Sejumlah aparat kepolisian memeriksa puing-puing usai meledaknya bom bunuh diri yang dibawa oleh seorang tak dikenal dengan menggunakan sepeda motor di depan kantor Markas Kepolisian Resor Poso, Sulawesi Tengah, (3/6). Tempo/Amar Burase
TEMPO.CO, Poso--Penyisiran aparat gabungan Kepolisian Resor Poso dan Brigade Mobil Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah, pada Senin 10 Juni 2013 menemukan beberapa benda yang diduga rangkaian bom di wilayah Poso Pesisir Utara, tepatnya di Desa Tambarana, sekitar 55 kilometer dari arah barat daya kota Poso, Sulawesi Tengah.
Penemuan tersebut terjadi sekitar pukul 12.30 Wita. Benda yang diduga bom itu ditemukan di sebuah kandang ayam belakang rumah salah seorang warga di lorong masuk yang tidak jauh dari rumah terduga teroris Santoso, di Desa Tambarana, Bakti Agung, Kecamatan Poso Pesisir Utara.
Aparat gabungan polisi yang memeriksa kandang ayam berukuran 1,5 meter tersebut menemukan dua buah potongan pipa yang sudah berkarat sepanjang kurang lebih 50 cm terlilit kabel. Di ujung kedua sisinya disumbat potongan kayu dan dibungkus kardus.
Polisi lalu memeriksa benda tersebut. Hampir 1 jam memeriksa benda itu lalu diamankan untuk dibawa ke markas Polres Poso untuk dijadikan barang bukti. Selain menemukan benda yang diduga bom tersebut, aparat juga menyita buku-buku bertema jihad serta sejumlah potongan pipa besi kosong di tempat tersebut.
