TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menetapkan hasil Pemilu 2024 pada Rabu malam, 20 Maret 2024. Dalam ketetapan KPU, pasangan calon nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dinyatakan unggul dalam Pilpres 2024.

Berdasarkan pantauan Tempo sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024 pada Kamis 21 Maret 2024 pukul 13.42 WIB, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat yang berada di depan Kantor KPU masih ditutup. Kepolisian sudah menutup jalan ini dengan pembatas yang terbuat dari beton sejak Senin, 18 Maret 2024.

Pada pukul 14.25 WIB, pembatas di sepanjang Jalan Imam Bonjol, yakni bagian Barat dan Timun, sudah kembali dibuka. Para pengendara sudah bisa melewati jalan tersebut. Sebelumnya, para pengendara dari kawasan Kuningan yang akan belok ke Jalan Imam Bonjol diarahkan untuk tetap lurus melalui Jalan HOS Cokroaminoto.

Selain itu, hingga pukul 15.25 WIB, tidak ada rombongan massa yang melakukan aksi demo di depan Gedung KPU. Puluhan petugas gabungan yang tampak berjaga di sekitar Gedung KPU kemarin juga sudah tidak terlihat. Hanya ada beberapa petugas yang masih berjaga.

Akses masuk ke dalam Gedung KPU juga sudah tidak dijaga ketat. Tamu dan awak media yang membawa barang bawaan sudah tidak diminta untuk memeriksakan barangnya menggunakan alat metal detector. Sejumlah kendaraan taktis yang kemarin ramai diparkir di depan Gedung KPU juga sudah tidak terlihat.

Sebagai informasi, KPU telah menetapkan hasil rekapitulasi penghitungan suara nasional untuk pemilihan presiden, pemilihan legislatif, dan dewan perwakilan daerah.

Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan KPU, Paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara. Kemudian, di peringkat kedua terdapat Paslon nomor urut 1 Anies-Muhaimin yang meraih 40.971.906 suara. Adapun Ganjar Pranowo dan Mahfud MD meraih 27.040.878.

Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi, sementara dua sisanya dimenangkan pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Dua provinsi yang dimenangkan Anies-Muhaimin adalah Aceh dan Sumatera Barat. Sementara, Ganjar-Mahfud tidak memenangkan satu provinsi pun.

DEFARA DHANYA | YOHANES MAHARSO

Pilihan Editor: Ini Upaya yang Dilakukan KPU dan Bawaslu Hadapi Sengketa Hasil Pemilu di MK