TEMPO.CO, Jakarta - Ketum Partai NasDem, Surya Paloh sudah mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih di Pemilu 2024.

“Partai NasDem ucapkan selamat kepada capres cawapres sebagai pemenang pilpres 2024,” ucap Surya, pada 20 Maret 2024.

Lebih lanjut, Surya mengatakan Partai NasDem juga menerima hasil pemilu 2024 yang telah dilaksanakan pada 14 Februari 2024 silam. NasDem menerima hasil pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden. NasDem juga akan terus berkomitmen memperbaiki demokrasi dan politik Indonesia serta siap menjalani komunikasi dengan berbagai pihak, seperti masyarakat sipil, guru besar, akademisi, dan media.

Pernyataan Surya Paloh itu langsung menua reaksi. Seorang relawan pendukung calon presiden dan wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menurunkan bendera Partai NasDem yang berkibar di Markas Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat. Hal tersebut dia lakukan karena merasa kecewa dengan Ketua Umum NasDem Surya Paloh yang langsung menerima hasil Pilpres 2024 begitu diumumkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Peristiwa tersebut terjadi sekitar jam 11.15 WIB pada Kamis, 21 Maret 2024 atau sehari setelah pengumuman KPU.

Pernyataan Surya yang mewakili NasDem tersebut direspons oleh beberapa pihak sebagai berikut:

Anies Baswedan

Menurut Anies Baswedan, sikap NasDem itu harus dihormati karena Pemilu merupakan proses konstitusional.

“Partai politik memiliki hak konstitusional dan partai politik juga memiliki sikap yang harus dihormati,” tutur Anies, pada 21 Maret 2024.

Kendati demikian, Anies tetap berharap Partai NasDem konsisten memperjuangkan ide-ide perubahan bersama dirinya. Selain tertuju kepada NasDem, ia menyatakan sikap tersebut berlaku bagi partai-partai lainnya.

“Jadi kami menghormati, menghargai, dan insyaallah kita terus sejalan di dalam mengusung gagasan perubahan untuk demokrasi yang lebih baik,” katanya.

Ganjar Pranowo

Ganjar Pranowo menghormati sikap Surya Paloh yang memberikan selamat kepada Prabowo-Gibran. “Soal partai lain, mereka punya sikap sendiri-sendiri. Ya kami sangat menghormati, dan itu sah saja,” ucap Ganjar, pada 21 Maret 2024.

Sementara itu, Ganjar mengatakan, pihaknya telah lama mengantisipasi terkait putusan hasil Pemilu 2024 yang diumumkan KPU. Bahkan, ia telah berkomunikasi secara intens dengan partai politik pengusung dirinya dan Mahfud Md.

Sekjen PBNU

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengapresiasi Surya Paloh yang langsung menyampaikan pernyataan sikap menerima hasil Pemilu dan Pilpres.

“Bang Surya Paloh negarawan. Saya sangat mengapresiasi dan ini layak ditiru oleh PKB,” kata Gus Ipul, dikutip dari keterangan tertulis, pada 21 Maret 2024.

Menurut Antara, Gus Ipul juga mengatakan, pernyataan pengakuan hasil pilpres adalah bentuk apresiasi terhadap pilihan rakyat dan menghargai kinerja KPU.

TKN Prabowo-Gibran

Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran mengapresiasi sikap Surya Paloh yang menerima hasil Pemilu 2024.

“Kami dari TKN mengapresiasi sikap Ketum NasDem Bang Surya Paloh yang secara langsung menyampaikan menerima hasil Pilpres 2024. Di mata kami, sikap Bang Surya itu menunjukkan sosok ksatria yang mengakui dan menerima keunggulan serta kemenangan orang lain dengan jiwa besar,” ujar Wakil Ketua TKN Meutya Hafid, pada 21 Maret 2024.

Meutya juga mengatakan, sikap Surya menunjukkan senioritas sebagai politisi yang bijak.

“Yang saya kenal, Bang Surya adalah tokoh politik senior yang sudah melalui asam garam berbagai kontestasi nasional. Apa yang disampaikan Bang Surya atas hasil Pilpres 2024, bahwa politik harus jalan terus, move on,” kata dia.

Meutya juga mengapresiasi Partai NasDem yang akan membuka komunikasi dengan semua kubu, termasuk Prabowo-Gibran demi mengedepankan persatuan bangsa.

RACHEL FARAHDIBA R | SULTAN ABDURRAHMAN

Pilihan Editor: Relawan Tiba-tiba Turunkan Bendera NasDem di Markas Timnas AMIN, Mengaku Kecewa dengan Surya Paloh