Longsor Natuna, Hujan 11 Hari Tanpa Henti Pembawa Musibah

Senin, 13 Maret 2023 11:18 WIB

Bupati Natuna, WAN Siswadi (tengah), menerima bantuan bagi korban tanah longsor yang diantar oleh Kapten Heri Sasongko dari KM Bukit Raya (kiri) di Pulau Serasan, Natuna, Ahad malam, 12 Maret 2023. TEMPO/Reza Maulana

TEMPO.CO, Natuna - Musibah tanah longsor di Desa Pangkalan, Pulau Serasan, Kabupaten Natuna, Provinsi Kepulauan Riau pada Senin, 6 Maret 2023 membuat ribuan warga harus mengungsi dan puluhan orang meninggal. Peristiwa tersebut terjadi setelah hujan mengguyur kawasan itu selama 11 hari tanpa henti.

Muhaini, 71 tahun, warga Kampung Air Raya yang bersebelahan dengan Desa Pangkalan, mengatakan matahari tak terlihat selama sebelas hari sebelum musibah tersebut.

"Tak pernah seperti ini sebelumnya," kata pengusaha rental sepeda motor itu saat ditemui Tempo di lokasi pengungsian, Ahad, 12 Maret 2023.

Tanah longsor terjadi sebanyak 3 kali

Air bah yang bercampur tanah dan batu turun dari bukit di tengah pulau, membelah hutan dan meluluhlantakkan Desa Pangkalan pada sekitar pukul 10.00 WIB Senin itu.

Awalnya, tanah longsor itu dianggap biasa karena skalanya tak besar. Hujan sempat mereda setelah longsor itu. Warga Desa Pangkalan pun sempat gotong royong untuk membersihkan tanah yang memenuhi parit di sekitar kediaman mereka. Mereka pun masih berdiam di rumah masing-masing karena tak mengira longsor besar akan datang.

Advertising
Advertising

Hujan rintik-rintik pun sempat kembali mengguyur kawasan itu pada siang hari. Puncaknya, pada sekitar pukul 13.00 WIB, longsor besar menerpa Desa Pangkalan dan menyebabkan ratusan rumah terkubur.

Baru setelah itu warga Desa Pangkalan mengungsi. Warga desa lain seperti Muhaini pun ikut mengungsi karena takut adanya tanah longsor susulan.

Benar saja, pada malam harinya, longsor kembali menimpa. Hanya saja, kali ini warga telah aman karena sudah mengungsi.

Muhaini mengingat peristiwa yang nyaris mirip seperti itu terjadi ada 1982. Saat itu, menurut dia, tanah longsor terjadi setlah hujan turun terus menerus selama tiga hari.

Selanjutnya, 46 korban jiwa telah berhasil dievakuasi, 9 orang masih hilang

Berita terkait

Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

1 hari lalu

Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

Jika tidak terdaftar dalam DTKS, seseorang atau keluarga tidak bisa menerima bansos.

Baca Selengkapnya

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

1 hari lalu

Proyek Pembangunan Kawasan Industri di Kota Batam Diduga Picu Banjir Berkepanjangan

Banjir setinggi pinggang orang dewasa merendam Kampung Tua Tembesi Tower, Kota Batam. Kejadian berulang ini diduga akibat proyek kawasan industri.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Diperpanjang, Ini Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk Lulusan D3-S2 dan Penempatan IKN

1 hari lalu

Pendaftaran Diperpanjang, Ini Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk Lulusan D3-S2 dan Penempatan IKN

Pendaftaran ditutup tanggal 10 September 2024, berikut ini deetan Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk lulusan D3, D4, S1, dan S2.

Baca Selengkapnya

BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

1 hari lalu

BNPB Gelar Simulasi Potensi Gempa Zona Megathrust di 4 Kabupaten

BNPB menyatakan kesiapsiagaan menghadapi bencana harus menjadi budaya dan pembelajaran seumur hidup.

Baca Selengkapnya

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

3 hari lalu

Banjir Merendam 154 Unit Rumah di Kabupaten Parigi Moutong

Banjir dipicu hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan meluapnya sungai hingga merendam pemukiman warga.

Baca Selengkapnya

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

4 hari lalu

Perpres Bebas Visa Kunjungan Sudah Terbit, Apa Untungnya Bagi Pariwisata Kepri?

Perpres tentang bebas visa kunjungan itu dinilai menggairahkan kembali sektor pariwisata, terutama untuk meningkatkan kunjungan wisatawan mancanegara

Baca Selengkapnya

13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

4 hari lalu

13 Orang Tewas Disapu Topan Yagi di Filipina

Topan Yagi menyapu Kota Laoag di Provinsi Ilocos, Filipina menyebabkan tanah longsor, banjir dan listrik padam.

Baca Selengkapnya

Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

5 hari lalu

Ternate Dihantui Lima Jenis Bencana, Pemerintah Kota Didesak Susun Panduan Mitigasi

Pedoman mitigasi dianggap urgen agar masyarakat Ternate lebih peka terhadap bencana. Bukan hanya banjir bandang saja yang mengancam ternate.

Baca Selengkapnya

Kisah Bapak, Ibu, dan Anak Dilantik sebagai Anggota DPRD Bintan Kepulauan Riau Periode 2024-2029

5 hari lalu

Kisah Bapak, Ibu, dan Anak Dilantik sebagai Anggota DPRD Bintan Kepulauan Riau Periode 2024-2029

Satu keluarga di Bintan, Kepulauan Riau dilantik menjadi anggota DPRD Bintan sesuai hasil Pemilu 2024. Begini kisahnya.

Baca Selengkapnya

Mantan Wali Kota Batam Nyat Kadir Dimakamkan di TPU Sei Temiang

5 hari lalu

Mantan Wali Kota Batam Nyat Kadir Dimakamkan di TPU Sei Temiang

Jenazah Mantan Wali Kota Batam sekaligus Anggota DPR RI asal Kepulauan Riau Dato Nyat Kadir dimakamkan di Pemakaman Umum Sei Temiang, Kota Batam.

Baca Selengkapnya