PPP, PSI, hingga Partai Demokrat Ajukan Gugatan Sengketa Pileg ke MK

Senin, 25 Maret 2024 09:51 WIB

Ketua DPP PPP Achmad Baidowi saat ditemui di Gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Sabtu malam, 23 Maret 2024. ANTARA/Agatha Olivia Victoria

TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah partai politik tercatat mengajukan permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) ke Mahkamah Konstitusi atau MK untuk Pemilihan Legislatif alias Pileg 2024. Partai-partai ini di antaranya Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Demokrat.

MK mencatat, PPP mengajukan sengketa hasil Pileg dua jam sebelum batas waktu penutupan. Dalam permohonannya, PPP menggugat hasil Pemilu 2024 di 18 provinsi se-Indonesia.

“Berdasarkan tracking kami, di dapil-dapil itulah suara kami hilang, dan hilang sebanyak 3 ribu sampai 4 ribu suara, tapi terjadi di sepanjang dapil. Sehingga jika ditotal melebih 200 ribu dan itulah yang terlacak,” ujar Ketua DPP Achmad Baidowi di Gedung MK, Jakarta pada Sabtu, 23 Maret 2024 dikutip dari keterangan resmi.

Baidowi mengklaim, seharusnya PPP meraup sebanyak 6 juta lebih suara dan melewati ambang batas parlemen atau parliamentary threshold empat persen. “Kita lebih dari enam juta suara atau di atas dari 4,1 persen,” ujarnya.

Salah satu kuasa hukum PPP, Erfandi, menyebutkan bahwa suara PPP diubah di sejumlah dapil. Contohnya di Dapil Jawa Timur VI, Dapil Jawa Tengah VI, Dapil Banten 1, Dapil Banten 2, Dapil Banten 3, dan lainnya. Sebagai gantinya, klaim dia, suara partai lain bertambah.

Advertising
Advertising

“Itu suara PPP yang diambil oleh partai lain. Kita akan mencari keadilan yang substantif,” ujar Erfandi.

PSI juga turut mengajukan permohonan PHPU ke MK. Partai yang dipimpin Kaesang Pangarep ini mengajukan permohonan untuk dua provinsi, yakni Sumatera Utara dan Jawa Timur.

Kuasa Hukum PSI, Francine Widjojo, mengklaim ada perbedaan antara penghitungan versi Komisi Pemilihan Umum atau KPU dengan penghitungan versi PSI dari C1. “Ini mempengaruhi perolehan kursi di dapil yang didalilkan. Jika memang terbukti (di persidangan), akan mempengaruhi jumlah kursi yang diperoleh PSI,” kata dia.

Partai Demokrat juga mengajukan permohonan PHPU. Partai ini mengklaim ada pelanggaran pada 11 provinsi. Di antaranya di Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Papua Pegunungan, Maluku dan Maluku Utara.

Kepala Badan Hukum dan Pengamanan Partai DPP Partai Demokrat, Mehbob, menyampaikan terjadi pelanggaran yang merugikan perolehan suara Partai Demokrat. Yakni, penggelembungan suara bagi partai lain serta tidak diadakannya Rapat Pleno, baik di distrik maupun di KPU kabupaten di Papua Pegunungan.

“Ini terjadi di Provinsi Papua Pegunungan dimana mereka tidak melakukan (rapat) Pleno sehingga tidak mempunyai dokumen D1 dan dokumen D2. Dan baru mereka punya ketika mereka tiba di Jakarta,” ujar Mehbob.

Hingga Ahad, 24 Maret 2024 pukul 00.48, MK mencatat permohonan PHPU 2024 sebanyak 144 permohonan untuk Pileg DPR RI dan DPRD, 8 permohonan untuk Pileg DPD, dan dua permohonan untuk Pilpres.

Dua permohonan sengketa hasil Pilpres diajukan oleh paslon nomor urut 01 Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, serta paslon nomor urut 03 Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.

Pilihan Editor: Setelah PPP Gagal Penuhi Ambang Batas Parlemen pada Pemilu 2024

Berita terkait

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

5 jam lalu

Papua Tengah Jadi Provinsi dengan Jumlah Perkara Sengketa Pileg Terbanyak

MK mengungkapkan Papua Tengah menjadi provinsi dengan permohonan sengketa pileg 2024 terbanyak dengan 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

8 jam lalu

Cerita Mahfud Md Dongkol Putusan MK: Tapi Saya juga Marah Saat Jadi Ketua MK Tapi Diprotes

Mahfud Md bercerita soal dirinya yang dongkol saat MK menyatakan jika tak ada kecurangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

12 jam lalu

Hakim MK Soroti Potensi Masalah Sirekap di Pilkada, Ini Sederet Polekmiknya

Hakim MK Arief Hidayat mewanti-wanti KPU soal permasalahan Sirekap di pilkada 2024. Arief mencontohkan Sirekap juga sempat menjadi polemik dalam sengketa pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

23 jam lalu

MK Bacakan Putusan Dismissal Sengketa Pileg pada 21-22 Mei

MK akan memberi tahu kelengkapan tambahan yang dibutuhkan dari pemohon jika perkara mereka lanjut ke pembuktian berikutnya setelah dismissal.

Baca Selengkapnya

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

1 hari lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

1 hari lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

1 hari lalu

Hakim MK Tanya Ketua KPU di Sidang Sengketa Pileg: Bapak Tidur Ya?

Ketua MK Suhartoyo meminta keterangan Hasyim soal konversi sisa suara yang tidak menjadi kursi parlemen dalam Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

1 hari lalu

MK Tunda Pemeriksaan Delapan Sengketa Pileg 2024 di Papua Tengah

Papua Tengah menjadi wilayah dengan jumlah sengketa Pileg 2024 terbanyak di MK, dengan total 26 perkara.

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

1 hari lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

1 hari lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya