Saat JK Sebut Risma dan Ridwan Kamil Pemimpin Panutan

Reporter

Vindry Florentin

Editor

Juli Hantoro

Senin, 8 Oktober 2018 21:46 WIB

Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) memberikan sambutan dalam Upacara Penutupan Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Ahad, 2 September 2018. ANTARA/INASGOC/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau JK mengatakan keberhasilan suatu daerah sangat bergantung kepada kepemimpinan pejabatnya. Daerah yang maju biasanya dipimpin oleh pejabat yang tak hanya bicara dan inovatif.

Baca juga: JK: Penanganan Pasca Gempa dan Tsunami Sulteng Selama 2 Tahun

JK mencontohkan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini sebagai salah satu pemimpin yang tak hanya sekedar bicara. "Wali Kota Surabaya itu kalau ada kotor, dia datang bersih-bersih dan marah-marah. Kasih contoh sambil marah. But it's ok," kata dia di Istana Wakil Presiden, Jakarta, Senin, 8 Oktober 2018.

Nama mantan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil juga disebut JK sebagai panutan. Ridwan yang kini menjadi Gubernur Jawa Barat itu terkenal penuh ide.

JK mengatakan pemimpin tak boleh lagi hanya mengacu kepada surat-surat. Mereka harus berinovasi dan mengikuti perkembangan terkini. Dia menuturkan, sangat penting untuk pemimpin menjadi lebih pintar dari anak buahnya. Mereka juga harus bijaksana dan mengayomi anak buahnya.

Advertising
Advertising

Mereka harus berinovasi mengikuti perubahan yang terjadi di dunia, terutama berkaitan dengan teknologi. Jika tidak, posisi mereka bukan tak mungkin digantikan teknologi.

Menurut JK, saat ini ada ide untuk memangkas kursi eselon I. "Karena sebenarnya siapa yang memerintah negeri ini? Eselon tiga atau empat," ujarnya. Pejabat tersebut lazimnya lebih mengetahui suatu kebijakan. Selain itu, mereka banyak dijadikan kambing hitam saat kesalahan terjadi.

Baca juga: JK Cek Penanganan Dampak Gempa dan Tsunami Palu Hari Ini

JK mencontohkan kasus korupsi di pengadilan yang menghukum bawahan menteri. Sementara menteri dan direktur jenderalnya bebas dari tanggungjawab. "Padahal tanggungjawab itu ke atas, bukan ke bawah," katanya.

Untuk menjadi pemimpin yang baik, JK juga berpesan agar pejabat mampu memberikan pelayanan yang lebih mudah dan cepat kepada masyarakat. JK meminta kegiatan studi banding dihentikan jika tak efektif. "Jangan daerah-daerah selalu studi banding tapi pulang tidak bisa bikin apa-apa," katanya.

Berita terkait

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

42 menit lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

1 jam lalu

Elektabilitasnya Disalip Pramono Anung, Ridwan Kamil: Survei itu Pembaca Mood

Menurut Ridwan Kamil, karakteristik hasil survei memang selalu mengalami kenaikan atau penurunan.

Baca Selengkapnya

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

1 jam lalu

Ridwan Kamil tak Persoalkan Pergeseran Dukungan Pemilih Partai Pengusung

Ridwan Kamil menjadikan hasil survei sebagai bahan evaluasi. Ia tetap optimistis memenangkan Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

2 jam lalu

Survei Litbang Kompas: Pemilih PKS Alihkan Dukungan kepada Pramono Anung-Rano Karno

Survei Litbang Kompas menemukan perpindahan dukungan pemilih PKS dari Ridwan Kamil-Suswono ke Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

2 jam lalu

Politikus PKS Ragukan Hasil Survei Elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono yang Stagnan

Hasil beberapa lembaga survei menunjukan elektabilitas Ridwan Kamil-Suswono disalip pasangan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

2 jam lalu

Klaim KIM Plus Solid Dukung Ridwan Kamil, Cak Imin Tak Tahu Apakah Bakal Menang Satu Putaran

Cak Imin juga menepis kabar gembosnya sokongan dari KIM Plus terhadap pasangan Ridwan Kamil dan Suswono dalam Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

5 jam lalu

H-22 Pilkada 2024: Respons Ridwan Kamil yang Elektabilitasnya Nyaris Tersusul oleh Pramono Anung

Ridwan Kamil angkat bicara soal posisinya dalam hasil survei Pilkada 2024 di DKI Jakarta yang berbalapan dengan Pramono Anung-Rano Karno.

Baca Selengkapnya

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

7 jam lalu

Respons Ridwan Kamil setelah Didukung Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin

Tokoh Muhammadiyah Din Syamsuddin menuturkan Ridwan Kamil adalah sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.

Baca Selengkapnya

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

22 jam lalu

Hasto: Megawati Berpesan Kader PDIP Jangan Terlena Zona Nyaman

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Megawati berpesan agar kader partai jangan terlena zona nyaman.

Baca Selengkapnya

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

23 jam lalu

Alasan Ridwan Kamil-Suswono akan Integrasikan Pendidikan Berbasis Budaya ke Kurikulum Sekolah

Suswono menuturkan generasi muda Jakarta harus memiliki wawasan global tanpa melupakan identitas budayanya.

Baca Selengkapnya