Reaksi Anies-TKN-Gerindra-PBNU soal Ucapan Selamat Surya Paloh ke Prabowo-Gibran
Reporter
Tempo.co
Editor
Andry Triyanto Tjitra
Kamis, 21 Maret 2024 13:03 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai pasangan presiden dan wakil presiden terpilih pada Pilpres 2024.
Ucapan Paloh itu menuai reaksi dari Anies Baswedan, Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Partai Gerindra, dan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU). Berikut pernyataan mereka terkait ucapan Paloh:
Anies: Sikap tersebut harus dihormati
Calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan menanggapi sikap Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh yang sudah menerima hasil Pemilu 2024. Menurut Anies, sikap NasDem sebagai salah satu partai politik yang mengusung dirinya dan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar itu harus dihormati.
Anies mengatakan sikap tersebut harus dihormati karena pemilu merupakan suatu proses konstitusional.
“Partai politik memiliki hak konstitusional dan partai politik juga memiliki sikap yang harus dihormati,” kata Anies di Markas Timnas Amin, Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis, 21 Maret 2024.
Meski begitu, Anies tetap berharap Partai NasDem akan konsisten memperjuangkan ide-ide perubahan bersama dirinya.
“Jadi kami menghormati, menghargai, dan insyaallah kita terus sejalan di dalam mengusung gagasan perubahan untuk demokrasi yang lebih baik,” ucap eks Gubernur DKI Jakarta itu.
Anies pun menyatakan sikap tersebut berlaku bagi partai-partai lainnya. Meski tetap menghormati sikap politik mereka, Anies menginginkan agar partai-partai yang ada tetap memperjuangkan perbaikan demokrasi di Indonesia.
“Jadi di aspek itu kita bersama-sama dan kita saling menghormati, kita juga menghormati langkah yang diambil oleh semua partai-partai lain dan harapannya nanti kita akan melihat demokrasi kita bisa lebih baik,” ujarnya.
<!--more-->
TKN: Tunjukkan sosok satria
TKN Prabowo-Gibran turut mengapresiasi sikap Paloh tentang hasil akhir rapat pleno Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI untuk pemilihan umum presiden dan wakil presiden atau Pilpres 2024.
"Kami dari TKN mengapresiasi sikap Ketum NasDem Bang Surya Paloh yang secara langsung menyampaikan menerima hasil Pilpres 2024. Di mata kami, sikap Bang Surya itu menunjukkan sosok kesatria yang mengakui dan menerima keunggulan serta kemenangan orang lain dengan jiwa besar," kata Wakil Ketua TKN Meutya Hafid dalam keterangan tertulis di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.
Sikap itu, kata Meutya, menunjukkan senioritas Paloh sebagai seorang politisi yang bijak.
"Yang saya kenal, Bang Surya adalah tokoh politik senior yang sudah melalui asam garam berbagai kontestasi nasional. Apa yang disampaikan Bang Surya atas hasil Pilpres 2024, bahwa politik harus jalan terus, move on," katanya menegaskan.
Meutya yang juga Ketua Komisi I DPR RI itu mengapresiasi Partai NasDem yang akan membuka komunikasi dengan semua kubu, termasuk pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2 Prabowo-Gibran demi mengedepankan persatuan bangsa.
Pihaknya juga berharap hal ini dapat diikuti oleh partai-partai politik lainnya. Apalagi capres terpilih Prabowo Subianto juga kembali menegaskan bahwa beliau menyampaikan siap bekerja sama dengan mengajak semua elemen bangsa termasuk kubu pasangan calon nomor urut 1 dan 3 untuk bersama membangun bangsa.
Gerindra: Contoh yang baik
Sementara Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani menilai ucapan selamat atas kemenangan pasangan Prabowo-Gibran Rakabuming dari Paloh merupakan contoh yang baik.
"Dinyatakan menang oleh lembaga resmi seperti KPU kemudian saling memberi ucapan selamat, saling mendoakan adalah sesuatu yang baik dan menjadi contoh bagi kita semuanya," kata Muzani usai mendengarkan pidato Prabowo Subianto di kawasan Kartanegara IV Jakarta Pusat, Rabu malam, 20 Maret 2024.
Namun demikian, Muzani tidak mau menyimpulkan bahwa ucapan dari Paloh merupakan sinyal bagi Nasdem untuk masuk ke koalisi. Muzani hanya memastikan komunikasi dengan seluruh partai berjalan dengan baik hingga saat ini. "Komunikasi sedang berlangsung dan hasilnya positif," kata dia.
<!--more-->
PBNU: Bang Surya Paloh negarawan
Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf alias Gus Ipul juga mengapresiasi Paloh yang langsung menyampaikan pernyataan sikap menerima hasil pemilu dan pilpres.
“Bang Surya Paloh negarawan. Saya sangat mengapresiasi dan ini layak ditiru oleh PKB,” kata Gus Ipul, dikutip dari keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis, 21 Maret 2024.
Ia merasa prihatin PKB yang selama ini mengeklaim merupakan partai warga NU, ternyata tidak segera menyampaikan pendapat dengan menerima hasil pilpres.
Padahal, lanjut dia, pernyataan pengakuan hasil pilpres adalah bentuk apresiasi terhadap pilihan rakyat dan menghargai kinerja KPU.
“Ini soal cara berpikir. Mengakui hasil pilpres sama dengan mengapresiasi pilihan rakyat dan kerja KPU bahwa ada masalah itu bisa diproses. Perkara ada pelanggaran, itu yang memutus MK. Ada jalurnya, bukan beropini,” ujarnya.
Menurutnya, secara umum hasil pemilu maupun pilpres sudah berjalan dengan baik dan juga tidak sampai terjadi gesekan berarti di bawah.
Ia pun menyampaikan pesan dari para kiai di organisasi keagamaan tersebut yang mengimbau agar masyarakat menghormati hasil pilpres.
“Warga NU di bawah itu berharap dinamika pasca pilpres tidak berkepanjangan. Para kiai juga sudah berpesan agar masyarakat menghormati seluruh hasil yang ada, sehingga kehidupan berbangsa bisa kembali normal seperti semula,” pungkasnya.
Sebelumnya, Paloh mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran sebagai pasangan calon presiden dan wakil presiden terpilih di Pemilu 2024.
“Partai NasDem ucapkan selamat kepada capres cawapres sebagai pemenang pilpres 2024,” kata Surya di NasDem Tower, Jakarta, Rabu kemarin, 20 Maret 2024.
Surya menambahkan, Partai NasDem juga menerima hasil pemilu 2024 yang telah dilaksanakan 14 Februari 2024. NasDem menerima hasil pemilihan legislatif maupun pemilihan presiden dan wakil presiden.
NasDem, kata Surya, berkomitmen terus menerus memperbaiki kehidupan demokrasi dan politik Indonesia. NasDem juga siap dan terbuka menjalani komunikasi dengan berbagai pihak.
"Kami terbuka komunikasi dengan masyarakat sipil, guru besar, akademisi, dan media," ujarnya.
Berdasarkan rekapitulasi yang dilakukan KPU, Prabowo-Gibran memperoleh 96.214.691 suara. Kemudian, di peringkat kedua terdapat Anies-Muhaimin yang meraih 40.971.906 suara. Adapun Ganjar Pranowo dan Mahfud Md meraih 27.040.878 suara.
Prabowo-Gibran menang di 36 provinsi, sementara dua sisanya dimenangkan pasangan Anies-Muhaimin. Dua provinsi yang dimenangkan Anies-Muhaimin adalah Aceh dan Sumatera Barat. Sementara, Ganjar-Mahfud tidak memenangkan satu provinsi pun.
SULTAN ABDURRAHMAN | HENDRIK YAPUTRA | ANTARA
Pilihan Editor: Ucapkan Selamat kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Kami Terbuka Komunikasi dengan Siapapun