TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pakar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Irwan Prayitno mengatakan pihaknya hadir dalam Rapimnas DPP PKS untuk memberikan masukan dan rekomendasi. Ada 3 rekomendasi yang disampaikan Dewan Pakar PKS ke Rapimnas.
"Ada sejumlah rekomendasi yang kami sampaikan," kata Irwan Prayitno kepada wartawan di sela-sela Rapimnas PKS di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Selasa, 21 Juni 2022.
Rekomendasi tersebut di antaranya:
1. Mengenalkan PKS kepada masyarakat
Pengurus, kader, dan anggota PKS punya potensi dan kompetensi yang baik untuk bisa dikenal oleh masyarakat. "Dengan kebaikannya, kami pesankan supaya ada suatu takeline single massage kepada masyarakat Indonesia bahwa PKS itu melayani rakyat," katanya. Tujuannya, kata Irwan, supaya menjadi satu brand yang dikenang oleh pikiran masyarakat Indonesia, sehingga untuk pemenangan di 2024 bisa lebih baik.
2. Harus implusif, tidak eksklusif, dan bergabung dengan masyarakat.
"Dewan Pakar juga meminta supaya kita masuk ke semua kalangan, kita harus implusif, tidak eksklusif, dan kita harus bergabung dengan semua masyarakat, apapun dan siapapun dia, dari segi suku, agama, dan sebagainya," ujarnya.
Tujuannya, ujar Irwan, supaya PKS bisa mengimplementasikan rahmatan lilalamin.
3. Indikator-indikator yang dibuat Majelis Syuro nantinya yang terukur.
"Dalam konteks pemenangan Pilpres kita juga meminta supaya ada indikator-indikator yang dibuat oleh Majelis Syuro nantinya yang terukur, sehingga nantinya nama-nama yang muncul bisa dipilih dengan tepat. Jadi itu poin-poin yang kita sampaikan dalam Rapimnas," katanya.
Adapun soal bocoran nama capres, kata dia, bukan kewenangan dari Dewan Pakar. Dia mengatakan nama capres yang akan diusung pada Pilpres 2024, akan diumumkan oleh Sekjen atau Presiden PKS.
MUTIA YUANTISYA
Baca: PKS Umumkan Capres Rekomendasi 2024 Hari Ini, Anies Baswedan Salah Satunya
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.