Yusril Ihza Mahendra Setuju Proporsional Tertutup di Pemilu 2024, Rekam Jejaknya di Pilpres 2014 dan 2019

Senin, 16 Januari 2023 17:25 WIB

Ekspresi Ketua tim kuasa hukum TKN Jokowi - Ma'ruf Amin, Yusril Ihza Mahendra setelah sidang putusan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sengketa Pilpres 2019 di Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Kamis malam, 27 Jui 2019. Majelis hakim MK memutuskan menolak seluruh dalil yang diajukan tim kuasa hukum BPN Prabowo - Sandi selaku pemohon terkait sengketa Pilpres 2019. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyatakan dukungannya atas Yusril Ihza Mahendra jika ia maju sebagai calon presiden atau calon wakil presiden. Menurut Jokowi, Ketua Umum Partai Bulan Bintang ini memiliki pengalaman yang sangat panjang.

“Kalau menyimak apa yang disampaikan Prof Yusril dengan pengalaman sangat panjang, saya mendukung, loh, kalau Prof Yusril dicalonkan sebagai capres dan cawapres. Ini serius,” ucap Jokowi dalam pidatonya di Rakernas PBB di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 11 Januari 2023.

Di hari yang sama, Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) Yusril Ihza Mahendra menyatakan pihaknya setuju dengan penggunaan sistem proporsional tertutup pada Pemilu 2024.

Yusril menyatakan mereka akan mengajukan diri sebagai pihak terkait dalam gugatan Undang-Undang Pemilu Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilu di Mahkamah Konstitusi. "PBB akan maju sebagai pihak terkait ke MK dalam waktu kurang lebih besok mengirim surat ke MK," ujar Yusril di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Rabu, 11 Januari 2023.

Baca: Dukung Proporsional Tertutup, Yusril Ajukan Permohonan Pihak Terkait ke MK Hari Ini

Rekam Jejak Yusril Ihza Mahendra di Pemilu 2014 dan 2019

Advertising
Advertising

Yusril sebagai Saksi Ahli Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa pada Pilpres 2014

Sebelumnya pada Pilpres 2014, Yusril membantu Prabowo-Hatta, calon presiden dan calon wakil presiden saat itu, dalam sidang sengketa pemilu presiden di MK. Pada saat itu, Yusril menjadi saksi ahli pasangan Prabowo-Hatta untuk melawan Jokowi dan Jusuf Kalla.

Meski begitu, Yusril mengatakan bahwa dirinya tak memihak kepada kedua calon presiden, baik Prabowo maupun Jokowi. “Pihak Prabowo meminta saya (memberikan keterangan sebagai ahli). Tapi bila Pak Jokowi Minta, saya juga akan datang,” ucap Yusril di MK pada 15 Agustus 2014.

Yusril sebagai Kuasa Hukum Joko Widodo dan Ma’ruf Amin pada Pilpres 2019

Pada pertengahan Mei 2019, kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno mengajukan gugatan terkait sengketa Pilpres karena menuding kubu Jokowi-Ma’ruf Amin melakukan kecurangan. Kubu Prabowo-Sandi menuding bahwa kecurangan oleh kubu Jokowi-Ma’ruf dilakukan secara terstruktur, sistematis, dan masif. Badan Nasional Pemenangan Prabowo pun mendaftarkan gugatan pada Mahkamah Konstitusi (MK).

Sebelumnya pada awal November 2018, Yusril menerima ajakan dari Erick Thohir, Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma’ruf, sebagai kuasa hukum calon presiden dan wakil presiden Jokowi dan Ma’ruf Amin pada Pemilu Presiden 2019.

“Maka saya katakan pada Pak Erick, setelah cukup lama hal ini didiskusikan dengan saya. Akhirnya saya memutuskan untuk setuju dan menjadi pengacaranya kedua beliau (Jokowi-Ma’ruf) itu,” ujar Yusril pada 5 November 2018.

Kemudian pada 27 Juni 2019, MK memutuskan untuk menolak seluruh gugatan kubu Prabowo-Sandi terkait sengketa Pilpres. Putusan tersebut dibacakan oleh Ketua Hakim MK, Anwar Usman.

Mahkamah menilai dalil kubu Prabowo-Sandi terkait kecurangan Pemilu yang terstruktur, sistematis, dan masif masih tak terbukti dan tak beralasan secara hukum. “Menolak seluruh permohonan pemohon,” ucap Ketua Hakim MK, Anwar Usman.

Setelah persidangan, Yusril Ihza Mahendra, Ketua Tim Kuasa Hukum Jokowi-Ma’ruf Amin, mengatakan akan segera melaporkan hasil persidangan perselisihan hasil pemilihan umum kepada Jokowi dan Ma’ruf Amin.

RYZAL CATUR ANANDA SANDHY SURYA I SDA

Baca juga: Jika Sistem Proporsional Tertutup Terjadi di Pemilu 2024, Rocky Gerung: Siasat Selundupkan Politisi Busuk

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Berita terkait

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

23 menit lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

7 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

8 jam lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

10 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

11 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

12 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

12 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

12 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

13 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya