Pemprov DKI Tambah Armada Bus Mudik Gratis, Pendaftaraan Akan Kembali Dibuka

Senin, 25 Maret 2024 18:11 WIB

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo saat ditemui di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023. Tempo/Mutia Yuantisya

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dishub DKI Jakarta, Syafrin Liputo, mengatakan, Pemprov DKI Jakarta akan membuka kembali program Mudik Gratis 2024. Pemprov DKI Jakarta saat ini sedang berkoordinasi dengan sejumlah pihak untuk menambah jumlah armada bus.

"Saat ini ada 8 unit bus, sudah pasti ditambah," kata Syafrin di Hutan Kota di Komplek Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta, Senin 25 Maret 2024.

Syafrin mengatakan, delapan unit bus itu diberikan oleh dua pihak. Dua unit bus diberikan oleh mitra Pemprov DKI Jakarta. Lalu, Badan Amil Zakat Nasional Provinsi DKI Jakarta atau Baznas (Bazis) memberikan enam unit bus untuk mudik gratis ini. Namun, enam unit bus dari Bazis khusus untuk pemudik disabilitas. "Ini jumlah pastinya," kata Syafrin.

Meski sudah memegang 8 unit bus, Pemprov DKI Jakarta terus mengupayakan untuk penambahan unit. Pemrov sedanf berupaya mengajak BUMD untuk membantu menyediakan armada bus. "Beberapa sudah menyatakan bersedia. Ini akan kita umumkan pada pembukaan sesi kedua," kata Syafrin.

Pendaftaran kembali dibuka

Di samping itu, ia memastikan, pendaftaran mudik kembali dibuka karena ada sejumlah pendaftar yang tidak memenuhi syarat untuk mengikuti mudik gratis pada gelombang pertama. Mereka tak bisa menunjukkan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau tak mengisi Nomor Induk Kependudukan (NIK).

Advertising
Advertising

Adapun pendaftaran mudik gratis Pemprov DKI Jakarta dibuka pada 20 Maret 2024. Calon pemudik mendaftar melalui https://mudikgratis.jakarta.go.id. Namun baru 3 hari dibuka, pendaftaran sudah ditutup. Alasannya, pendaftar sudah memenuhi kuota.

Syafrin mengatakan, kuota yang disediakan sebanyak 18.760 seat dengan jumlah 259 unit bus untuk arus mudik dan 210 unit bus untuk arus balik. "Jumlah itu sudah terpenuhi di hari ketiga," ujarnya.

Pemprov DKI Jakarta saat ini masih melakukan verifikasi kepada calon pemudik itu. Bila tak terpenuhi, calon pemudik tak bisa mengikuti mudik gratis. Kuota kosong itu nantinya akan dibuka kembali untuk tahapan berikutnya. "Kami rencanakan minggu ini selesai. Awal minggu depan sudah dibuka pendaftaran," kata Syafrin.

Sebelumnya, program mudik gratis Pemprov DKI Jakarta 2024 memiliki rute sebanyak 19 kota/kabupaten di 6 provinsi di Indonesia.

Pemudik yang terdaftar nantinya akan diberangkatkan pada tanggal 4 April 2024 mendatang.


Pilihan Editor: Mudik Lebaran Gratis, PT KAI Siapkan Seribuan Kursi Kosong

Berita terkait

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

18 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

21 jam lalu

Jakarta Diperkirakan Cerah Berawan Rabu Pagi hingga Sore, kecuali Jakarta Selatan dan Timur

Cuaca diperkirakan masih cerah berawan pada siang hari, kecuali Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

1 hari lalu

Mayoritas Jakarta Diprakirakan Berawan, Hujan Ringan Malam Hari

Seluruh wilayah DKI Jakarta diprakirakan cerah berawan pada pagi harinya dan sebagian besar berawan pada siang hari.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

2 hari lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

12 hari lalu

Ketua DPRD DKI Jakarta Dorong Pembangunan Rusun Mix Use Development

Ketua DPRD DKI Prasetyo Edi Marsudi mengatakan pembangunan rumah susun dapat mengatasi daerah kumuh di Jakarta.

Baca Selengkapnya

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

13 hari lalu

AHY Gambarkan Nasib Jakarta setelah IKN Beroperasi

Menteri Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan gambaran kondisi Jakarta setelah IKN beroperasi sebagai ibu kota negara.

Baca Selengkapnya

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

13 hari lalu

Riwayat Jakarta dari Berstatus Ibu Kota Negara DKI Jakarta Kemudian Hanya Daerah Khusus Jakarta

Sejak abad ke-16, Kota Jakarta telah mengalami berbagai perubahan dan perkembangan hingga secara resmi berubah menjadi DKI Jakarta, terakhir DKJ.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

14 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

15 hari lalu

Kata Anggota DPRD soal Dinas Dukcapil DKI Jakarta akan Hapus NIK Nonaktif

Dukcapil DKI Jakarta telah mengumumkan bahwa sebanyak 92.432 NIK akan dinonaktifkan karena berbagai faktor.

Baca Selengkapnya

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

18 hari lalu

Bank DKI Setor Dividen Sebesar Rp 326,4 Miliar ke Pemprov DKI Jakarta

Bank DKI menyumbang dividen terbesar bagi Provinsi DKI Jakarta, jumlahnya mencapai Rp 326,44 miliar.

Baca Selengkapnya