KPU Jawa Barat Ungkap Penyebab Rekapitulasi Suara Molor: Geografis dan Naiknya Jumlah Pemilih

Selasa, 19 Maret 2024 16:06 WIB

KPU Provinsi Jawa Barat menghadiri rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara tingkat nasional Provinsi Jawa Barat di Gedung KPU, Jakarta, Selasa 19 Maret 2024. Tersisa 4 provinsi dari 38 provinsi yang belum direkapitulasi, yakni Papua, Papua Pegunungan, Maluku, dan Jawa Barat. KPU akan mengumumkan hasil pemilu, setelah 38 provinsi selesai dihitung secara keseluruhan, termasuk penghitungan luar negeri. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Rapat pleno rekapitulasi suara berjenjang di tingkat provinsi Jawa Barat baru tuntas dini hari tadi, Selasa, 19 Maret 2024. Ketua Komisi Pemilihan Umum atau KPU RI Jawa Barat, Ummi Wahyuni, mengungkap rekapitulasi baru tuntas karena kondisi geografis dan meningkatnya jumlah pemilih di Jawa Barat.

Ummi mengatakan Jawa Barat merupakan provinsi dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap atau DPT dan Tempat Pemungutan Suara atau TPS terbesar di Indonesia. "Kami punya 140.457 TPS. Hampir kurang lebih 35 juta pemilih di Jawa Barat. Terkait dengan geografis dan jumlah (DPT) ini yang kami sampaikan kenapa Jawa Barat dianggap terlambat," ujar Ummi dalam keterangannya saat Rapat Pleno Rekapitulasi Nasional di Kantor KPU RI, Jakarta Pusat, pada Selasa.

Pernyataan ini merupakan jawaban dari pertanyaan saksi PDI Perjuangan. Saksi PDIP itu bertanya alasan KPU Jawa Barat baru menyelesaikan rekapitulasi, sementara rekapitulasi pada Pemilu 2019 bahkan sudah bisa diselesaikan H-12 sebelum pengumuman hasil Pemilu.

"Ini (jumlah TPS dan DPT) yang menjadikan kami terlambat, dibandingkan tahun 2019. Terjadi kenaikan jumlah TPS. Kalau 2019 kemarin hanya merekap di angka 138.000 TPS," kata Ummi.

Selain itu, Ummi mengatakan keterlambatan ini terjadi karena KPU Jawa Barat sempat menunda rekapitulasi suara. Ia menyebut ada beberapa kabupaten/kota yang harus dilakukan pencermatan ulang terkait sidang atas putusan Bawaslu.

Advertising
Advertising

Salah satu rekapitulasi yang cukup lama dilakukan yaitu di Kabupaten Bekasi. Di Kabupaten Bekas, khususnya Tambun Selatan memilih jumlah pemilih yang diklaim paling banyak di Indonesia. Meski begitu, ia mengklaim pihaknya sudah berupaya untuk mengatasi permasalahan itu.

"Kami kemarin secara stimultan juga melaksanakan untuk kabupaten bekasi. Di Kabupaten Bekasi, Tambun Selatan ini sudah menggunakan 7 panel," kata Ummi.

Sementara itu, saksi partai politik lain juga bertanya pada KPU Jawa Barat mengenai kebenaran hasil Pemilu yang dibacakan saat rapat pleno. Ummi menyebut, pihaknya yakin hasil Pemilu yang dibacakan sudah benar.

"Kami juga memastikan teman-teman di hampir 1,3 juta penyelenggara di 27 kabupaten kota sudah bekerja sungguh-sungguh siang dan malam melaksanakan Pemilu 2024," kata Ummi.

KPU Jawa Barat menuntaskan rekapitulasi penghitungan suara pemilu 2024 tingkat provinsi Jawa Barat pada Selasa, 19 Maret 2024 sekitar pukul 2.30 WIB.

“Dengan mengucapkan Alhamdulillahirabbilalamin rapat pleno terbuka hasil penghitungan pemungutan suara dan penetapan hasil pemilu serentak tahu 2024 tingkat provinsi Jawa Barat dengan resmi kita tutup,” kata Ketua KPU Jawa Barat Ummi Wahyuni, dikutip dari siaran streaming rapat pleno penghitungan suara di kanal Youtube, Ahad, 19 Maret 2024.

Rapat pleno KPU Jawa Barat yang digelar sejak skors dibuka Senin, 18 Maret 2024 menjelang pukul 20.00 WIB membacakan hasil rekapitulasi penghitungan suara sebagian hasil pemilu DPRD Jawa Barat yang tersisa serta seluruh Dapil untuk pemilu DPR RI. Pembacaan rekapitulasi hasil pemungutan suara berakhir pukul 02.00 WIB. Sejumlah saksi partai politik yang hadir menyusul menyampaikan pandangannya.

Hingga saat ini, ada 34 provinsi dari 38 provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi di tingkat nasional. Dari keseluruhan provinsi yang sudah melakukan rekapitulasi, pasangan calon nomor urut 2 Prabowo-Gibran menang di 32 provinsi, sementara dua sisanya dimenangkan pasangan nomor urut 1 Anies-Muhaimin. Dua provinsi yang dimenangkan Anies-Muhaimin adalah Aceh dan Sumatera Barat.

AKHMAD FIKRI

Pilihan Editor: Rekapitulasi Suara Belum Rampung, Begini Penjelasan KPU soal Penetapan Hasil Pemilu 2024

Berita terkait

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

51 menit lalu

Ketua MK Kritik Dokumen KPU Kurang Rapi di Sidang Sengketa Pileg 2024

Ketua MK itu berujar para kuasa hukum KPU juga harus memperhatikan aspek estetika dokumen, selain soal substansi.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

2 jam lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

3 jam lalu

Hakim MK Beri Catatan Soal Sirekap Menjelang Pilkada Serentak: Memang Tidak Bisa Digunakan

Hakim MK kembali menyinggung soal Sirekap yang digunakan dalam Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

4 jam lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

6 jam lalu

Mahfud Md: Pola Kecurangan Pemilu Sudah Berubah, Kini Kembali Melibatkan Negara

Mahfud Md menyebut curangan pemilu saat ini bentuknya mirip dengan pemilu yang belangsung era Orde Baru, karena pemenang telah ditentukan.

Baca Selengkapnya

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

9 jam lalu

Daftar Pemilihan Gubernur yang Digelar pada Pilkada 2024, Mengapa Yogyakarta Tak Termasuk?

Pilkada 2024 akan dilaksanakan pada November 2024 di semua provinsi di seluruh Indonesia, kecuali Daerah Istimewa Yogyakarta. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

9 jam lalu

Jadwal Lengkap dan Tahapan Pilkada 2024, Kapan Hari Pemungutan dan Penghitungan Suara?

KPU jadwalkan tahapan pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, Wali kota dan Wakil Wali kota di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

10 jam lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

20 jam lalu

Saldi Isra Minta KPU Tandai Kantor Hukum yang Sering Ajukan Renvoi Alat Bukti

Saldi meminta kepada komisioner KPU, Mochammad Afifuddin, untuk menandai kantor masing-masing kuasa hukum karena seringnya mengajukan renvoi.

Baca Selengkapnya

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

21 jam lalu

KPU Sangkal Ada Pergeseran Suara dari NasDem ke Hanura di Pileg DPRD Sintang

"Tidak terjadi perubahan atau pergeseran suara Partai Hanura," kata kuasa hukum KPU Ali Nurdin di gedung MK.

Baca Selengkapnya