2 Calon Ketua Pemuda Muhammadiyah Bicara Soal Dana Kemah

Rabu, 28 November 2018 14:09 WIB

Para peserta Muktamar Pemuda Muhammadiyah mulai memberikan suaranya untuk memilih ketua umum baru periode 2018-2022. Tempo/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Jakarta - Muktamar Pemuda Muhammadiyah XVII diwarnai dengan kasus dugaan penyelewengan dana kemah tahun 2017 yang turut menyeret Ketua Umum Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca juga: Pemilihan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Diundur

Tak hanya Dahnil, salah satu calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah yang tengah ikut bersaing dalam suksesi di organisasi itu, yakni Ahmad Fanani, juga ikut diperiksa polisi dalam kasus yang diinisiasi Kementerian Pemuda dan Olahraga tersebut.

Tak ayal, kasus dana kemah ini menjadi bola liar saat muktamar. Salah satu isu yang berkembang kuat jika pelaporan kasus dana kemah itu ke polisi berasal dari kalangan internal. Tudingan pun ikut mengarah ke calon-calon ketua umum lain yang notabene tak ikut terseret atau diperiksa polisi dalam kasus itu. Apalagi calon yang bersaing dari enam mengerucut menjadi tiga calon saja dan membuat persaingan kian sengit antar calon.

"Munculnya isu tentang (siapa) yang melaporkan (kasus dana kemah) itu kami anggap sebagi ujian bagi organisasi ini," ujar salah satu calon ketum Pemuda Muhammadiyah, Ahmad Labib di sela menghadiri proses pemilihan ketua umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta Rabu 28 November 2018.

Advertising
Advertising

Labib yang kini juga tengah mencalonkan diri sebagai calon legislatif Partai Golkar di wilayah Jawa Timur itu mengatakan pihaknya memilih berhati-hati menanggapi isu adanya permainan internal dalam pelaporan dana kemah tersebut.

"Karena kasus dana kemah ini bisa menjadi fitnah bagi (calon ketum) yang lain," ujarnya.

Labib sendiri berharap jika temuan kasus dugaan penyelewengan dana kemah itu hasil kerja dari polisi sendiri. Bukan karena permainan internal Pemuda Muhammadiyah. Labib pun berharap kasus dana kemah ini tak benar terjadi dan segera berakhir tanpa ada anggota Pemuda Muhammadiyah yang berurusan dengan hukum lagi.

"Kasus dana kemah ini jelas sangat membuat kami semua bersedih, karena ini merusak nama besar persyarikatan," ujarnya.

Labib mengatakan, ia tak berani menduga apakah kasus dana kemah ini sebagai bentuk rekayasa atau kriminalisasi pada tokoh Pemuda Muhammadiyah.

"Mungkin dianggap upaya kriminalisasi mungkin karena dekat dengan acara muktamar," ujarnya.

Sedangkan calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah lain, Sunanto mengaku juga ikut terpukul dengan kasus dana kemah ini.

"Pemuda Muhammadiyah kan seperti satu tubuh, jika satu bagian sakit semua ikut merasakan sakit," ujar pria yang berlatarbelakang aktivis sosial itu.

Sunanto yang duduk sebagai Ketua Hikmah dan Hubungan Antar Lembaga Pemuda Muhammadiyah itu pun menyatakan siap mendampingi secara hukum tokoh dan kader yang terseret kasus itu.

Baca juga: Dahnil: Ada Potensi Politik Uang di Muktamar Pemuda Muhammadiyah

Menanggapi munculnya opini berkembang jika pelaporan dana kemah itu dari kalangan internal, khususnya dari calon ketua umum Pemuda Muhammadiyah yang bersaing, Sunanto menganggap itu sebagai hal wajar yang sengaja dihembuskan sejumlah pihak.

"Pasti akan dikaitkan ke muktamar kasus itu, hal yang wajar seperti itu," ujarnya. Namun ia menuturkan secara pribadi tak akan memakai cara cara kotor atau blackcampign atas kasus itu demi menjatuhkan pesainnya.

"Kami akan bersaing dengan adu gagasan, bukan dengan cara blackcampign seperti itu (pelaporan ke polisi)," ujarnya.

Berita terkait

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Muhammadiyah Jawab Soal Kursi Menteri Pendidikan di Kabinet Prabowo

Sekretaris Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Abdul Mu'ti buka suara terkait jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

1 hari lalu

Cegah Krisis Iklim, Muhammadiyah Luncurkan Program 1000 Cahaya

Program ini berupaya membangun 'Green Movement' dengan memperbanyak amal usaha Muhammadiyah untuk mulai memilah dan memilih sumber energi bersih di masing-masing bidang usaha.

Baca Selengkapnya

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

2 hari lalu

PP Muhammadiyah Tekankan Jamaah soal Jaga Lingkungan Menjelang Ibadah Haji

Ada tiga larangan di Al-Qur'an bagi jamaah saat melaksanakan ibadah haji.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

2 hari lalu

Muhammadiyah Tegaskan Nikah Beda Agama Tidak Diperbolehkan

Abdul Mu'ti mengimbau masyarakat mematuhi ketentuan dalam kompilasi hukum Islam bahwa nikah beda agama tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

2 hari lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

2 hari lalu

Muhammadiyah Klaim Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo soal Kursi Menteri

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menanggapi soal jatah kursi menteri di Kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

5 hari lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

6 hari lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya