Warga Ahmadiyah di Manislor Desak Pemerintah Terbitkan E-KTP

Reporter

Senin, 24 Juli 2017 18:36 WIB

Mesjid An Nur di Desa Manislor, Kecamatan Jalaksana, Kuningan, Jawa Barat. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Mubaligh Pembina Jamaah Ahmadiyah Indonesia (JAI) Manislor, Kuningan, Jawa Barat, Irfan Maulana mengatakan pihaknya meminta Ombudsman mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Kuningan untuk segera menerbitkan KTP elektronik (e-KTP) bagi warga Manislor yang tergabung JAI. “Kami harap Ombudsman bisa membantu kami untuk mendapatkan KTP elektronik,” kata dia di Ombudsman, Senin, 24 Juli 2017.

Irfan menuturkan masih ada 1.600 anggota jemaah Ahmadiyah di Manislor yang belum mendapatkan e-KTP. Pihaknya saat ini terus berjuang agar pemerintah kabupaten Kuningan mendesak dinas kependudukan setempat segera melunasi janjinya untuk memberikan KTP elektronik.

Baca juga: Tjahjo Kumolo Dukung Ahmadiyah Dapat E-KTP, Kolom Agama Kosong

Belasan warga Ahmadiyah Manislor hari ini menemui Ombudsman. Mereka mengeluhkan pemerintah setempat yang belum juga memberikan e-KTP. Padahal semua persyaratan administrasi sudah dipenuhi.

Warga Manislor Dessy Ariesandy mengatakan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kuningan justru menyodorkan surat pernyataan kepada warga Ahmadiyah. Isinya adalah agar mereka menandatangani pernyataan berupa dua kalimat syahadat. Namun ia menilai surat itu sebagai upaya pemaksaan yang berkaitan dengan keyakinan.

Sementara itu, Asisten Ombudsman Ahmad Sobirin mengatakan pihaknya terus berkomunikasi dengan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri agar segera menerbitkan KTP elektronik bagi warga Manislor.

Menurut dia, Ditjen Dukcapil pusat sudah menyatakan penerbitan KTP elektronik bagi warga Manislor bisa segera dilakukan. “Itu merupakan hak konstitusional warga negara,” kata Ahmad.

Ahmad menilai persoalan keyakinan tidak bisa dijadikan alasan bagi pemerintah kabupaten Kuningan untuk menghambat penerbitan KTP elektronik bagi warna Manislor yang mayoritas tergabung dalam JAI. Menurut dia, masalah administrasi kependudukan warga negara tidak bisa dihubungkan dengan urusan teologi.

Ahmad mencontohkan kasus yang serupa di daerah Mataram. Ia mengatakan warga Ahmadiyah di wilayah itu sudah memiliki e-KTP. Seharusnya Dinas Dukcapil Kuningan, kata dia, juga sudah menerbitkan KTP elektronik bagi warga Ahmadiyah. Sebab, semua persyaratan administrasi mereka sudah lengkap.

Menurut Ahmad, pemerintah kabupaten Kuningan tidak perlu khawatir dengan kemungkinan adanya insiden dari Ahmadiyah. Ia menuturkan Indonesia adalah negara hukum sehingga apabila terjadi tindak pidana dapat segera dilakukan upaya hukum oleh kepolisian.

Ombudsman sejauh ini terus melakukan pendekatan persuasif kepada pemerintah kabupaten Kuningan. Namun apabila cara-cara itu gagal maka mereka segera mengeluarkan saran dan rekomendasi.

Adapun Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mendukung jemaah Ahmadiyah untuk tetap mendapatkan kartu tanda penduduk elektronik atau e-KTP.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Usai Penyegelan Masjid Ahmadiyah, Situasi di Nyalindung Garut Kondusif

9 Juli 2024

Usai Penyegelan Masjid Ahmadiyah, Situasi di Nyalindung Garut Kondusif

Salah seorang pendamping warga Ahmadiyah di Garut mengatakan penyegelan masjid Ahmadiyah dilakukan tanpa pemberitahuan sama sekali.

Baca Selengkapnya

Dugaan Maladministrasi Seleksi Anggota Bawaslu Solo Dilaporkan ke Ombudsman RI

27 Agustus 2023

Dugaan Maladministrasi Seleksi Anggota Bawaslu Solo Dilaporkan ke Ombudsman RI

Latar belakang pelaporan itu berkaitan dengan adanya kejanggalan dalam tahapan seleksi anggota Bawaslu Kota Solo.

Baca Selengkapnya

Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

4 Agustus 2023

Orang Tua Keberatan Uang Sekolah, Ombudsman NTT: Bedakan Pungutan dan Sumbangan

Kepala Ombudsman RI Perwakilan Provinsi Nusa Tenggara Timur Darius Beda Daton mengingatkan penyelenggara sekolah.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Temukan Administrasi Tanah IKN Kacau, Berikut Seluk-beluk Lembaga Ombudsman

30 Juli 2023

Ombudsman Temukan Administrasi Tanah IKN Kacau, Berikut Seluk-beluk Lembaga Ombudsman

Ombudsman kemudian menyarankan agar pemerintah lebih memperjelas semua wilayah IKN sebelum ibu kota baru ini terbentuk.

Baca Selengkapnya

Ombudsman: Insentif Kendaraan Listrik Dinanti Masyarakat

14 Februari 2023

Ombudsman: Insentif Kendaraan Listrik Dinanti Masyarakat

Jajak pendapat Komisi Ombudsman menunjukkan, 90 persen responden menyatakan setuju dengan pemberian insentif kendaraan listrik bagi konsumen.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Umumkan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Pemerintah

29 Desember 2021

Ombudsman Umumkan Kepatuhan Standar Pelayanan Publik Pemerintah

Acara Ombudsman ini dilakukan sebagai upaya percepatan peningkatan kualitas pelayanan publik.

Baca Selengkapnya

Cegah Penyelewengan Subsidi Pupuk, Ombudsman Sarankan Ada Tim Pengawas Gabungan

30 November 2021

Cegah Penyelewengan Subsidi Pupuk, Ombudsman Sarankan Ada Tim Pengawas Gabungan

Ombudsman Republik Indonesia menyarankan pembentukan tim pengawas gabungan untuk mencegah adanya penyelewengan dari program pupuk bersubsidi.

Baca Selengkapnya

Kesedihan Novel Baswedan: Pemerintah Diam, Wibawa Hukum Jatuh

1 Oktober 2021

Kesedihan Novel Baswedan: Pemerintah Diam, Wibawa Hukum Jatuh

Novel Baswedan dkk per 30 September tak lagi sebagai pegawai KPK. Ia mengatakan sedih, bukan karena dirinya diberhentikan pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Ombudsman Sarankan Lansia di DKI Daftar Vaksinasi Covid-19 Lewat RT, Sebab..

8 Maret 2021

Ombudsman Sarankan Lansia di DKI Daftar Vaksinasi Covid-19 Lewat RT, Sebab..

Teguh mengatakan sampai hari ini banyak menerima keluhan para lansia tak bisa vaksinasi Covid-19 setelah mendaftar online lewat situs Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Alvin Lie Sebut Alasan Kemenkumham Soal Harun Masiku Tak Rasional

20 Februari 2020

Alvin Lie Sebut Alasan Kemenkumham Soal Harun Masiku Tak Rasional

Anggota Ombudsman Alvien Lie mengatakan alasan Kemenkumham soal kepulangan Harun Masiku tak masuk akal.

Baca Selengkapnya