapatkan kesepakatan, secara ringkas kami sampaikan bahwa rapat memutuskan bahwa untuk Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah masa bakti 2022-2027 adalah Bapak Profesor Doktor Haedar Nashir, dan juga memutuskan sekretaris umum adalah Bapak Profesor Doktor Abdul Mu'ti," ujar Ketua Panitia Pemilihan, Achmad Dahlan Rais. 

Profil Haedar Nashir 

Dilansir dari berbagai sumber, Haedar lahir pada 25 Februari 1958 di Bandung, Jawa Barat. Sejak di bangku sekolah, dia sangat aktif mengikuti organisasi dan berkontribusi aktif dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Selain itu, dirinya juga pernah menjadi pemimpin redaksi majalah Suara Muhammadiyah dan telah menulis berbagai karya tentang Muhammadiyah. 

Haedar menempuh pendidikan sarjana di Program Studi Ilmu Sosiatri STPMD Yogyakarta dan lulus pada 1990. Lalu dinyatakan lulus pada 1998 dari Program Studi Magister/S2 Sosiologi di Universitas Gadjah Mada. Sementara pendidikan Doktor/S3, Haedar memilih program studi yang sama yaitu Sosiologi di UGM. 

Melansir ip.umy.ac.id, Haedar tercatat sebagai Guru Besar di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta. Program studi yang diampunya adalah Ilmu Pemerintahan. Sejak 2011, Haedar tercatat juga sebagai anggota Asosiasi Dosen Ilmu Pemerintahan Seluruh Indonesia, Asosiasi Ilmu Pemerintahan Perguruan Tinggi Muhammadiyah (2016-2021), dan ASPA (2013-sekarang). 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pernah Jadi Sekretaris Buya Syafii 

Haedar pertama kali bergabung dengan organisasi Muhammadiyah pada 1983 dengan nomor anggota 545549. Kala itu, dia langsung ditunjuk menjadi Ketua I Pengurus Pusat Ikatan Pelajar Muhammadiyah. Kariernya kian moncer ketika dipercaya menjabat sebagai Ketua Departemen Kader PP Muhammadiyah pada 1985-1990. 

Kala itu, Haedar juga pernah menjadi Ketua Badan Pendidikan Kader dan Pembinaan Angkatan Muda Muhammadiyah. Ketika Ahmad Syafii Maarif atau Buya Syafii menjabat sebagai Ketum PP Muhammadiyah, Haedar diamanahi untuk menjabat sebagai sekretaris. Setelahnya, Haedar menjadi Ketum PP Muhammadiyah masa bakti 2015-2020 dan 2022-2027. 

HARIS SETYAWAN

baca juga: 2 Periode Haedar Nashir Pimpin PP Muhammadiyah, Begini Profil dan Pemikirannya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

2 hari lalu

Upacara peringatan Hari Guru di Gedung Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Jakarta Pusat pada Sabtu, 25 November 2023. TEMPO/Aisyah Amira Wakang.
Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?


Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

2 hari lalu

Sisifus. Ilustrasi TEMPO/Imam Yunianto
Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.


PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

3 hari lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti dalam acara Launching Program 1000 Cahaya Majelis Lingkungan Hidup di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Defara
PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.


Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

3 hari lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti ketika ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Defara
Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.


Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

3 hari lalu

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti ketika ditemui di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Senin, 6 Mei 2024. TEMPO/Defara
Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.


Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto selaku Inspektur Upacara (Irup) memimpin Upacara Parade Senja di Lapangan Bela Negara, Kementerian Pertahanan, Jakarta, Sabtu, 4 Mei 2024. Upacara Parade Senja diselenggarakan dalam rangka Reuni sekaligus Silaturahmi, Halal Bihalal & Syukuran Abituren Akabri 1971-1975. Dok. Humas Setjen Kemhan
Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.


Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

6 hari lalu

Timnas Indonesia U-23. Foto : PSSI
Timnas U-23 Kalah dari Irak, Ketua Umum PP Muhammadiyah: Seperti Politik, Kalah Menang Biasa

Haedar Nashir berpesan kepada punggawa Timnas U-23 dan para pendukungnya menyikapi kekalahan itu dengan bijaksana.


Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

7 hari lalu

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia menghadiri acara Halalbihalal dan Silaturahmi Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Senen, Jakarta, Minggu, 28 April 2024. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?


Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

9 hari lalu

Baznas - Muhammadiyah Gulirkan Program Pengembangan SDM Unggul

Kolaborasi antara Baznas dengan Muhammadiyah dalam pemanfaatan dana zakat, bisa memberikan manfaat yang besar bagi kepentingan umat


Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

9 hari lalu

Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir. Tempo/Pribadi Wicaksono.
Timnas U-23 Gagal ke Final, Haedar Nashir: Pahlawan Bangsa Tanpa Mahkota Juara

Ketua PP Muhammadiyah Haedar Nashir mengatakan publik sebaiknya belajar cara berjuang kolektif bersama Timnas U-23.