Di Balik Sikap Keras Deddy Mizwar Terhadap Proyek Meikarta

Sabtu, 20 Oktober 2018 15:52 WIB

Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar Menilai Waduk Sebagai Pendukung Ketahanan Pangan

TEMPO.CO, Jakarta - Mantan Wakil Gubernur Jawa Barat, Deddy Mizwar, angkat bicara mengenai kontroversi proyek Meikarta saat ia masih menjabat. Bahkan Deddy Mizwar sempat berbicara dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi tentang kisruh Meikarta.

Baca juga: Kasus Meikarta, KPK Akan Panggil Bos Lippo Group James Riady

Deddy mengisahkan, di sela-sela acara peluncuran Program Kehutanan Sosial di Muara Gembong pada 1 November 2017 lalu, ia berbicara dengan Presiden Jokowi soal Meikarta. "Saya bilang ke Pak Jokowi, ‘Pak, ini menteri-menteri dan pejabat-pejabat sudah main bola liar, nih’," ujarnya mengungkapkan hal yang diomongkan dengan Jokowi saat itu.

Deddy Mizwar adalah orang pertama yang mengungkap kejanggalan proyek Meikarta di Kabupaten Bekasi jauh sebelum kasus suap perizinan yang melibatkan Bupati Bekasi Neneng Hasanah Yasin diungkap Komisi Pemberantasan Korupsi. Saat itu, Deddy Mizwar mengungkapkan bahwa Meikarta belum mengantongi izin.

"Topping off saat itu bukan Meikarta, tapi Orange County. Belum ada konstruksi satu senti pun di Meikarta karena belum ada rekomendasi, belum ada izin, enggak boleh ngebangun. Kami bongkar kalau dibangun," ujar Deddy Mizwar kepada wartawan di Bandung, Jumat, 19 Oktober 2018.

Advertising
Advertising

Gara-gara sikap kerasnya, Deddy Mizwar sempat diserang beberapa pejabat. Mayoritas meminta Pemerintah Jawa Barat mempercepat perizinan proyek itu. Namun, kala itu, ia mengaku tak mau menanggapi karena tak mau gaduh. "Saya enggak mau counter, enggak maulah berantem di media dengan sesama pejabat," ucapnya.

Baca juga: KPK Memprotes Pernyataan Denny Indrayana Terkait Meikarta

Proyek Meikarta, yang disebut-sebut menempati lahan lebih dari 700 hektare, kenyataannya baru mengantongi izin peruntukan penggunaan tanah yang diterbitkan Kabupaten Bekasi seluas 84,6 hektare. “Ini kasusnya sudah nasional, bahkan melibatkan internasional, masuk Bursa Hong Kong kan. Jadi saya minta pandangan Bapak (Presiden) sebab saya enggak mungkin bisa mengubah tanpa ada revisi tata ruang. Saya bisa masuk penjara,” tutur Deddy Mizwar.

Jawaban Presiden Jokowi membuatnya tenang. “Pak Jokowi kan lurus orangnya. Dia orang yang lurus, sederhana cara berpikirnya. Ya, aturannya begitu, ya, lakukan. Selesai,” kata Deddy Mizwar.

Berita terkait

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

8 jam lalu

Kondisi Rumah Murah Program Jokowi di Villa Kencana Cikarang: Banyak yang Terbengkalai

Kondisi rumah murah program Jokowi di Villa Kencana Cikarang mayoritas terbengkalai dan tak berpenghuni

Baca Selengkapnya

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

8 jam lalu

Kementerian ESDM Masih Bahas Soal Perpanjangan Izin Ekspor Konsentrat Tembaga Freeport

Kementerian ESDM terus berkomunikasi dengan kementerian Keuangan untuk mengkaji arif bea keluar untuk ekspor konsentrat tembaga PT Freeport Indonesia

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

11 jam lalu

Istana Sebut Pansel Calon Pimpinan KPK Diumumkan Bulan Ini

Pansel KPK bertugas menyeleksi para calon pimpinan KPK sebelum diserahkan kepada DPR untuk melakukan tes uji kepatutan dan kelayakan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

12 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

12 jam lalu

Pemerintah Anggarkan Rp 355 Miliar untuk Bangun Taman Peringatan di Ibu Kota Nusantara

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono menyebut taman peringatan di Ibu Kota Nusantara bisa jadi lokasi kunjungan tamu negara

Baca Selengkapnya

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

12 jam lalu

Busyro Muqoddas Tak Lagi Percaya Pansel KPK Bentukan Jokowi, Desak Ada Proses Demokratis

Busyro Muqoddas tak ingin KPK kian terpuruk setelah pimpinan yang dipilih lewat pansel hasil penunjukkan Jokowi bermasalah

Baca Selengkapnya

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

14 jam lalu

Sederet Hal terkait Kapolda Jateng Ahmad Luthfi Maju Pilgub 2024

Presiden Jokowi menyiratkan langkah Kapolda Jateng Ahmad Luthfi untuk menjadi bakal calon Gubernur Jateng tidak ada kaitan dengannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

14 jam lalu

Sederet Fakta Modeling Budidaya Ikan Nila Salin yang Diresmikan Jokowi di Karawang

Presiden Jokowi mengatakan pembukaan modeling Budidaya Ikan Nila Salin (BINS) ini karena ada permintaan pasar yang sangat besar. Berikut sederet fakta

Baca Selengkapnya

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

15 jam lalu

Jokowi Perpanjang Izin Ekspor Konsentrat Freeport Lagi, Ini Sebabnya

Presiden Jokowi akhirnya memberikan perpanjangan izin ekspor konsentrat tembaga oleh PT Freeport Indonesia yang tadinya berakhir pada 31 Mei 2024

Baca Selengkapnya