Ketua Umum GP Ansor Ungkap Alasan Paus Fransiskus Mau Berkunjung ke Indonesia

Selasa, 3 September 2024 09:08 WIB

OKP lintas agama berfoto bersama, usai kegiatan jumpa wartawan untuk menyambut kedatangan Paus Fransiskus di Jakarta, Senin (2/9/2024). ANTARA/Chairul Rohman

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor Addin Jauharuddin mengungkapkan bahwa alasan Paus Fransiskus berkunjung ke Indonesia lantaran sudah melihat keragaman agama dan nilai-nilai Pancasila yang ada di Tanah Air.

Addin mengatakan, keragaman agama itu yang menjadi tulang punggung persatuan dan perdamaian nasional di Tanah Air.

"Itu yang buat beliau (Paus) tertarik datang dan ingin melihat secara langsung serta ingin memperkaya perspektif bagaimana Pancasila itu berjalan di Tanah Air," kata Addin usai menggelar pertemuan dengan tujuh Organisasi Kemasyarakatan Pemuda atau OKP dari lintas agama dalam kegiatan Penyambutan Paus Fransiskus di Jakarta, Senin, 2 September 2024.

Tujuh OKP lintas agama ialah Generasi Muda Buddhis Indonesia atau Gemabudi, Perhimpunan Pemuda Hindu Indonesia atau Peradah, Pemuda Katolik, Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia atau Gamki, Generasi Muda Konghucu Indonesia, GP Ansor hingga Pemuda Muhammadiyah.

Addin berharap, Paus Fransiskus menjadikan kunjungannya ke Indonesia sebagai rujukan cara pandang dalam mengokohkan hubungan umat beragama di seluruh dunia.

Advertising
Advertising

"Kami harapkan dengan Paus dan bersama tokoh agama dan publik lain bisa menyuarakan perdamaian dunia," ujarnya.

Menurut dia, hubungan yang erat antar umat beragama adalah aset utama pembangunan Indonesia, sehingga persatuan harus dipelihara dan jangan sampai Indonesia mengalami nasib seperti negara Islam lain yang tercabik-cabik perang saudara.

"Para pemimpin muda lintas agama di berbagai daerah bisa membuat kegiatan-kegiatan keragaman berbasis kreatifitas yang dapat menjaga antar elemen tetap mesra dan harmonis," lanjutnya.

Sebelumnya, OKP lintas agama telah menemui Paus di Vatikan, Roma, Italia, pada Agustus 2024. Dalam pertemuan itu, OKP lintas agama menyampaikan deklarasi bernama Jakarta-Vatikan. Deklarasi itu ditandatangani oleh Paus dan sejumlah petinggi OKP lintas agama di Indonesia.

<!--more-->

Dalam deklarasi itu tertuang tiga poin perihal keadilan dan perdamaian untuk dunia. Pertama, menjadi generasi muda Indonesia yang selalu mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai energi positif bagi peradaban dunia.

Kedua, mengajak kaum muda sedunia untuk membangun masyarakat dunia yang berpegang teguh pada prinsip toleransi, solidaritas, dan gotong royong.

Ketiga, mendukung dan menyebarluaskan pandangan dan nilai-nilai yang tertuang dalam Dokumen Persaudaraan Manusia untuk Perdamaian Dunia dan Kehidupan Bersama atau Dokumen Abu Dhabi, untuk mewujudkan keadilan dan perdamaian dunia.

Paus Fransiskus sendiri berkomitmen akan melakukan tour perdamaian dan akan bertemu dengan para pemimpin tertinggi agama-agama di dunia. Yang terdekat adalah dengan Grand Syekh al-Azhar Mesir dan para penerima nobel perdamaian dunia.

Sementara itu Ketua Pemuda Katolik Bidang Moderasi Beragama dan Hubungan Masyarakat Robert Capah mengapresiasi para pihak yang terlibat dan mendukung kedatangan Paus Fransiskus ke Indonesia. Menurut dia, hal ini menjadi kehormatan bagi umat katolik yang ada di Tanah Air.

"Terima kasih ke TNI-Polri, pemerintah, khususnya pemerintah Jakarta, ini suatu kehormatan," kata Robert.

Robert mengatakan, perbedaan agama di Indonesia telah menguatkan persatuan bangsa. Kemajemukan agama itu, menurut dia, mampu menjadi magnet tersendiri bagi Paus, sehingga mau berkunjung ke Indonesia.

"Harapan kami hal-hal yang sudah diinisiasi oleh Paus sungguh bertumbuh di Indonesia," kata Robert.

Pilihan Editor: Jokowi dan Paus Fransiskus Bakal Bertemu di Istana, Ini Agenda Lengkapnya

Berita terkait

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

13 jam lalu

Mengintip Akomodasi Paus Fransiskus Selama di Singapura, Pusat Retret yang Bersahaja di Punggol

Kesederhanaan dan fungsionalitas menjadi fokus utama Paus Fransiskus memilih tempat menginap.

Baca Selengkapnya

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

1 hari lalu

TPNPB-OPM: Proposal Pembebasan Pilot Susi Air Tak Berkaitan dengan Kunjungan Paus Fransiskus

TPNPB-OPM telah mengajukan proposal kepada pemerintah Indonesia dan Selandia Baru soal rencana pembebasan pilot Susi Air

Baca Selengkapnya

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

2 hari lalu

Soal Wacana MLB, PBNU: Tidak Ada Pengurus Cabang dan Wilayah yang Ikut Serta

PBNU menyatakan MLB NU merupakan isu yang digulirkan segelintir orang yang tidak mempunyai legitimasi dalam kepengurusan.

Baca Selengkapnya

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

4 hari lalu

Bisa Diidentifikasi, Ini 5 Eror pada Gambar atau Foto Palsu Bangkitan AI

Sebuah studi oleh Google menemukan lonjakan pesat proporsi gambar-gambar bangkitan AI dalam klaim-klaim cek-fakta hoax sejak awal 2023 lalu.

Baca Selengkapnya

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

4 hari lalu

Momen Tak Terlupakan Lyodra Ginting Tampil dalam Misa Agung Paus Fransiskus di GBK

Penyanyi Lyodra Ginting mengalami momen bersejarah pada Kamis, 5 September lalu kala diberkati Paus Fransiskus dalam Misa Agung di GBK, Jakarta

Baca Selengkapnya

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

4 hari lalu

Masyarakat Indonesia di Mata Paus Fransiskus: Hangat Seperti Orang Napoli

Di mata Paus Fransiskus, masyarakat di Indonesia seperti orang-orang Napoli. Napoli adalah kota terbesar di Italia Selatan.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

4 hari lalu

Paus Fransiskus Kecam Pembantaian Anak-anak Palestina di Gaza akibat Pengeboman Israel

Paus Fransiskus mengecam kematian anak-anak Palestina dalam serangan militer Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

4 hari lalu

Paus Fransiskus Bicara soal Demokrasi di Indonesia: Komunikasi Lintas Sektor Perlu Dilakukan

Paus Fransiskus menyatakan dinamika sosial dan politik yang terjadi baru-baru ini banyak dialami oleh negara berkembang.

Baca Selengkapnya

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

4 hari lalu

Antara Trump dan Harris, Siapa Pilihan Paus Fransiskus?

Paus Fransiskus mengkritik Harris dan Trump, meminta umat Katolik AS untuk memilih 'kejahatan yang lebih kecil'.

Baca Selengkapnya

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

5 hari lalu

Paus Fransiskus Akhiri Perjalanan ke Asia Tenggara dan Oseania

Paus Fransiskus mengakhiri lawatan ke Asia Tenggara dan Oseania selama 12 hari.

Baca Selengkapnya