TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) Direktur Jenderal Aplikasi Informatika atau Dirjen Aptika dengan menugaskan Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos Informatika (SDPPI) Ismail mengisi posisi tersebut. Ismail menggantikan Semuel Abrijani Pangerapan yang mundur setelah terjadinya insiden serangan siber Pusat Data Nasional Sementara atau PDNS 2 di Surabaya.
Hal itu dikonfirmasi langsung oleh Ismail saat ditemui di Jakarta, Jumat, 5 Juli 2024. "Iya betul, baru sehari," kata Ismail kepada wartawan seperti dikutip Antara.
Penunjukan Ismail sebagai Plt Dirjen Aptika secara efektif berlaku pada 4 Juli 2024 dan tugas itu berlaku selama tiga bulan ke depan. Dalam surat Nomor: 1715 /M.KOMINFO/KP.01.06/07/2024 tertulis, sebagai pelaksana tugas, Ismail tidak memiliki kewenangan mengambil keputusan dan/atau tindakan yang bersifat strategis yang berdampak pada perubahan status hukum pada aspek organisasi, kepegawaian, dan alokasi anggaran.
Lebih lanjut, keputusan dan/atau tindakan yang bersifat strategis juga dimaksudkan merupakan keputusan dan/atau tindakan yang memiliki dampak besar seperti penetapan perubahan rencana strategis dan rencana kerja pemerintah.
Sedangkan mengenai perubahan status hukum pada aspek kepegawaian berarti dia tidak berwenang mengangkat, memindahkan, dan memberhentikan pegawai.
Ini bukan kali pertama Ismail ditunjuk sebagai pelaksana tugas selama dia bekerja di Kemenkominfo. Sebelumnya, dia pernah mengisi posisi pelaksana tugas Dirjen Perangkat, Pos, dan Informatika (PPI).
Bekerja sebagai pegawai Kemenkominfo sejak 1993, Ismail pernah menjabat Direktur Telekomunikasi dan Direktur Pengembangan Pita Lebar. Kemudian, dari 2016 hingga saat ini, dia dipercaya sebagai Dirjen SDPPI.
Semuel Abrijani Pangerapan Minta Maaf PDNS Diretas
Adapun Pada Kamis, 4 Juli 2024, Semuel Abrijani Pangerapan mengumumkan dia mengundurkan diri dari posisi Dirjen Aptika Kemenkominfo sebagai bentuk tanggung jawab moral atas terjadinya insiden serangan siber Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 di Surabaya.
"Saya menyatakan bahwa per tanggal 1 Juli kemarin saya sudah mengajukan pengunduran diri saya secara lisan dan suratnya sudah saya serahkan kemarin kepada Menteri Kominfo," ujar Semuel di Jakarta.