TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Mantan Wali Kota Batam sekaligus Anggota DPR RI asal Kepulauan Riau (Kepri) Dato Nyat Kadir dimakamkan di Pemakaman Umum Sei Temiang, Kota Batam, Senin, 2 September 2024. Pemakaman dihadiri kolega dan pegawai pemerintah daerah.
Jenazah Nyat Kadir sampai di rumah duka Tiban 1 Block D no.149 Batam pada pukul 07.45 WIB. Mantan Wali kota Batam (2003-2008) meninggal di Rumah Sakti Pondok Indah, Jakarta pada pukul 14.10 WIB, Ahad kemarin.
Setelah sampai di rumah duka, kemudian Almarhum disalatkan di Masjid Bairutahman Sekupang. Sekitar pukul 10.00 WIB jenazah langsung dimakamkan di Pemakaman Temiang, Batam.
Terlihat Wali Kota Batam dan Wakil Wali Kota Batam hadir di pemakaman. Begitu juga beberapa orang tokoh Kepualuan Riau seperti, salah satunya Ismet Abdullah dan beberapa tokoh lainnya.
Usai memakamkan jenazah, Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam Muhammad Rudi mengatakan, Nyat Kadir adalah sosok orang baik, sekaligus orang tua yang menyayangi keluarga dan masyarakat
Rudi melanjutkan, saat menjabat sebagai Wali Kota Batam, Nyat Kadir menurut Rudi, yang mencetus Kota Batam dunia madani. "Tentu sampai sekarang tidak berubah, mungkin hanya isi-isinya saja yang terus disempurnakan, tapi kalau amal ibadah sangat luar biasa, kita doakan sama-sama beliau diampuni kesalahan dan diterima amal ibadahnya," kata Rudi.
Begitu juga yang disampaikan tokoh di Kota Batam Hardi S Hood. "Sebagai orang Melayu saya sangat kehilangan tokoh Melayu, beliaulah yang meletakkan pondasi bagi jiwa kemalayuan yang kuat di Batam, pada saat beliau menjadi wali kota saya kira semua orang Melayu menyadari bahwa dialah orang Melayu yang heroik," katanya.
Hardi juga mengatakan, sampai saat ini Nyat Kadir masih menjabat sebagai Ketua LAM Kota Batam. "Kami sering membincangkan persoalan batam dan kepri di tingkat nasional. Sekali lagi mungkin sulit mengganti beliau dan beliau adalah tokoh Batam madani bagi masyarakat," katanya.
Pilihan Editor: RUU Perampasan Aset: Hambatan Pengesahan dan Alasan Kandas Lagi di Senayan