Prabowo Bawa Kawan Lama dari Lembah Tidar Masuk Kemenhan

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 28 Desember 2019 13:51 WIB

Mantan Wakil Menhan Letjen TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin mencuit melalui akun Twitternya @sjafriesjams perihal kehadirannya dalam unjuk rasa mengawal Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga Uno melaporkan dugaan kecurangan dalam Pemilu 2019, Jumat, 10 Mei 2019. Foto: Twitter

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto beberapa kali terlihat membawa dua purnawirawan di lingkar dalamnya yakni, Sjafrie Sjamsoeddin dan Suryo Prabowo saat melakukan kunjungan kerja. Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan, dua orang itu dibawa Prabowo untuk membantunya di Kementerian Pertahanan.

"Mereka, Pak Sjafrie asisten khusus, Pak Suryo Prabowo itu Komite Kebijakan Industri Pertahanan (KKIP)," ujar Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad melalui pesan teks pada Sabtu, 28 Desember 2019.

Bagaimana rekam jejak dua purnawirawan TNI ini sehingga dibawa masuk Prabowo ke Kemenhan?

Sjafrie Sjamsoedin adalah kawan Prabowo sesama taruna Akabri Darat di Lembah Tidar Magelang. Syafrie masuk pada 1971, sedangkan Prabowo setahun sebelumnya. Namun, Sjafrie dan Prabowo lulus berbarengan pada 1974.

Lulus dari akademi, Sjafrie lama berkarier di Kopassus. Dia pernah menjadi pengaman Presiden Soeharto, yang kala itu mertua Prabowo Subianto. Sjafrie menjabat Komandan Detasemen Pengawal Pribadi pada 1980-1983 dan Komandan Grup A Paspampres 1993-1995.

Advertising
Advertising

Karir Sjafrie moncer. Dia diangkat menjadi Kepala Staf Kodam Jakarta Raya pada 1996 dan tahun berikutnya menjadi Panglima Kodam Jaya. Ia bertanggungjawab atas keamanan ibu kota waktu kerusuhan Mei 1998, sekitar lengsernya Soeharto. Setelah Soeharto lengser, BJ Habibie naik sebagai presiden. Di masa Habibie, karier Sjafrie meredup.

Di masa Presiden SBY, Sjafrie pernah menjabat Sekretaris Jenderal Departemen Pertahanan lalu Wakil Menteri Pertahanan. Pangkat terakhirnya letnan jenderal.

Akan halnya Suryo Prabowo adalah alumni terbaik—peraih Bintang Adhi Makayasa dan Pedang Trisakti Wiratama—Akabri 1976. Suryo pernah berdinas di korps baret merah sebagai Kepala Zeni Kopassus.

Suryo Prabowo adalah perwira zeni yang berkali-kali tugas di Timor Timur dan punya pengalaman lengkap selama bertugas. Mulai dari jadi komandan peleton, komandan kompi, komandan seksi operasi satuan tugas, komandan subsektor Dilor, Kepala Seksi Operasi KOREM, hingga Wakil Komandan KOREM. Jabatan Wakil KOREM ini diberikan oleh Prabowo Subianto, yang kala itu adalah komandannya.

Puncak karir Suryo adalah Wakil Gubernur Timor-Timor. Jabatan itu diberikan kepadanya menjelang kejatuhan Soeharto pada Mei 1998. Namun, jabatan itu diembannya sebentar saja.

Suryo kembali ke militer lagi setelah tak jadi pejabat sipil. Dia dijadikan Asisten Intelijen di Paspampres, lalu naik pangkat menjadi Wakil Paspampres. Karirnya makin mentereng, dia pernah menjadi Panglima KODAM Bukit Barisan (Sumatra Utara) dan KODAM Jaya (DKI Jakarta). Dari sana, karirnya naik lagi menjadi Wakil KSAD, dan Kepala Staf Umum ABRI dengan pangkat Letnan Jenderal.

Catatan koreksi:

Tulisan ini telah dikoreksi pada kalimat pertama yang sebelumnya tertulis: Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto beberapa kali terlihat membawa dua tokoh senior Gerindra yakni, Sjafrie Sjamsoeddin dan ...

Paragraf kelima, kalimat kedua yang semula tertulis: Dia pernah menjadi ajudan Presiden Soeharto...

Mohon maaf atas kekeliruan ini.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

4 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

5 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

6 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

12 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

13 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

13 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

13 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

14 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya