Kisah Tentang Nenek di Magetan, Jawa Timur yang Bikin Menteri Risma Nangis di DPR

Reporter

Tempo.co

Rabu, 20 Maret 2024 09:49 WIB

Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Kebudayaan yang juga sebagai Menteri Sosial, Tri Rismaharini hadir dalam acara silahturahmi dan kerja sama Partai Politik di DPP PDIP, Jakarta, Senin, 28 Agustus 2023. PDI Perjuangan menerima kedatangan Partai Hanura dalam rangka Silahturahmi dan Kerja Sama Partai Politik mendukung bakal calon presiden Ganjar Pranowo pada Pemilu 2024. TEMPO / Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma terharu dan menitikkan air mata dalam rapat kerja dengan Komisi VIII DPR di Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Raut muka mantan Wali Kota Surabaya itu nampak memerah ketika mendengar cerita anggota Komisi VIII dari Fraksi Golkar Ali Ridho tentang penderitaan seorang nenek 90 tahun di Magetan, Jawa Timur.

Mula-mula Ridho berkisah bahwa ia membaca di sebuah media online soal nenek sebatang kara yang tak mendapat bantuan sosial. “Setelah saya cari, ketemu. Memang begitulah adanya,” kata Ridho dipantau dari siarah YouTube.

Menurut Ridho si nenek yang bernama Semi tersebut masih cukup sehat. Ia misalnya, tak memakai kacamata. Fisik dan pendengarannya juga masih bagus.

“Beda dengan saya yang sudah mengenakan kacamata, tapi nenek itu tidak,” kata Ridho sambil menunjukkan kacamata minusnya.

Ridho yang semula lancar bercerita, tiba-tiba tercekat suaranya saat mengatakan bahwa nenek tersebut memasak makanan bukan beras, melainkan tahu dan kacang panjang yang direbus tanpa penguapan.

Sementara di sisi lain di desa yang sama, kata Ridho, ada orang yang tidak berhak menerima bansos tapi justru mendapat bantuan. “Saya yakin Bu Menteri menemukan banyak hal seperti ini karena wilayah yang Ibu tangani seluruh nusantara,” kata dia.

Risma pun nampak menutupi mulutnya dengan telapak tangan kanannya. Matanya berkaca-kaca. Ia kemudian menunduk di meja beberapa detik sebelum mengangkat kembali mukannya yang sembap.

Selanjutya Komisi VIII DPR meminta Risma memastikan penyaluran bansos agar tepat waktu, tepat nilai, tepat jumlah, dan tepat sasaran.”Sesuai dengan ketentuan yang berlaku," kata Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi.

Permintaan itu juga merupakan hasil kesimpulan dari rapat kerja..Untuk memastikan penyaluran bantuan sosial tersebut tepat sasaran, Komisi VIII DPR pun meminta Risma agar memperbaiki akurasi data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).

DTKS merupakan data yang meliputi pemerlu pelayanan kesejahteraan sosial (PPKS), penerima bantuan dan pemberdayaan sosial, serta potensi dan sumber kesejahteraan sosial (PSKS).

ANTARA

Pilihan Editor: Sempat Muncul Isu Tidak Nyaman, Mensos Risma Bungkam usai Rapat Kabinet Jokowi







Berita terkait

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

8 jam lalu

Menteri Risma Ogah Hadiri Undangan Rapat Bahas Fakir Miskin di Hotel

Pembahasan DTKS tidak perlu dilakukan di tempat mewah. Pembahasan bisa dilakukan di mana saja. Sebab, Risma menilai, hasil rapat lebih penting.

Baca Selengkapnya

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

8 jam lalu

Mensos Risma Sebut Pengusulan Data Penerima Bansos Kini Harus Melalui Musyawarah Desa

Risma mengaku usulan mekanisme bansos ini usai mendengar kabar pengusulan bantuan sosial diputuskan oleh satu orang

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

15 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

18 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 Tetap Berlangsung pada November

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

19 jam lalu

Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.

Baca Selengkapnya

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

21 jam lalu

RUU Penyadapan Masih Mandek di Tahap Perumusan oleh DPR

Pengesahan RUU Penyadapan mandek meskipun sudah masuk dalam Prolegnas 2015-2019.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

1 hari lalu

ICW Sebut Bansos hingga Ketidaknetralan ASN Bakal Marak di Pilkada 2024

ICW mengungkap beberapa kerentanan yang mungkin terjadi di Pilkada 2024. Berkaca dari pengalaman Pilpres.

Baca Selengkapnya

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

1 hari lalu

Korupsi Rumah Dinas DPR RI, KPK Periksa Hiphi Hidupati

KPK memanggil Kepala Bagian Pengelolaan Rumah Jabatan Sekretariat Jenderal DPR RI Hiphi Hidupati dalam dugaan korupsi rumah dinas

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 hari lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

2 hari lalu

Nama Sri Mulyani Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur Jakarta dari PDIP

Gilbert Simanjuntak, mengatakan nama Sri Mulyani masuk bursa bacagub bersama Menteri Sosial Tri Rismaharini, dan mantan Panglima TNI Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya