Mahasiswa Brawijaya Penjual Ginjal Tak Mau Pulang

Reporter

Rabu, 21 Agustus 2013 13:44 WIB

Lima mahasiswa yang berniat untuk menjual ginjal melakukan aksi di depan Rektorat, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur, (20/8). Mereka menjual ginjal untuk membayar kuliah. ANTARA/Ari Bowo Sucipto

TEMPO.CO, Malang - Sekitar sepuluh mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik Universitas Brawijaya, Malang, berkeras tak mau pulang dan memilih bermalam di depan rektorat. Mereka mendirikan tenda, melanjutkan aksi unjuk rasa menuntut penangguhan pembayaran uang kuliah.

Sebelumnya, mereka mengancam bakal menjual ginjal untuk menutup tunggakan uang kuliah. "Kami menginap sampai Jumat," kata koordinator Aliansi Mahasiswa FISIP Brawijaya (AMFIBI) Nanda Pratama, Rabu, 21 Agustus 2013.

Sesuai Surat Keputusan Rektor Universitas Brawijaya Malang, pembayaran uang kuliah dibatasi paling lambat Jumat, 23 Agustus ini. Mereka juga membuka posko untuk menerima pengaduan mahasiswa yang mengalami nasib serupa.

Aksi ini, katanya, akan dilakukan sampai Rektor Universitas Brawijaya Malang Yogi Sugito menemui mereka. Mereka berharap agar rektor memperpanjang masa pembayaran demi memberi kesempatan mahasiswa untuk melunasi uang kuliah. Jika tak ada perubahan, mereka bakal terancam putus kuliah.

Megawati, mahasiswa semester tiga di Brawijaya, mengaku menunggak hingga Rp 10 juta. Rinciannya, sumbangan pengembangan fasilitas pendidikan sebesar Rp 8 juta dan sumbangan pendidikan sebesar Rp 1,6 juta per semester. Megawati mengatakan orang tuanya tak mampu membayar lunas tunggakan.

"Orang tua juga meminjam tetangga dan keluarga," katanya sambil menahan tangis. Bahkan, modal usaha berdagang kelapa orang tuanya juga terpakai untuk membayar utang.

Juru bicara Universitas Brawijaya Malang, Susantinah Rahayu, menemui pengunjuk rasa. Ia menyatakan menerima aspirasi dan akan disampaikan kepada rektor. Sempat terjadi keributan sewaktu Susianti meminta mahasiswa membuat surat tertulis.

EKO WIDIANTO

Berita Terpopuler

Mantan Napi Ungkap Kengerian Penjara Korea Utara
Atur prostitusi, Swiss Perbanyak 'Bilik Asmara'
Israel Desak AS dan Eropa Dukung Militer Mesir
Guardian Dipaksa Hancurkan Data Rahasia Snowden
Arab Saudi Siap Gelontorkan Bantuan ke Mesir

Berita terkait

Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

14 hari lalu

Pengajar Universitas Brawijaya Kembangkan Varietas Benih Jagung Unggul di NTT

Pengajar Universitas Brawijaya mengembangkan varietas benih varietas jagung hibrida yang lebih produktif di NTT

Baca Selengkapnya

Unit Media dari Australia Latih Puluhan Jurnalis Indonesia, Angkat Isu Daerah jadi Berita Nasional

19 hari lalu

Unit Media dari Australia Latih Puluhan Jurnalis Indonesia, Angkat Isu Daerah jadi Berita Nasional

Australian Broadcasting Corporation (ABC) menggelar pelatihan jurnalistik untuk puluhan wartawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Berkunjung ke Museum HAM Munir di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

19 hari lalu

Berkunjung ke Museum HAM Munir di Fakultas Hukum Universitas Brawijaya

Fakultas Hukum Universitas Brawijaya dirikan Museum HAM Munir . Museum ini berisikan patung munir dan catatan perjalanan Munir se masa hidup.

Baca Selengkapnya

Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

19 hari lalu

Sejumlah Kasus Kekerasan Seksual di Kampus-kampus, Berikut Para Pelaku dan Vonisnya

Banyak korban kekerasan seksual di lingkungan kampus. Di kampus mana saja kasus itu terjadi dan bagaimana vonis pelakunya?

Baca Selengkapnya

33 Demonstran dalam Aksi Turunkan Jokowi di Semarang Dibebaskan

24 hari lalu

33 Demonstran dalam Aksi Turunkan Jokowi di Semarang Dibebaskan

Sebanyak 33 demonstran dalam aksi "Jateng Bergerak Adili dan Turunkan Jokowi" di depan Komplek Balai Kota dan DPRD Kota Semarang

Baca Selengkapnya

Angkot Terbakar saat Unjuk Rasa, Mahasiswa Bilang Akibat Percikan Api Gas Air Mata

25 hari lalu

Angkot Terbakar saat Unjuk Rasa, Mahasiswa Bilang Akibat Percikan Api Gas Air Mata

Dia menceritakan awal mobil itu terbakar ketika mahasiswa dipukul mundur menggunakan tembakan gas air mata.

Baca Selengkapnya

Dosen Politik Unud Respons Aksi Massa Kawal Putusan MK: Bentuk Perlawanan Terhadap Status Quo

26 hari lalu

Dosen Politik Unud Respons Aksi Massa Kawal Putusan MK: Bentuk Perlawanan Terhadap Status Quo

Dosen Ilmu Politik Unud menyebut langkah DPR mematuhi putusan MK ini bukan sekadar manuver politik tapi adalah strategi bertahan di tengah gejolak.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa di Surabaya Tolak Revisi UU Pilkada, Muncul Poster Lawan Mulyono dan Kroninya

28 hari lalu

Aksi Mahasiswa di Surabaya Tolak Revisi UU Pilkada, Muncul Poster Lawan Mulyono dan Kroninya

Ketua DPRD Jatim menyatakan dukungan tolak revisi UU Pilkada saat temui aksi massa di Surabaya. Ada poster Lawan Mulyono dan Kroninya.

Baca Selengkapnya

6 Tuntutan Aksi Mahasiswa se-Jabar di Gedung DPRD Jawa Barat: Jokowi Jangan Khianati Demokrasi Demi Keluarga

28 hari lalu

6 Tuntutan Aksi Mahasiswa se-Jabar di Gedung DPRD Jawa Barat: Jokowi Jangan Khianati Demokrasi Demi Keluarga

Aksi mahasiswa se-Jabar di Gedung DPRD Jawa Barat soal kawal putusan MK yang coba dianulir DPR. Berikut isi 6 tuntutannya.

Baca Selengkapnya

Aksi Mahasiswa di Berbagai Daerah Gelar Protes DPR Soal Anulir Putusan MK

28 hari lalu

Aksi Mahasiswa di Berbagai Daerah Gelar Protes DPR Soal Anulir Putusan MK

Mahasiswa gelar aksi memprotes langkah Baleg DPR terhadap putusan MK terkait Pilkada. Aksi mahasiswa ini serentak di beberapa daerah.

Baca Selengkapnya