TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor DKI Jakarta sudah mengetahui soal permintaan maaf calon wakil gubernur nomor urut 1, Suswono. Menurut GP Ansor DKI, permintaan maaf yang hanya melalui rilis dan video dari Suswono itu tidaklah cukup.
"Terkait permintaan maaf Pak Suswono, yang pertama itu video tiping ya, banyak editan. Jadi kami meminta untuk Pak Suswono menyatakan maaf secara terbuka dan langsung," kata Sekretaris GP Ansor DKI Jakarta, Sulthon Mu'minah, saat dihubungi Tempo pada Selasa, 29 Oktober 2024.
Adapun sebelumnya, Sulthon menuturkan bahwa GP Ansor DKI bakal melaporkan Suswono jika calon wakil gubernur yang berpasangan dengan Ridwan Kamil itu tidak memberikan permintaan maafnya. Namun karena Suswono hanya merilis permintaan maaf lewat unggahan sosial media, Sulthon menyebut organisasinya tetap akan melanjutkan proses laporan ke polisi.
"Terkait laporan tim Lembaga Bantuan Hukum (LBH) kami sedang mengkaji, agar pelaporannya bisa diterima di Polda Metro Jaya ataupun Bareskrim Mabes Polri," ujar Sulthon. "Kami menilai ini bukan pelanggaran pemilu, ini kan soal penistaan agama."
Pantauan Tempo di Instagram pribadi Suswono, tampak politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengenakan pakaian putih dengan peci berwarna hitam. Ada pula pin berlogo monas berwarna oranye yang dipasangnya di dada kanan, ini merupakan pin yang selalu dipakai Suswono saat blusukan dengan Ridwan Kamil.
"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya menyadari bahwa pernyataan saya di Forum Relawan Bang Japar dan di beberapa tempat yang lain telah menimbulkan kegaduhan, terkait dengan pernyataan janda menikahi pemuda pengangguran," kata Suswono di akun IG pribadinya, dikutip Tempo, Selasa sore, 29 Oktober 2024.
Suswono menyampaikan bahwa dia meminta maaf secara tulus atas kekeliruan yang dilakukannya di forum tersebut. Pasangan Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta ini turut mengucapkan bacaan istighfar sebanyak tiga kali dalam video permintaan maafnya itu.
"Astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim, astaghfirullahaladzim, saya sungguh sangat mencintai Rasulullah, tidak pernah terbesit dalam benak saya untuk menyampaikan satu pernyataan yang mendiskreditkan Rasulullah SAW," ucap Suswono, sembari menyebut,
"Sekali lagi itu adalah keteledoran yang tidak sepatutnya saya sampaikan dalam forum tersebut. Sekali lagi dengan tulus saya mohon maaf yang sebesar-besarnya."
Pilihan editor: Survei Parameter Politik: 65,2 Persen Basis Pemilih PKS Pilih Ridwan Kamil-Suswono di Pilgub Jakarta