Prabowo Tunggu Putusan MK, tapi Sudah Lakukan Persiapan Pemerintahan

Reporter

Hendrik Yaputra

Editor

Amirullah

Jumat, 29 Maret 2024 21:31 WIB

Capres-Cawapres nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka saat menghadiri di acara buka bersama di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Jumat, 29 Maret 2024. Pertemuan tersebut bertujuan untuk bersilaturahmi sekaligus bersyukur karena telah memenangkan Pemilu 2024 meskipun masih ada tahapan-tahapan yang belum mengesahkan. TEMPO/ Febri Angga Palguna

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto mengaku menghormati proses gugatan sengketa pemilu 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK). Ia masih menunggu hasil putusan MK.

Namun, Prabowo sudah melakukan persiapan untuk pemerintah ke depan. Ia sudah melakukan diskusi, brainstorming (curah pendapat), pengumpulan data hingga keterangan. Namun, Prabowo tak menjelaskan lebih lanjut mengenai hal itu.

“Saya sudah melaksanakan suatu diskusi-diskusi, brainstorming, pengumpulan keterangan, pengumpulan data dan melaksanakan sebaik-baiknya,” kata Prabowo dalam acara peringatan Nuzulul Quran dan buka puasa bersama Partai Golkar di Slipi, Jakarta, Jumat, 29 Maret 2024.

Prabowo mengaku beryukur menjadi bagian dari Koalisi Indonesia Maju (KIM). KIM merupakan partai pendukung Prabowo sebagai presiden, mereka terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, PAN, Demokrat, PSI, PBB, hingga Gelora.

Menurut Prabowo, KIM sejak awal tegas menjadi bagian dari tim Presiden Joko Widodo alias Jokowi. KIM bertekad untuk melaksanakan, meneruskan, dan melanjutkan program pemerintah Jokowi.

Advertising
Advertising

“Kami tidak ragu, tidak malu tidak mencle-mencle. Kami tegas dari awal, kami tim Jokowi, kami bertekad laksanakan, meneruskan dan melanjutkan program program yang sudah baik dan kokoh,” kata Prabowo.

Ketua Umum Partai Gerindra ini mengakui menghormati Presiden Jokowi. Ia juga menghormati kelebihan dan kekurangan presiden-presiden RI sebelumnya.

“Kami hormati presiden kita. Kami sadari pemimpin adalah manusia dengan kelebihan dan kekurangan,” kata Prabowo.

Prabowo menegaskan, akan membuka diri untuk menerima nasihat. Kata dia, Prabowo-Gibran memerlukan dukungan. Mereka ingin ada suasana kepemimpinan rukun, kepemimpinan kolegial, dan kepemimpinan yang terdiri dari para sahabat. “Sehingga kita bisa terbuka, saling menegur, saling mengingatkan, dan saling mendukung,” kata Prabowo.

Dalam buka bersama itu, Prabowo hadir bersama calon wakil presiden nomor urut 02, Gibran Rakabuming Raka. Beberapa tokoh Golkar juga tampak hadir di antaranya Ketua Umum Golkar, Airlangga Hartarto, Sekjen Golkar Lodewijk F Paulus, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo.

Pilihan Editor: RUU DKJ Disahkan DPR sebagai Undang-undang Terdapat Soal Kawasan Aglomerasi, Begini Penjelasannya

Berita terkait

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

8 menit lalu

Gerindra Jawab Kritik Ganjar Soal Politik Akomodasi dalam Wacana Penambahan Kementerian

Gerindra menanggapi kritik Ganjar Pranowo soal adanya politik akomodasi jika kabinet Prabowo-Gibran menambah jumlah kementerian.

Baca Selengkapnya

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

44 menit lalu

Alasan Partai Gelora Tolak PKS, Fahri Hamzah: Sebab ini Bukan Arisan

Sebelumnya Partai Gelora kencang menyuarakan penolakan PKS merapat ke Prabowo.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

51 menit lalu

Pakar Sebut Jokowi Bisa Cawe-cawe di Pilkada jika Berkongsi dengan Prabowo

Analisis pengamat apakah Jokowi masih akan cawe-cawe di pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

2 jam lalu

Gerindra Sebut Prabowo Telah Kantongi Nama Cagub Jakarta dari Internal

Prabowo Subianto telah mengantongi nama kader dari Partai Gerindra untuk maju dalam gelaran Pilgub DKI Jakarta November mendatang.

Baca Selengkapnya

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Gerindra Tepis Isu Penambahan Kementerian di Kabinet Prabowo-Gibran

Gerindra menanggapi isu penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

4 jam lalu

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

MK mengungkapkan Papua Tengah menjadi provinsi dengan permohonan sengketa pileg 2024 terbanyak dengan 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

4 jam lalu

Kisah Sendi Fardiansyah Sespri Iriana Galang Dukungan untuk Maju Pilwalkot Bogor

Sespri Iriana Sendi Fardiansyah melakukan sejumlah upaya dalam mempersiapkan diri maju dalam pemilihan wali kota Bogor. Begini kisahnya

Baca Selengkapnya

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

5 jam lalu

Soal Penolakan Gelora, PKS Sebut Diterima atau Tidak Urusan Prabowo

Saat ini, PKS dan pihak Prabowo masih terus berkomunikasi dua arah untuk membahas proses yang masih berjalan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

6 jam lalu

Prabowo Berencana Tambah Kementerian, Apa Kata Mahfud Md?

Mahfud Md menilai, semakin banyak jumlah kementerian, bisa jadi karena tuntutan akibat bagi-bagi kekuasaan yang terlalu besar setelah pemilu.

Baca Selengkapnya

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

6 jam lalu

Pakar Hukum Sebut Tak Bisa Sembarangan Terbitkan Perppu untuk Tambah Kementerian

Tidak ada kegentingan yang memaksa untuk menerbitkan Perppu demi mengakomodir penambahan kementerian.

Baca Selengkapnya