Direktur Trias Politika Sebut Rapimnas PKS Mengubah Pola Koalisi

Reporter

Mutia Yuantisya

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 21 Juni 2022 20:30 WIB

Sejumlah kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengikuti jalannya penutupan Rapimnas DPP PKS 2022 di Jakarta, Selasa 21 Juni 2022. Pada penutupan Rapimnas tersebut PKS memaparkan enam kriteria bakal calon presiden 2024 yang akan diusulkan ke Majelis Syuro untuk dibahas lebih lanjut. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Rapimnas PKS baru saja selesai digelar. Dalam acara itu, PKS batal mengumumkan nama-nama bakal calon presiden yang akan diajukan ke Majelis Syura.

Ketua Bidang Polhukam DPP PKS, Al Muzzammil Yusuf, menyebut pihaknya baru akan mengumumkan nama capres 2024 yang diusung setelah PKS berhasil mengamankan 20 persen presidential threshold.

"Nama-nama itu sementara belum kami ungkap ke publik, begitu 20 persen presidential threshold terpenuhi, saya kira teman-teman akan melihat (nama capres yang diusung PKS)," ujar Yusuf di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Juni

Direktur Eksekutif Trias Politika Strategi (TPS) Agung Baskoro mengatakan, Rapimnas PKS telah memberi latar bagi konstelasi politik secara nasional.

“Sedikit-banyak membawa tradisi politik baru atau mengubah pola koalisi yang selalu ditentukan pada detik-detik akhir (last minute),” kata Agung Baskoro dalam keterangannya, Selasa, 21 Juni 2022.

Advertising
Advertising

Selanjutnya: Dampak setelah Rapimnas PKS

<!--more-->

3 Dampak Setelah Rapimnas PKS

Dia mengatakan ada tiga dampak dalam konstelasi politik nasional setelah Rapimnas PKS.

Yang pertama, kata dia, posisi PKS yang belum menetapkan capres resmi walaupun nama Anies Baswedan menguat di kalangan internal partai, memberi posisi tawar (bargaining position) ke KIB, KIR, NasDem, Demokrat, dan PDIP.

“Sebab, PKS tidak memiliki tuntutan harus mengajukan nama dari internal partainya, apakah ketua umum atau ketua majelis syuro,” katanya.

Dampak kedua, kata Agung, di tengah kompetisi elektoral yang ketat, manuver partai-partai tengah seperti PKS, memberi efek elektoral yang signifikan pada poros koalisi yang akan terbentuk.

Mulai saat di awal PKS merajutnya bersama PKB dalam Koalisi Semut Merah atau nanti saat sukses menjalin komunikasi dengan NasDem-Demokrat, atau dengan partai-partai lainnya.

“Hal ini semakin mengafirmasi kembali bahwa episentrum kekuasaan menjelang Pilpres bertransformasi dari domain istana ke ketua-ketua umum partai atau para penentu arah kebijakan partai seperti yang melekat dalam sosok Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Al-Jufri atau Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Presiden SBY,” ucap Agung.

Sedangkan dampak ketiga, menurut Agung, pertarungan saling berhadap-hadapan (head to head) yang selama ini terjadi dalam dua periode pemilu sebelumnya dan menjadi trauma politik bagi sebagian kalangan, semakin dapat dihindari.

“Sehingga, terbentuknya poros PKS-NasDem-Demokrat ini di saat yang sama bisa menjadi mata air antara publik dan elite soal pertarungan elektoral yang substantif di Pemilu 2024,” ujarnya.

Dia menuturkan Rapimnas PKS yang digelar sejak 20 hingga 21 Juni 2022 di luar dugaan, yaitu tidak menghasilkan nama-nama capres definitif. Namun, berdasarkan survei di internal partai berlambang bulan sabit kapas ini, Nama Anies Baswedan (Anies) masih unggul jauh, disusul Prabowo Subianto (Prabowo).

“Keduanya masih menjadi primadona kader PKS dari eksternal,” kata Agung.

Di sisi lain, ada beberapa agenda strategis yang telah diberikan pengurus partai kepada Majelis Syuro untuk segera ditindaklanjuti menyikapi momentum Pemilu 2024, utamanya soal penentuan mitra koalisi beserta paket capres-cawapresnya.

Baca juga: 3 Rekomendasi Dewan Pakar di Rapimnas PKS

MUTIA YUANTISYA

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini

Berita terkait

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

4 jam lalu

Anies Baswedan Disebut Dukung Ide Koalisi Gagasan untuk Bangun Bangsa

Co-Founder Paramadina Public Policy Institute, Wijayanto Samirin, menyebut Anies Baswedan menyetujui ide soal koalisi gagasan.

Baca Selengkapnya

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

1 hari lalu

Ogah Komentar soal Hanan Supangkat, Syahrul Yasin Limpo: Sudah ya, Doain Saya

Syahrul Yasin Limpo enggan berkomentar soal hubungannya dengan CEO PT Mulia Knitting Factory sekaligus Wabendum NasDem Hanan Supangkat.

Baca Selengkapnya

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

1 hari lalu

Alasan Demokrat Tolak Usulan Politik Uang Dilegalkan dalam Pilkada 2024

Partai Demokrat menolak usulan agae politik uang atau money politics dilegalkan pada Pemilihan Kepala Daerah alias Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

1 hari lalu

Dede Yusuf Ungkap Alasan Enggan Maju Pilkada 2024

Politikus Partai Demokrat Dede Yusuf lebih memilih menjadi anggota DPR RI dibanding maju Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

2 hari lalu

Profil Indira Chunda Thita, Putri Syahrul Yasin Limpo yang Minta Rp 21 Juta ke Kementan untuk Beli Sound System

Indira Chunda Thita, putri Syahrul Yasin Limpo, memulai karir politik di PAN sebelum melompat ke Partai NasDem.

Baca Selengkapnya

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

3 hari lalu

Alasan Bey Triadi Machmudin Tolak Pinangan Demokrat Maju di Pilkada Jabar 2024

Partai Demokrat menilai Bey Triadi Machmudin sebagai figur potensial untuk Pilkada Jabar 2024.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

3 hari lalu

Dirjen Hortikultura Kementan Ungkap Ancaman Mutasi Jika Tak Penuhi Kebutuhan Partai NasDem

Dirjen Hortikultura Kementan, Prihasto Setyanto menjadi salah satu saksi dalam lanjutan sidang Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

3 hari lalu

Pilkada DKI, Deretan Nama-Nama Baru hingga Peluang Ridwan Kamil

Belakangan tersorot nama-nama baru, ada Dharma Pongrekun dan Haris Azhar

Baca Selengkapnya

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

4 hari lalu

Susanti Dewayani Daftar ke Partai Demokrat di Pilkada Pematangsiantar

Wali Kota Pematangsiantar, Susanti Dewayani, menyerahkan formulir pendaftaran sebagai Calon Wali Kota Pematangsiantar ke Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

4 hari lalu

KPU Tolak Permintaan NasDem untuk Penghitungan Suara Ulang di Bangka Belitung

KPU menilai, NasDem tidak memberikan penjelasan mengapa KPU harus melaksanakan PSSU di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Baca Selengkapnya