Gerindra Siap Usung Mangkunegara X sebagai Bakal Calon Wali Kota Solo di Pilkada 2024
Reporter
Septia Ryanthie
Editor
Juli Hantoro
Selasa, 2 Juli 2024 10:50 WIB
![](https://statik.tempo.co/data/2024/07/02/id_1315369/1315369_720.jpg)
TEMPO.CO, Jakarta - Partai Gerindra memastikan bakal mengusung Pimpinan Pura Mangkunegaran, Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X, untuk menjadi bakal calon Wali Kota Solo di ajang Pilkada 2024. Gerindra juga mengklaim bahwa Mangkunegara X siap untuk maju dalam Pemilihan Wali Kota Solo yang diselenggarakan 27 November mendatang.
"Ini yang kita tunggu-tunggu, yang selama ini kita nanti. Gusti Bhre (sapaan Mangkunegara X) sudah siap menjadi calon wali kota yang nanti akan kita usung," ujar Ketua DPC Partai Gerindra Kota Solo, Ardianto Kuswinarno saat ditemui awak media di kantor Gerindra Solo saat acara syukuran kemenangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka dalam Pilpres 2024, Senin, 1 Juli 2024.
Ardianto mengklaim Mangkunegara X sudah 75 persen siap maju di Pilkada Solo nanti. Saat ini, kata dia, Mangkunegara X memang masih berkomunikasi dengan pihak keluarga dan diakui sudah selesai tidak ada masalah.
"Beliau yang selama ini masih harus rembugan dengan keluarga dan sebagainya, insya Allah itu sudah clear. Jadi sudah 75 persen siap maju sebagai wali kota Solo," ujar dia.
Di sisi lain, Ardianto mengungkapkan tentang pertemuan beberapa partai politik, terutama yang memiliki kursi di DPRD Kota Solo, kecuali Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan atau PDIP. Dia mengungkapkan dalam pertemuan itu termasuk membicarakan persiapan Pilkada 2024 dan sudah mengarah positif untuk koalisi partai.
Pertemuan itu dilangsungkan beberapa waktu lalu di sebuah kafe dan dihadiri jajaran pengurus partai politik di Solo yaitu PSI, Partai Golkar, PAN, PKS, hingga PKB. Dia mengklaim pertemuan tersebut sudah mendekati final untuk satu frekuensi di Pilkada Solo nanti.
"Saya sudah merangkul dan mengumpulkan semua partai untuk jadi satu, ada PSI, PKB, PAN, Golkar dan PKS. Alhamdulillah, di pertemuan pertama mendekati final satu frekuensi, di mana sudah sepakat mengusung Gusti Bhre untuk maju jadi wali kota," katanya.
Ardianto mengakui memang kesepakatan sejumlah partai politik tersebut baru secara lisan. Jika sudah final, lanjut dia, Nanti bakal mengatasnamakan partai koalisi dan segera dideklarasikan.
"Belum ada deklarasi memang, karena pertemuan pertama itu masih lisan. Tapi intinya dari semua teman-teman partai itu sudah satu frekuensi, satu pemahaman untuk mengusung Gusti Bhre," katanya.
Ditanya tentang komunikasi Partai Gerindra dengan Mangkunegara X terkait rencana pencalonan sebagai wali kota Solo itu, diakui Ardianto pihaknya cukup intens.
"Dari beliau memang ada sedikit yang harus diselesaikan dengan keluarganya tapi intinya sudah siap. Kalau ditanya media memang harus hati-hati untuk bicara, apalagi beliau raja. Tapi kalau sama kami beliau sudah terbuka dan siap, makanya beliau sudah sering turun ke bawah, itu tujuannya agar nantinya ke depan ketika turun ke bawah lagi sudah semakin enak," bebernya.
Dihubungi secara terpisah, Sekretaris DPD tingkat II Golkar Solo, Taufiqurrahman mengatakan bahwa di internal Golkar belum membicarakan masalah itu. Karena Golkar masih menunggu keputusan dari DPP Partai Golkar soal pilkada.
"Kami tetap mengusung Mbak Sekar untuk AD 1. Masalah nanti Gusti Bhre sama Sekar atau sebaliknya, itu urusan sudah urusan DPP," tandasnya.
Taufiq mengakui memang Golkar ikut pertemuan yang digagas PSI dan itu belum ada kesepakatan secara resmi soal mengusung Mangkunegara X.
Tapi Golkar tetap mengusung Sekar Tandjung di AD 1 walaupun tidak menutup kemungkinan Golkar terbuka terhadap Gusti Bhre.
"Kalau kesepakatan secara resmi belum ada. Hasil pertemuan kemarin itu lebih pada penjajakan koalisi dan koalisi itu macam-macam, ada koalisi tentang pilkada atau di DPRD," ujar dia.
Taufiq menambahkan ada kemungkinan ke enam partai yang berkumpul kemarin itu akan bekerja sama mengusung satu paslon.
"Kami kemarin berkumpul wacananya seperti itu satu suara. Tapi belum ada keputusan resmi," kata dia.
Sementara Ketua DPD PKS Kota Solo, Daryono, saat dihubungi melalui ponselnya, juga membenarkan adanya pertemuan dengan beberapa partai politik tersebut belum lama ini. Namun, dia mengakui belum sampai pada putusan final atau akhir terkait koalisi ataupun mengusung bakal calon wali kota Solo.
"Kami saat ini kan memang melakukan komunikasi dengan partai-partai lain dan proses itu masih berjalan. Tapi belum final. Kami masih wait and see, termasuk menunggu juga instruksi dari DPP seperti apa nantinya," kata Daryono.
Pilihan Editor: PKS Ungkap 14 Nama Kandidat di Pilkada Solo 2024, Ada Teguh Prakosa hingga Mangkunegara X