Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

Reporter

Editor

Imam Hamdi

image-gnews
Sejumlah massa saat aksi Penjarakan Suswono Demi Keadilan dan Kehormatan Islam di depan Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin 4 November 2024. Dalam aksinya massa menilai Suswono dengan angkuh telah melecehkan Rasulullah SAW dan menghina Ibunda Siti Khadijah RA, hanya demi ambisi pribadi. Massa menuntut hukuman setimpal penjara dan diskualifikasi dari PILKADA Jakarta 2024. TEMPO/Subekti.
Sejumlah massa saat aksi Penjarakan Suswono Demi Keadilan dan Kehormatan Islam di depan Kantor Bawaslu DKI Jakarta, Senin 4 November 2024. Dalam aksinya massa menilai Suswono dengan angkuh telah melecehkan Rasulullah SAW dan menghina Ibunda Siti Khadijah RA, hanya demi ambisi pribadi. Massa menuntut hukuman setimpal penjara dan diskualifikasi dari PILKADA Jakarta 2024. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Ahmad Fahrur Rozi, menyarankan Gerakan Pemuda atau GP Ansor membatalkan niat untuk melaporkan calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono. GP Ansor ingin melaporkan Suswono ke polisi buntut guyonan janda kaya dan Nabi Muhammad yang dinilai menghina umat Islam.

“Menurut saya tidak perlu laporan kepolisian untuk hal seperti ini,” ujar Fahrur saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Senin, 4 November 2024. 

Menurut dia, permintaan maaf Suswono atas guyonannya sudah cukup untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. “Itu hanya kekhilafan atau salah ucap,” tuturnya.

Fahrur mengatakan Suswono hanya manusia biasa yang bisa saja berbuat khilaf atas candaannya yang dinilai sensitif. Akan tetapi, Fahrur juga menyayangkan tindakan Suswono karena menyinggung sosok yang dinilai mulia dan dihormati umat Islam. 

"Hendaknya tidak dibuat bahan candaan yang tidak layak dan bisa memancing kemarahan," ujarnya.

Menurut Fahrur, permintaan maaf tersebut dapat menjadi peringatan agar lebih berhati-hati dalam memilih kata saat berbicara. Ia juga berpesan semua pihak tidak memperkeruh momentum pemilihan pilkada tahun ini. “Toh dia sudah minta maaf,” ujar Wakil Sekretaris Jenderal MUI itu. 

Sebelumnya, Suswono sudah membuat pernyataan minta maaf melalui keterangan tertulis dan video setelah candaannya tentang janda di acara deklarasi relawan Bang Japar berpolemik. 

“Saya menyadari bahwa pernyataan saya dalam pertemuan dengan relawan Bang Japar telah menimbulkan polemik. Atas hal itu, saya meminta maaf sekaligus mencabut pernyataan tersebut,” kata Suswono lewat keterangan tertulis, Senin malam, 28 Oktober 2024. 

Satu hari setelahnya, mantan Menteri Pertanian itu mengunggah sebuah postingan video di Instagram pribadinya. Tampak politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengenakan pakaian putih dengan peci berwarna hitam.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ada pula pin berlogo monas berwarna oranye yang dipasangnya di dada kanan. Pin itu selalu dipakai Suswono saat blusukan dengan Ridwan Kamil.

"Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh, saya menyadari bahwa pernyataan saya di Forum Relawan Bang Japar dan di beberapa tempat yang lain telah menimbulkan kegaduhan, terkait dengan pernyataan janda menikahi pemuda pengangguran," kata Suswono di akun IG pribadinya, dikutip Tempo, Selasa sore, 29 Oktober 2024.

Sekretaris GP Ansor Jakarta, Sulthon Mu'minah, mengatakan akan menemui sejumlah kiai untuk berkonsultasi terkait kasus dugaan penistaan agama yang menyeret Suswono. Setelah menemui sejumlah kiai, Sulthon mengatakan akan melaporkan perkara tersebut ke polisi.

Namun, dia belum dapat memastikan kapan akan melapor. “Ada beberapa kiai yang harus kami temui terlebih dahulu,” kata Sulthon saat dihubungi melalui aplikasi perpesanan WhatsApp pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Merespons keinginan GP Ansor untuk melaporkan Suswono kepada polisi, Fahrur menyebut langkah itu tidak perlu. “Saya selaku ketua PBNU bidang keagamaan menyarankan agar tidak diperpanjang lagi,” ujarnya.

Advist Khoirunikmah dan Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam penulisan artikel ini. 

Pilihan editor: AHY Sebut SBY Makan Malam dengan Prabowo di Cikeas

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

1 jam lalu

Calon Gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil (kanan) menyalami mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Din Syamsudin saat menyambangi kediamannya di Jakarta, 4 November 2024. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.


Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

16 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono saat menghadiri Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Pesona Annur Batipuah Ateh di Jakarta, Minggu (3/11/2024). ANTARA/HO-Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono
Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

Tim hukum pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebut guyonan Suswono soal janda kaya, bukan sesuatu yang berlebihan.


Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

17 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono saat menghadiri Silaturahmi Akbar Keluarga Besar Pesona Annur Batipuah Ateh di Jakarta, Minggu (3/11/2024). ANTARA/HO-Tim Pemenangan Ridwan Kamil-Suswono
Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

Suswono menuturkan generasi muda Jakarta harus memiliki wawasan global tanpa melupakan identitas budayanya.


Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

17 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
Alasan FPI Tuntut Adili Jokowi, Tangkap Pemilik Akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono dalam Aksi Reuni 411

Dalam aksi reuni 411, FPI lakukan beberapa tuntutan antara lain adili Jokowi, tangkap pemilik akun Fufufafa, dan Penjarakan Suswono. Apa alasannya?


Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

17 jam lalu

Tangkapan layar video permintaan maaf dari calon wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono di instagram pribadinya. ANTARA/Instagram/@pak_suswono/Ilham Kausar
Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono (Rido), buka suara soal rencana kehadiran Suswono ke Bawaslu DKI, soal pelaporan guyonan janda kaya.


Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

18 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono, usai blusukan ke Komplek PIK Blok B, Penggilingan, Jakarta Timur, Selasa, 29 Oktober 2024. TEMPO/Alfitria Nefi Pratiwi
Atasi Polusi Udara Jakarta, Suswono Mengaku Tak Gentar Jika Berhadapan dengan Pebisnis PLTU

Suswono bahkan tidak gentar jika harus berhadapan dengan pebisnis Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang kerap memperburuk kualitas udara Jakarta.


FPI Respons Aksi 411 Tuntut Penjarakan Suswono: Itu Bukan dari Kami

19 jam lalu

Ratusan massa yang tergabung dalam organisasi masyarakat (ormas) Front Persaudaraan Islam atau FPI saat menggelar reuni akbar 411 longmarch dari Masjid Istiqlal menuju Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 4 November 2024. Reuni itu juga dihadiri oleh aliansi ormas Islam lain yang bersatu menuntut untuk mengadili mantan Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo yang juga menghendaki agar Fufufafa ditangkap. TEMPO/Subekti.
FPI Respons Aksi 411 Tuntut Penjarakan Suswono: Itu Bukan dari Kami

FPI menyatakan aksi 411 yang meminta agar Suswono dipenjarakan perihal dugaan penistaan agama tidak berhubungan dengan ormas tersebut.


Atasi Polusi Jakarta, Suswono Akan Fokus Alihkan Penggunaan Kendaraan Pribadi ke Transportasi Umum

19 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono (kanan) blusukan ke pasar Obat Pramuka, Matraman, Kota Jakarta Timur, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Atasi Polusi Jakarta, Suswono Akan Fokus Alihkan Penggunaan Kendaraan Pribadi ke Transportasi Umum

Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, akan fokus mengalihkan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum untuk mengurangi polusi.


Begini Strategi Suswono untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

19 jam lalu

Calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1 Suswono (kanan) blusukan ke pasar Obat Pramuka, Matraman, Kota Jakarta Timur, Rabu, 30 Oktober 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah
Begini Strategi Suswono untuk Atasi Polusi Udara di Jakarta

Suswono mengklaim polusi udara dapat dikurangi dengan menurunkan jumlah penggunaan kendaraan pribadi, serta beralih ke transportasi umum.


Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

20 jam lalu

Sejumlah demonstran melakukan aksi demo menuntut hukuman penjara terhadap calon Wakil Gubernur Jakarta nomor urut 1, Suswono buntut kelakar janda kaya dan Rasulullah yang dinilai melecehkan pemimpin muslim itu, di depan gedung Bawaslu Jakarta, di Jalan M.T. Haryono, pada Senin, 4 November 2024. TEMPO/Subekti
Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

Kelakar janda kaya Suswono disebut lebih parah daripada kasus Ahok.