Nyatakan Sikap Atas Melencengnya Demokrasi, Ini Daftar Perguruan Tinggi yang Bergerak

Minggu, 4 Februari 2024 21:06 WIB

Sejumlah Guru Besar Universitas Indonesia (UI) dan jajaran Sivitas Akademika UI saat menyampaikan Deklarasi Kebangsaan Kampus Perjuangan di Gedung Rektorat Universitas Indonesia, Depok, Jawa Barat, Jumat, 2 Februari 2024. Deklarasi tersebut sebagai bentuk prihatin atas hancurnya tatanan hukum, dan demokrasi, khususnya peristiwa politik Pemilu 2024 yang dilakukan tanpa martabat dan keadaban publik. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Kampus-kampus, termasuk UGM, UII, UI, Universitas Andalas, dan Unpad, mulai mengeluarkan pernyataan sikap terkait kepemimpinan Presiden Jokowi atau Joko Widodo. Pada Senin besok, 5 Februari 2024, beberapa perguruan tinggi tersebut mengekspresikan kekhawatiran mereka terhadap pelaksanaan demokrasi.

Beberapa sivitas akademika yang menyatakan sikap para akademisi di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, termasuk dari almamater Jokowi, UGM, telah disampaikan kepada Presiden Joko Widodo.

1. UGM (Universitas Gadjah Mada)

Pada Rabu, 31 Januari 2024, kritik dari kalangan akademisi terhadap Jokowi dimulai oleh sivitas akademika UGM. Para kritikus tersebut terdiri dari sejumlah guru besar, dosen, dan mahasiswa, yang menginisiasi Petisi Bulaksumur sebagai pengingat kepada Kepala Negara. Kritik tersebut disampaikan karena Jokowi dianggap melenceng dari prinsip-prinsip demokrasi.

Melalui Petisi Bulaksumur, sivitas akademika UGM meminta dan menuntut Jokowi, aparat penegak hukum, semua pejabat negara, dan aktor politik yang mendukung presiden untuk kembali pada prinsip-prinsip demokrasi serta mengedepankan nilai-nilai kerakyatan dan keadilan sosial.

Advertising
Advertising

2. UII (Universitas Islam Indonesia)

Satu hari setelah UGM, sivitas akademika UII juga mengungkapkan kritik terhadap Jokowi. Pada Kamis, 1 Februari 2024, mereka berkumpul di halaman Auditorium Kahar Muzakkir di Kampus Terpadu UII, Sleman, Yogyakarta. Pernyataan sikap "Indonesia Darurat Kenegarawanan" tersebut dipimpin oleh Rektor UII, Prof. Fathul Wahid.

“Terdapat tanda-tanda bahwa sikap kenegarawanan Presiden Jokowi semakin pudar,” ujar Fathul, yang didampingi oleh para guru besar, dosen, mahasiswa, dan alumni UII.

Menurut pernyataan sikap mereka, terdapat setidaknya empat indikator gejala yang menunjukkan bahwa Indonesia tengah menghadapi darurat kenegarawanan, yang berpotensi merusak sistem hukum dan demokrasi.

3. UI (Universitas Indonesia)

Universitas Indonesia, atau UI, juga mengungkapkan kekhawatiran dan keprihatinan terhadap keruntuhan tatanan hukum dan demokrasi menjelang pemilu 2024. Mereka menyampaikan hal ini di pelataran Gedung Rektorat UI, Depok, pada Jumat, 2 Januari 2024. Pernyataan sikap yang mengkritik Jokowi dipimpin oleh Ketua Dewan Guru Besar UI, Harkristuti Harkrisnowo.

Prof. Tuti, sapaan dari Harkristuti Harkrisnowo, menyatakan bahwa dalam lima tahun terakhir, terutama menjelang pemilu 2024, pihaknya merasa perlu untuk menyuarakan pemulihan demokrasi yang terkoyak. Sivitas akademika UI merasa prihatin dengan keruntuhan tatanan hukum dan demokrasi.

4. UNAND (Universitas Andalas)

Universitas Andalas (Unand) juga mengeluarkan manifesto penyelamatan bangsa pada Jumat, 2 Februari 2024, di area Convention Hall Universitas Andalas. Petisi tersebut mencerminkan kekhawatiran sivitas akademika Unand menjelang pemilu 2024, karena mereka melihat adanya banyak peristiwa yang dianggap tidak wajar.

“Semoga ini dapat menjadi kontribusi dari kita semua untuk mengawal demokrasi Indonesia,” ungkap Charles Simabura, seorang dosen dari Fakultas Hukum Unand. “Kami hadir di sini untuk menyampaikan manifesto, dengan harapan untuk kejayaan bangsa dan Indonesia. Ini juga merupakan bentuk solidaritas kami terhadap kampus lain yang telah lebih dahulu melakukannya.”

5. UNPAD (Universitas Padjajaran)

Setelah sejumlah universitas menyampaikan sikap terhadap kondisi demokrasi di Indonesia, sivitas akademika Universitas Padjajaran (Unpad) juga menginisiasi petisi "Seruan Padjajaran" pada Sabtu, 3 Februari 2024

Ketua Senat Unpad, Profesor Ganjar Kurnia, mengumumkan isi dari petisi tersebut dan mengajak semua pihak untuk mendesak Presiden Jokowi agar fokus kembali pada tugas-tugas pemerintahannya. Ini berarti memprioritaskan kepentingan nasional di atas kepentingan pribadi dan golongan.

ANGELINA TIARA PUSPITALOVA | YUNI ROHMAWATI | HENDRIK KHOIRUL MUHID | YOUTUBE
Pilihan editor: Soal Petisi ke Jokowi, Hasto PDIP: Nurani Perguruan Tinggi Terpanggil Suarakan Demokrasi

Berita terkait

Hadir di Rakornas PAN, Prabowo Sindir Partai yang Minta Mahar tapi Tak Setia

7 menit lalu

Hadir di Rakornas PAN, Prabowo Sindir Partai yang Minta Mahar tapi Tak Setia

Prabowo memuji kesetiaan PAN mendukungnya sejak Pilpres 2014.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

10 jam lalu

Peneliti BRIN Sebut Pernyataan Oposisi Ganjar Berpotensi Jadi Arah PDIP, Ini Alasannya

Deklarasi Ganjar menjadi oposisi di pemerintahan Prabowo bisa jadi merupakan penegasan arah politik PDIP.

Baca Selengkapnya

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

16 jam lalu

Guru Besar Hukum UI: Presiden Indonesia Paling Besar Kekuasaannya di Bidang Legislatif

Presiden Indonesia ikut dalam semua aktivitas legislasi mulai dari perencanaan, pengusulan, pembahasan, persetujuan hingga pengundangan.

Baca Selengkapnya

Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polda Riau, Apa Kata Sivitas Akademika?

18 jam lalu

Rektor Unri Laporkan Mahasiswanya ke Polda Riau, Apa Kata Sivitas Akademika?

Khariq Anhar, Mahasiswa Universitas Riau atau UNRI dilaporkan Rektor Sri Indarti ke Polda Riau, dengan pasal UU ITE.

Baca Selengkapnya

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

19 jam lalu

Sivitas Akademika Universitas Andalas Gelar Aksi Bela Palestina: Unand Student For Justice In Palestine

Setelah puluhan kampus di Amerika, kini sivitas akademika Universitas Andalas (Unand) gelar aksi bela Palestina dengan tema Unand Student For Justice.

Baca Selengkapnya

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

23 jam lalu

Dua Pernyataan Jokowi soal Pilkada: Tak Ajukan Percepatan serta Peluang Kaesang di Bekasi

Apa kata Presiden Jokowi soal kepastian jadwal Pilkada hingga peluang orang-orang terdekat dalam pemilihan kepala daerah?

Baca Selengkapnya

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

1 hari lalu

Mahfud Md: Pilpres 2024 Secara Hukum Sudah Selesai, tapi Secara Politik Belum

Mahfud Md mengatakan Pilpres 2024 secara hukum konstitusi sudah selesai, tapi secara politik belum karena masih banyak yang bisa dilakukan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

1 hari lalu

Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.

Baca Selengkapnya

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

1 hari lalu

Penjelasan PDIP soal Foto Jokowi Tidak Terpasang di Kantor DPD Sumut

Politikus PDIP membantah adanya instruksi dari DPP PDIP untuk menurunkan foto Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

1 hari lalu

Publik Menunggu Susunan Kabinet Prabowo-Gibran, Begini Aturan Pembentukan Kabinet?

Masyarakat menunggu bentukan kabinet Prabowo-Gibran. Bagaimana aturan pembentukan dan di pasal mana menteri tak boleh rangkap jabatan?

Baca Selengkapnya