Kisah Macet Kampus Calon Insinyur di Kebun Karet  

Reporter

Kamis, 25 April 2013 19:55 WIB

ilustrasi gelar sarjana

TEMPO.CO, Lampung - Lahan seluas 300 hektare di Desa Way Hui Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan itu kini sebagian tertutupi tanaman singkong. Di lahan itu rencananya akan dibangun Institute Teknologi Sumatera atau ITERA. ''Saya berharap perguruan itu akan menjadi pemasok insinyur berkualitas di Pulau Sumatera,'' kata Gubernur Lampung Sjachroedin Zainal Abidin Pagaralam, Kamis, 25 April 2013.

Lahan ratusan hektare yang bersebelahan dengan lapangan Golf Sukarame, Bandar Lampung itu awalnya berupa kebun karet. Kebun itu milik PT. Perkebunan Nusantara VII. ''Tapi sudah dibeli Pemerintah Provinsi Lampung dengan harga Rp 16 ribu per meter persegi. Itu sesuai nilai jual objek pajak,'' ujarnya.

Pembelian lahan itu sebagai langkah terakhir setelah pemerintah Lampung gagal mengajak perusahaan pelat merah itu untuk bertukar guling. Setelah dibeli, kata dia, recananya akan dihibahkan ke Kementerian Pendidikan yang ingin membangun institut teknologi di Pulau Sumatera. ''Itu terobosan kami. Biar prosesnya cepat dan tidak bertele-tele. Kami ingin kampus itu hadir di Lampung,'' ujarnya.

Setelah dibeli tiga tahun lalu, ribuan pohon karet itu kemudian ditebang. Di sisi barat dan timur dibangun dua ruas jalan selebar 40 meter. Jalan itu baru sepanjang 3 kilometer menuju mega proyek Kota Baru.

Pemerintah Lampung memang berambisi membangun pusat pemerintahan baru di Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan. Hingga saat ini lahan yang kini dalam proses hibah untuk pemerintah pusat itu masih berlangsung. ''Kabarnya status lahan itu yang membuat anggaran untuk membangun kampus ITERA diberi tanda bintang,'' katanya.

Rencana pendirian kampus yang didesain modern dan bernuansa etnis Lampung itu membuat warga di sekitar lokasi proyek beramai-ramai membangun toko dan kamar kontrakan. Mereka berharap limpasan rezeki jika kampus calon insinyur itu jadi dibangun. ''Siap-siap saja, Mas. Pasti akan banyak butuh kamar kontrakan untuk mahasiswa nantinya,'' kata Haji Samaun Sidi, salah seorang warga Kelurahan Harapan Jaya, Sukarame Bandar Lampung.

Meski belum dibangun, ''kampus'' di bekas areal kebun karet itu sudah menerima 48 mahasiswa. Untuk sementara, mereka berkuliah di Institut Teknologi Bandung sejak dua tahun terakhir.

NUROCHMAN ARRAZIE

Topik Terhangat:

#Ujian Nasional | #Bom Boston | #Lion Air Jatuh | #Preman Yogya


Baca juga:

Jokowi Tunjukkan Desain Perbaikan Kampung

May Day, Ahok: Akan Ada Panggung untuk Buruh

Sore, Jakarta dan Sekitarnya Bakal Diguyur Hujan

Jalan Layang Casablanca Selesai Dulu, Baru Audit

Berita terkait

Dilaporkan ke KPK, Anies Baswedan: Harap Sabar, Ini Ujian

10 Maret 2017

Dilaporkan ke KPK, Anies Baswedan: Harap Sabar, Ini Ujian

Anies Baswedan mengaku tidak tahu dirinya dilaporkan ke KPK terkait kasus apa.

Baca Selengkapnya

Dana Frankfurt Book Fair, Anies Baswedan Dilaporkan ke KPK  

10 Maret 2017

Dana Frankfurt Book Fair, Anies Baswedan Dilaporkan ke KPK  

Anies Baswedan dilaporkan Government Against Corruption dan Discrimination ke KPK atas dugaan penyelewengan dana Frankfurt Book Fair 2015.

Baca Selengkapnya

Abraham Samad: Di Dunia Pendidikan Rentan Terjadi Korupsi

8 Februari 2017

Abraham Samad: Di Dunia Pendidikan Rentan Terjadi Korupsi

Mantan Ketua KPK Abraham Samad menilai di sektor pendidikan rentan terjadi penyimpangan kasus korupsi, karena anggarannya cukup besar.

Baca Selengkapnya

Korupsi Kadisdik Tapanuli Utara, Mendikbud Siapkan Sanksi  

23 Desember 2016

Korupsi Kadisdik Tapanuli Utara, Mendikbud Siapkan Sanksi  

Komisi Pemberantasan Korupsi bersama kepolisian menggelar operasi tangkap tangan di rumah Jamel Panjaitan.

Baca Selengkapnya

Dana Bantuan Siswa Miskin di Garut Diduga Jadi Bancakan

7 Desember 2015

Dana Bantuan Siswa Miskin di Garut Diduga Jadi Bancakan

Oleh sekolah, dana tak pernah diberikan kepada siswa miskin.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Bus Listrik, Menteri Nasir Akan Pecat Pejabat  

7 Maret 2015

Kasus Korupsi Bus Listrik, Menteri Nasir Akan Pecat Pejabat  

Menteri Nasir mengatakan akan memecat pejabat di Deputi Bidang Pendayagunaan Iptek dalam kasus korupsi pengadaan bus listrik.

Baca Selengkapnya

Bertambah Lahan Milik UGM yang Tersangkut Korupsi

26 September 2014

Bertambah Lahan Milik UGM yang Tersangkut Korupsi

Lahan itu digunakan untuk laboratorium pertanian dan dikuasai oleh yayasan yang secara institusi di luar Universitas Gadjah Mada.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi Penjualan Aset, KPK Minta UGM Kooperatif

18 Juni 2014

Kasus Korupsi Penjualan Aset, KPK Minta UGM Kooperatif

Empat tersangka yang merupakan dosen UGM didesak mundur dari jabatan mereka.

Baca Selengkapnya

Tersangka Korupsi UGM Didesak Mundur

18 Juni 2014

Tersangka Korupsi UGM Didesak Mundur

Diduga kuat pengalihan aset UGM ke yayasan tidak terjadi di Fakultas Pertanian saja, tapi juga di fakultas lain.

Baca Selengkapnya

Alasan Dahlan Nonaktifkan Dirut Sucofindo  

11 Februari 2014

Alasan Dahlan Nonaktifkan Dirut Sucofindo  

Dahlan Iskan khawatir nanti Fahmi Sadiq dinyatakan tidak bersalah oleh pengadilan.

Baca Selengkapnya