Saldi Isra Gantikan Patrialis di MK, Mahfud Md: Keputusan Tepat

Reporter

Minggu, 9 April 2017 20:01 WIB

Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas, Saldi Isra tiba untuk memberikan dukungan terkait penangkapan Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto, di Gedung KPK, Jakarta, 23 Januari 2015. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Hakim Mahkamah Konstitusi Mahfud Md. menilai terpilihnya Saldi Isra sebagai hakim konstitusi menggantikan Patrialis Akbar adalah putusan yang tepat. Mahfud meyakini Saldi dapat mengatasi citra Mahkamah Konstitusi (MK) yang belakangan terpuruk akibat kasus kebocoran dokumen dan suap hakim. "Menurut saya, itu pilihan yang sangat tepat," kata Mahfud saat dihubungi di Jakarta, Ahad, 9 April 2017.

Mahfud berpendapat sejak awal Saldi adalah kandidat yang paling diunggulkan menggantikan Patrialis. Saldi, kata dia, adalah calon yang memenuhi syarat utama dalam integritas moral. "Kalau keilmuan bisa banyak yang sama, tapi soal kejujuran dan moral hukum, kapasitas keilmuan dan pengalaman, itu sudah cukup meski umur masih muda," ujar Mahfud.

Baca: Presiden Jokowi Pilih Saldi Isra Gantikan Patrialis Akbar di MK

Ia meyakini kehadiran Guru Besar Hukum Tata Negara Universitas Andalas Padang itu dapat memperkuat MK dan mampu mengimbangi hakim MK yang sudah ada. Menurut dia, Saldi tak akan canggung dalam pengambilan keputusan setiap perkara di MK. "Dia kalau berdebat tidak canggung, kalau punya pendapat berbeda, dia banding, atau dilawan kalau tidak sependapat," kata Mahfud.

Mahfud berujar bersama beberapa pihak mendorong Saldi untuk mencalonkan dirinya sebagai hakim MK. "Terutama kelompok pejuang prodemokrasi dan hukum," kata dia. Menurut Mahfud, integritas moral Saldi mampu menjadi solusi untuk membenahi MK.

"Sekarang ada kecenderungan pengadilan dihegemoni oleh pimpinan. Kalau pimpinan senior memutuskan, yang lain segan. Saldi tidak, karena hukum ya hukum, kebenaran ya kebenaran."

Simak: Saldi Isra Terpilih Hakim Mahkamah Konstitusi, Ini Profilnya

Presiden Joko Widodo telah menjatuhkan pilihannya kepada Sadli Isra sebagai hakim MK menggantikan Patrialis yang tersandung kasus dugaan suap uji materi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan di MK.

Ketua Panitia Seleksi Hakim MK, Harjono, mengatakan telah dihubungi Sekretariat Negara untuk memenuhi undangan pelantikan yang akan dilaksanakan pada Selasa, 11 April 2017.

ARKHELAUS W.

Berita terkait

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

10 jam lalu

Pakar Politik Universitas Udayana: Dissenting Opinion Hakim MK Alasan Strategis Gulirkan Hak Angket

Pakar Politik Universitas Udayana menyebut hak angket masih bisa digulirkan dengan memanfaatkan dissenting opinion hakim MK lalu.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

18 jam lalu

MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

22 jam lalu

PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.

Baca Selengkapnya

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

23 jam lalu

MK Siapkan Dokter hingga Tukang Pijat untuk Hakim Konstitusi

MK akan menangani ratusan perkara sengketa Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

1 hari lalu

Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.

Baca Selengkapnya

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

1 hari lalu

Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

1 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

1 hari lalu

Sengketa Pileg, Mantan Ketua DPD Irman Gusman Minta Pemungutan Suara Ulang di Sumbar

Dalam sengketa Pileg yang diajukan ke MK, Irman Gusman menuntut empat hal. Apa saja?

Baca Selengkapnya

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

1 hari lalu

MK Catat 297 Perkara Sengketa Pileg, Mulai Sidang Pekan Depan

MK telah meregistrasi 297 perkara sengketa pileg. Sidang perdana dilakukan pada pekan depan.

Baca Selengkapnya