Banser NU Bakar Bendera di Garut, Begini Penjelasan GP Ansor

Rabu, 24 Oktober 2018 12:52 WIB

Ketua Umum GP Ansor Yaqut Cholil Qoumas (tengah) berserta jajaran pengurus pusat GP Ansor saat memberikan keterangan pers terkait insiden pembakaran bendera bertulikan kalimat Tauhid oleh Banser NU, Rabu 24 Oktober 2018, di PP Ansor Jakarta Pusat. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO,Jakarta - Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor Yaqut Cholil Qoumas mengatakan bahwa insiden pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid oleh Barisan Serbaguna Nahdlatul Ulama atau Banser NU di Garut adalah spontanitas.

"Spontan itu, itu murni spontan," kata Yaqut saat ditemui di kantor Pusat Pengurus GP Ansor di Jakarta Pusat, Rabu, 24 Oktober 2018.

Baca: Soal Pembakaran Bendera di Garut, Ridwan Kamil: Tetap Tenang

Dari pengakuan tiga orang yang diduga membakar bendera tersebut, kata Yaqut, aksi tersebut memang spontan saat ada orang yang mengibarkan bendera yang dianggap bendera HTI itu dalam peringatan Hari Santri.

Pembakaran bendera itu terjadi saat perayaan Hari Santri Nasional di Lapang Alun-alun Kecamatan Limbangan, Kabupaten Garut, Jawa Barat pada 22 Oktober lalu. Video yang beredar dengan durasi 02.05 menit itu memperlihatkan ada seorang anggota berbaju Banser yang membakar bendera berwarna hitam bertuliskan kalimat tauhid.

Advertising
Advertising

Yaqut mengatakan tidak ada provokasi atau dorongan untuk membakar saat Banser melihat ada atribut yang dianggap milik HTI tersebut. "Tidak ada dorongan itu murni spontanitas," ujarnya.

Baca: Wiranto Sebut Alasan Pembakaran Bendera Agar Tak Dimanfaatkan HTI

Menurut Yaqut, dalam kegiatan tersebut sudah disepakati untuk tidak boleh mengibarkan bendera selain bendera merah putih. Namun di tengah kegiatan, kata dia, ada orang yang mengibarkan bendera hitam bertuliskan tauhid tersebut.

GP Ansor pun akan memberikan peringatan kepada Banser tersebut karena sudah menimbulkan kegaduhan publik. Yaqut menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat, mewakili kepengurusan GP Ansor dan Banser NU, atas terjadinya kegaduhan publik akibat pembakaran bendera tersebut.

Baca: Kapolda Jawa Barat Jelaskan Kronologi Pembakaran Bendera di Garut

Berita terkait

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

11 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

23 jam lalu

PBNU Sarankan GP Ansor Urungkan Niat Laporkan Suswono ke Polisi

Menurut Ketua PBNU, permintaan maaf dari Suswono cukup menyelesaikan permasalahan atas pernyataan janda kaya yang dinilai merendahkan agama Islam.

Baca Selengkapnya

Soal Laporkan Suswono ke Polisi, GP Ansor Sebut Sejumlah Kiai Tak Setuju

1 hari lalu

Soal Laporkan Suswono ke Polisi, GP Ansor Sebut Sejumlah Kiai Tak Setuju

GP Ansor DKI berencana melaporkan Suswono ke Polda Metro Jaya pada Rabu ata

Baca Selengkapnya

GP Ansor Temui Kiai NU Sebelum Laporkan Suswono ke Polisi

5 hari lalu

GP Ansor Temui Kiai NU Sebelum Laporkan Suswono ke Polisi

Berniat melaporkan Suswono atas pernyataan janda kaya, Sekretaris GP Ansor berencana temui jajaran kiai.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

6 hari lalu

Fakta-fakta Blunder Guyonan Suswono Soal Janda: Minta Maaf hingga Dilaporkan Ormas ke Bawaslu

Cawagub Suswono akhirnya meminta maaf setelah candaannya tentang janda di acara deklarasi relawan Bang Japar menuai polemik kencang.

Baca Selengkapnya

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

6 hari lalu

Respons Pro Kontra terhadap Guyonan Suswono Soal Janda

Guyonan Suswono soal janda kaya menikahi pria pengangguran menuai polemik. Berikut respons yang pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

6 hari lalu

Guyonan Suswono Soal Janda Kaya: Dianggap Menista Agama hingga Dinilai Tidak Lucu

Ormas Betawi Bangkit melaporkan Suswono ke polisi dan Bawaslu atas dugaan penistaan agama.

Baca Selengkapnya

GP Ansor Jakarta Minta Suswono Minta Maaf secara Langsung Bukan Lewat Video Taping

7 hari lalu

GP Ansor Jakarta Minta Suswono Minta Maaf secara Langsung Bukan Lewat Video Taping

Menurut GP Ansor DKI, permintaan maaf yang hanya melalui rilis dan video dari Suswono itu tidaklah cukup.

Baca Selengkapnya

Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

7 hari lalu

Temui Massa Aksi, Kapolda DIY Sebut 7 Terduga Pelaku Penusukan Santri Telah Ditangkap

Ribuan santri dari berbagai pondok pesantren di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menggerudug Markas Kepolisian DIY, Selasa siang 29 Oktober 20

Baca Selengkapnya

Mau Dilaporkan Buntut Kelakar Janda Kaya, Suswono: Tunggu Saja

7 hari lalu

Mau Dilaporkan Buntut Kelakar Janda Kaya, Suswono: Tunggu Saja

Suswono mengaku belum mengetahui laporan yang hendak dilayangkan kepadanya.

Baca Selengkapnya