TEMPO Interaktif, Jakarta:Puluhan orang yang tergabung dalam Jaringan Solidaritas Warga Korban HAM mendatangi Rumah Sakit Pusat Pertamina hari ini. Mereka bermaksud menjenguk langsung mantan presiden Soeharto yang tengah dirawat.Sayangnya langkah mereka terhenti oleh petugas keamanan di lantai lima. Petugas melarang mereka menjenguk karena belum membuat janji. Meski usaha diplomasi telah dikerahkan sedemikian keras, petugas tak kunjung bergeming merestui keinginan mereka. Alhasil, mereka pun harus balik badan ke lantai bawah.Mereka yang tergabung dalam rombongan itu merupakan perwakilan korban dari tujuh peristiwa kekerasan di tanah air, yaitu Tragedi 65, Tanjung Priok, Talang Sari, 27 Juli, Penculikan Aktivis 98, Mei 98, Semanggi I dan II.Suciwati, istri almarhum Munir, diminta menyuarakan aspirasi mereka. "Maksud kedatangan kami baik, kami hanya ingin menjenguk Soeharto dan menyampaikan harapan lekas sembuh secara langsung," kata Suci.Suci dan rombongan sungguh berharap datangnya mukjizat untuk kesembuhan Soeharto. "Semoga saja beliau dilimpahkan kesehatan dan dapat kembali menjalani kehidupannya dengan normal. Dengan demikian, nantinya beliau masih memiliki kesempatan untuk mempertanggungjawabkan kembali sejumlah aksi kekerasan yang terjadi di bawah kekuasaannya dulu," tutur Suci.Ia juga menyoroti wacana impunitas (pengampunan) yang muncul belakangan ini. Menurutnya, hal itu masih mungkin untuk diberikan asalkan yang bersangkutan telah menjalani proses hukum dengan benar.riky ferdianto