Pengamat: Daya Eksotis Pemilu 2019 Kunci Tingginya Partisipasi

Reporter

Egi Adyatama

Jumat, 19 April 2019 16:02 WIB

Pengamat Politik Fachri Ali. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta-Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyebutkan tingkat partisipasi pemilih pada Pemilu 2019 tergolong tinggi. Hingga pukul 23.00, Rabu, 17 April 2019, KPU mengatakan partisipasi di dalam negeri mencapai 77,5 persen.

Pengamat politik dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Fachry Ali, menilai tingginya partisipasi masyarakat secara ideologis tak lepas dari daya eksotis dalam pemilu. Terutama munculnya persaingan pandangan politik antara kubu calon presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto.

Baca: Khatib Masjid Istiqlal Ajak Umat Sabar Tunggu Hasil Pemilu 2019

"Pandangan politiknya apa? Pandangan politik Islam kota yang diwakili oleh Prabowo, dan pandangan politik penggabungan antara kaum nasionalis dengan Islam tradisional di Jokowi," ujar Fachry saat dihubungi Tempo, Jumat, 19 April 2019.

Fachry menuturkan pertarungan dua pandangan politik ini sebenarnya bisa ditarik mundur lebih jauh, yakni sejak perebutan kursi Gubernur DKI Jakarta pada 2017 antara Basuki Tjahaja Purnama dengan Anies Baswedan. Pemilihan gubernur kala itu, kata dia, menjadi awal pandangan politik tersebut dimunculkan.

Pembelahan dua pandangan politik ideologis inilah, menurut Fachri, yang kemudian menjadi daya tarik. Pandangan politik itu pulalah, ujar dia, yang membedakan antara pemilihan presiden tahun ini dengan 2014. "Ini yang kemudian menimbulkan rasa penasaran. Keduanya diterjemahkan dalam bentuk partisipasi," kata Fachry.

Simak: Usai Pemilu 2019, Ini Harapan Faisal Basri terhadap Indonesia

Jika hanya menghitung dampak terhadap partisipanya memilih, Fachry menilai pemilihan kali ini bisa disebut sukses. Namun hal ini tidak berarti masyarakat semakin memiliki kesadaran politik. "Masing-masing (individu) berpartisipasi karena penasaran aja. Ingin tahu siapa yang kemudian menang," kata Fachry.

Tak hanya di dalam negeri. Pemilu 2019 di luar negeri tingkat partisipasi bahkan mencapai 65 persen. Pemilihan di sana, baru berasal dari 67 PPLN (panitia pemilihan luar negeri) dari total 130 PPLN yang dibentuk oleh KPU. Di Berlin, Jerman, bahkan tahun ini tingkat partispasinya melampaui angka partisipasi nasional partisipasi yakni sebesar 93,7 persen.

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

10 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

11 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

14 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

40 hari lalu

PSI Gagal Masuk Senayan, Raihan Suara Partai Bro dan Sis dalam Pemilu 2019 dan Pemilu 2024

PSI kembali gagal masuk Senayan selama dua periode Pemilu, 2019 dan 2024. Perolehan suara partai bro dan sis pada Pemilu 2019 dan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

41 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

41 hari lalu

Pidato Prabowo Usai KPU Umumkan Hasil Rekapitulasi Pemilu 2024, Ini Beda Pidatonya di Pemilu 2019

Prabowo tampak menjadi sosok rutin yang hadir dalam 4 pemilu terakhir. Ini beda pidato politiknya di Pemilu 2024 dan Pemilu 2019?

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

43 hari lalu

Kilas Balik Pemilu 2019: KPU Umumkan Dini Hari dan Alasan Prabowo Gugat Hasil Pilpres 2019 ke MK

Pengumuman Pemilu 2024 semakin dekat, ini kilas balik pengumuman hasil Pemilu 2019 hingga Prabowo gugat hasil Pilpres 2019 ke MK.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

44 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

45 hari lalu

Singgung Pemilu 2019, Kabaharkam Fadil Imran Minta Masyarakat Terima Hasil Penghitungan KPU

Kabaharkam memastikan situasi menjelang pengumuman hasil Pemilu 2024 terpantau kondusif.

Baca Selengkapnya

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

27 Februari 2024

PSI Belum Bisa Masuk Senayan, Perolehan Suaranya Pada Pemilu 2019 dan Real Count Sementara Pemilu 2024

Perjalanan perolehan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dari Pemilu 2019 hingga real count sementara Pemilu 2024, belum bisa tembus DPR.

Baca Selengkapnya