Kritik Wapres dan Ketua DPR, BEM Unnes Sempat Dituding Ditunggangi Oposisi

Kamis, 8 Juli 2021 18:34 WIB

Ilustrasi Universitas Negeri Semarang (Unnes). unnes.ac.id

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Negeri Semarang (BEM Unnes) menerima rentetan tekanan setelah mengunggah kritik terhadap Wakil Presiden Ma'ruf Amin, dan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Puan Maharani.

Ketua BEM Unnes Wahyu Suryono Pratama mengaku sempat dipanggil oleh Koordinator Kemahasiswaan BEM Unnes. Dalam pesan yang dikirimkan, BEM Unnes dituding ditunggangi oleh partai oposisi. Wahyu mengaku tak menghadiri pemanggilan tersebut lantaran menilai maksud dan tujuannya tidak jelas.

"Justru narasi yang dibangun cukup tendensius membawa gerakan yang ditunggangi oleh partai politik. Kami sangat menyayangkan tuduhan yang tidak mendasar tersebut," kata kata Wahyu kepada Tempo, Kamis, 8 Juli 2021.

Sebelumnya, BEM Unnes menyebut Ma'ruf Amin King of Silent, dan Puan Maharani sebagai Queen of Ghosting di akun instagramnya. Rektor Unnes Fathur Rokhman menyebut unggahan itu bernuansa penghinaan dan pelecehan agama.

Menurut Wahyu, anggapan ihwal penghinaan dan pelecehan agama itu memprihatinkan. Ia mengatakan, unggahan BEM Unnes adalah kritik simbolik kepada pejabat publik.

Tak hanya intervensi untuk menurunkan unggahan, akun instagram BEM Unnes juga diretas. Setelah itu muncul akun tak resmi yang mengatasnamakan BEM Unnes. "Sungguh disayangkan kondisi demokrasi hari ini, ketika kritik disampaikan justru upaya pembiasan dan pembungkaman yang dilakukan," ucap Wahyu.

Advertising
Advertising

Mendapat tekanan tersebut, Wahyu mengatakan hal itu tak akan membuat mereka diam. "Hal ini tidak membuat kami diam," ujarnya.

Wahyu mengatakan pihaknya tengah berkonsolidasi dengan gerakan yang lain. Ia mengatakan, tekanan yang dialami BEM Unnes itu justru perlu menjadi perhatian karena menandakan kian melemahnya demokrasi di Indonesia.

"Ini semakin melegitimasi bahwa kondisi demokrasi semakin hari semakin memprihatinkan," ujar Wahyu.

Rektor Unnes Fathur Rokhman tak menjawab secara spesifik ihwal tekanan terhadap BEM Unnes. Ia hanya mengatakan, mahasiswa sebaiknya tak membuat unggahan yang mengandung nuansa kurang positif dan kurang relevan dengan nilai kesantunan terlebih di masa pandemi. "Sebaiknya diturunkan dan diganti dengan unggahan yang bernuansa positif, kedamaian, dan menginspirasi orang lain untuk berbuat kebaikan," kata Fathur lewat pesan singkat, Kamis, 8 Juli 2021.


BUDIARTI UTAMI PUTRI

Baca: Rektorat Kerap Tekan Mahasiswa Kritis, Tanda Turunnya Kualitas Demokrasi

Berita terkait

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

7 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

14 jam lalu

Kata Pakar Soal Kaitan Keputusan Ganjar Jadi Oposisi dengan Sikap PDIP

Pakar menilai sikap oposisi Ganjar akan bermakna bila PDIP juga mengambil jalan yang sama.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

14 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

21 jam lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Reaksi terhadap Deklarasi Ganjar Jadi Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Pakar politik menilai deklarasi Ganjar yang akan jadi oposisi pemerintahan Prabowo-Gibran bisa saja mewakili sikap PDIP.

Baca Selengkapnya

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Sinyal Awal PDIP Diprediksi Bakal Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

PDIP disebut bakal menentukan sikap politiknya terhadap pemerintahan Prabowo-Gibran pada Rakernas: Koalisi atau oposisi.

Baca Selengkapnya

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

1 hari lalu

Prabowo Disebut Bentuk Kabinet Gemuk, Begini Perbandingan dengan Presiden Sebelumnya

Prabowo disinyalir membentuk kabinet gemuk, bagaimana perbandingan dengan presiden sebelumnya?

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

1 hari lalu

Ganjar Deklarasi Berada di Luar Pemerintahan, Gibran: Masukan Oposisi Tetap Kita Tampung

Gibran Rakabuming Raka tampak terkejut saat dimintai tanggapan soal pernyataan Ganjar Pranowo yang memilih akan menjadi oposisi

Baca Selengkapnya