Soal Burung yang Tak Terbang dan Kacamata Hitam Ma'ruf Amin

Reporter

Aminuddin

Editor

Juli Hantoro

Senin, 24 September 2018 05:27 WIB

Dua pasangan capres dan cawapres, Joko Widodo - Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, melepas burung merpati sebagai tanda Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 di halaman Tugu Monumen Nasional, Jakarta, Ahad, 23 September 2018. TEMPO/Fakhri Hermansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin menjawab pertanyaan banyak orang seputar yang terjadi saat Deklarasi Kampanye Damai di Monas, Jakarta, Ahad 23 September 2018. Ia menjelaskan soal kacamata hitam, dan burung merpati yang dilepasnya di acara itu.

Baca juga: Datang ke KPU, Jokowi - Ma'ruf Amin Naik Jeep Ala Odong-Odong

Ma'ruf Amin yang berpasangan dengan Joko Widodo pada Ahad pagi itu tampil cukup berbeda dari biasanya. Ma'ruf tampil berkacamata hitam dan sepatu olahraganya.

Mengenai kacamata hitam, Ma'ruf mengatakan memakai kacamata hitam untuk melindungi diri dari panas terik matahari.

"Maknanya karena panas, menjaga dari panas saja, saya kan bawa kacamata dua," katanya lagi.

Advertising
Advertising

Ada satu lagi peristiwa yang dikomentari banyak netizen saat deklarasi dilakukan, yaitu burung merpati yang dilepas Ma'ruf Amin tak terbang.

Saat itu semua yang ada di atas panggung termasuk Jokowi, Prabowo, dan Sandiaga Uno melepaskan merpati yang telah diberikan panitia.

"Itu terus terbang kok, cuma kaget dulu," kata Ma'ruf Amin, usai menghadiri Deklarasi Arus Baru Muslimah di Balai Kartini Jakarta, Ahad malam, 23 September 2018.

Terkait rencana kegiatan kampanyenya, Ma'ruf Amin mengatakan hal itu diatur oleh tim yang sudah dibentuk. Sementara itu mengenai sanksi kepada para penyebar hoax, ujaran kebencian, isu SARA dalam masa kampanye, Ma'ruf mengatakan hal itu sudah diatur KPU.

Baca juga: Slogan Kubu Jokowi: Nomor 1 Jokowi Sekali Lagi, Jika 2...

"Saya kira itu ada aturannya, nanti KPU yang memutuskan, caranya bagaimana itu KPU yang tahu," kata dia. Pihaknya berkomitmen menghindari penyebaran hoax, isu SARA, ujaran kebencian, politik uang, dan sejenisnya.

"Kita harus menjaga kekompakan, keutuhan, kita boleh ingin menang tapi tidak boleh mengorbankan keutuhan bangsa," ujar Ma'ruf Amin.

Berita terkait

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

21 jam lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

2 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

6 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

6 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

6 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

7 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

7 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

7 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya