Demokrat Kecam Rencana Pendukung Moeldoko Gelar HUT Partai

Jumat, 10 September 2021 17:58 WIB

Moeldoko (tengah) tiba di lokasi Kongres Luar Biasa (KLB) Partai Demokrat di The Hill Hotel Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat, 5 Maret 2021. Ketum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyebut kongres tersebut ilegal. ANTARA/Endi Ahmad

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengecam rencana pendukung Kepala Staf Presiden Moeldoko menggelar acara ulang tahun partai ke-20 di Hotel JHL Solitaire Gading Serpong, Tangerang Selatan, Banten. Acara itu dijadwalkan digelar pada malam nanti pukul 19.00 WIB.

"Hal ini sungguh memalukan, gerombolan KSP Moeldoko yang diduga akan menyelenggarakan acara HUT ilegal di Banten, masih saja berani mengatasnamakan Partai Demokrat," kata Herzaky dalam keterangannya, Jumat, 10 September 2021.

Herzaky menunjukkan salinan undangan yang ditujukan kepada Moeldoko. Surat itu diteken oleh Djoko Setyo Widodo selaku ketua panitia dan Jackson Luntungan sebagai sekretaris panitia.

Dalam rangkaian acara, tertulis sambutan dari Moeldoko dan penitipan Partai Demokrat oleh mantan Ketua Umum Partai Demokrat Subur Budhisantoso kepada Moeldoko.

Herzaky mengaku mengetahui undangan ini dari pihak Subur Budhisantoso yang merasa tak nyaman karena namanya dicatut oleh para pengundang. Herzaky pun mengecam tindakan pencatutan nama senior dan pendiri partai yang dilakukan kelompok Moeldoko.

Advertising
Advertising

Ia mengatakan, acara puncak dua dekade Partai Demokrat sudah digelar pada Kamis kemarin, 9 September 2021. Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono juga memberikan penghargaan 'Pejuang Demokrat' kepada 35 sesepuh dan senior partai yang konsisten berjuang menjaga kehormatan dan kedaulatan partai.

Subur Budhisantoso, bersama Amir Syamsuddin, E.E. Mangindaan, Wayan Sugiana, dan Denny Sultani Hasan turut menerima penghargaan tersebut.

Salah satu pendiri Partai Demokrat yang berseberangan dengan kubu AHY, Hencky Luntungan, membenarkan rencana kegiatan itu. Ia mengatakan acara nanti merupakan haul partai yang akan diisi dengan nonton bareng sejarah berdirinya Demokrat, doa bersama, dan potong tumpeng.

Hencky mengatakan panitia memang mengundang Moeldoko. Namun ia mengaku tak mendapat konfirmasi ihwal kehadiran mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia itu. Begitu pula orang-orang dekat Moeldoko seperti Darmizal atau Jhoni Allen Marbun.

"Sampai sekarang tidak ada konfirmasi kalau Pak Moeldoko hadir. Berarti tidak hadir," kata Hencky, yang namanya tercantum dalam tembusan surat undangan.

Darmizal mengaku menerima undangan acara malam nanti. Namun ia mengaku tengah berada di luar kota untuk suatu acara. "Saya juga dapat undangan. Kebetulan masih di luar kota, rencana balik Jakarta tertunda karena urusan yang belum selesai," ujarnya lewat pesan singkat.

Hencky Luntungan cs memang menjadi pendukung Moeldoko dalam Kongres Luar Biasa Partai Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara pada 5 Maret lalu. Kongres luar biasa itu menunjuk Moeldoko selaku ketua umum partai berlambang bintang mercy ini.

Namun hasil KLB itu tak disahkan oleh Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly. Kini, Moeldoko tengah menggugat keputusan Menkumham itu ke Pengadilan Tata Usaha Negara Jakarta.

Berita terkait

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

7 jam lalu

Kemenkumham Buka Suara soal Pembubaran Ibadah Mahasiswa Katolik di Tangsel

Ibadah mahasiswa katolik Universitas Pamulang (UNPAM) di Kampung Poncol, Tangerang Selatan dibubarkan warga.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

1 hari lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

1 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

2 hari lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

2 hari lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya