GKR Hemas Minta Restu Ma'ruf Amin Gugat Oso ke MK

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 27 Januari 2019 18:45 WIB

Anggota nonaktif Dewan Perwakilan Daerah Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Hemas menyambangi kediaman calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Ahad, 27 Januari 2019. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota nonaktif Dewan Perwakilan Daerah Gusti Kanjeng Ratu atau GKR Hemas menyambangi kediaman calon wakil presiden nomor urut 01 Ma'ruf Amin di Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Ahad, 27 Januari 2019. Hemas menjelaskan, tujuan kehadirannya untuk meminta doa restu Ma'ruf Amin untuk menggugat kepemimpinan Oesman Sapta Odang di Dewan Perwakilan Daerah (DPD) ke Mahkamah Konstitusi.

Baca juga: GKR Hemas Protes Pemberhentian Sementara Dirinya dari DPD RI

Hemas berharap dualisme kepemimpinan DPD segera diputuskan oleh MK. "Beliau (Ma'ruf) menyatakan dan memberi dukungan. Do'a dan dukungan dari Pak Ma'ruf itu terpenting," ujar Hemas di Jalan Situbondo Nomor 12, Jakarta pada Ahad, 27 Januari 2019.

Seperti diketahui, Oesman Sapta Odang merupakan Ketua Umum Partai Hanura, salah satu partai pendukung Jokowi - Ma'ruf. Secara tidak langsung, Hemas berharap Ma'ruf paling sedikit bisa memberikan pemahaman soal dualisme yang terjadi di DPD.

"Kami tadi juga sudah menjelaskan kepada beliau (Ma'ruf) soal bagaimana meluruskan hukum yamg ada, yang saat ini beliau juga harus ikut memberikan ikut memberi dukungan," ujar Hemas.

Advertising
Advertising

Hemas datang ditemani oleh kuasa hukumnya, Irmanputra Sidin. Di lokasi yang sama, saat Hemas membicarakan soal dualisme DPD kepada Ma'ruf, hadir politikus Hanura Nurdin Tampubolon. Bekas Ketua Fraksi Hanura itu selama ini juga berseberangan dengan OSO. Hemas mengaku tidak berbicara dengan Nurdin. Begitu pun sebaliknya. "Saya tadi cuman bicara soal relawan Barisan Nusantara ke Pak Kiai," ujar Nurdin saat ditemui di lokasi yang sama.

Dualisme di DPD RI terjadi antara kepemimpinan Hemas dan Farouk Muhammad periode 2014-2019 dengan kepemimpinan OSO bersama Nono Sampono dan Darmayanti Lubis. Konflik DPD bermula dari perubahan tata tertib tentang pemangkasan masa jabatan pimpinan DPD dari lima tahun menjadi 2,5 tahun.

Meski sudah ada putusan MA, DPD yang dipimpin oleh Mohammad Saleh, yang menggantikan Irman Gusman, tetap menggelar rapat paripurna untuk memilih pimpinan yang baru pada 3 April 2017 dengan alasan sesuai rapat panitia musyawarah sebelumnya.

Baca juga: Kisruh DPD, Farouk Muhammad Berkeras Pertahankan Jabatannya

Sidang paripurna DPD saat itu akhirnya berjalan dengan ricuh. Sempat diwarnai beberapa kali skorsing, sidang yang berlangsung hingga dini hari ini akhirnya memutuskan ada pergantian pimpinan DPD. Oesman Sapta Odang, Nono Sampono, dan Darmayanti Lubis terpilih menggantikan Mohammad Saleh, GKR Hemas, dan Farouk Muhammad.

Belakangan ini Hemas dan Farouk menganggap keterpilihan Oesman ilegal. Konflik kedua kubu terus berlanjut. Terbaru, Hemas diberhentikan sementara dengan alasan banyak membolos rapat.

Pada Kamis, 8 Januari lalu, Presiden Joko Widodo atau Jokowi juga telah mengundang GKR Hemas ke Istana Kepresidenan untuk membahas dualisme di tubuh DPD tersebut.

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

22 jam lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

3 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

5 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

5 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

5 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

9 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

9 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

9 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

10 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

10 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya