Disebut Setya Novanto di Sidang E-KTP, Mekeng: Lama-lama Dia Gila

Kamis, 20 September 2018 20:02 WIB

Anggota Komisi XI DPR dari partai Golkar Melchias Marcus Mekeng bergegas seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Rabu, 19 September 2018. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Golkar Dewan Perwakilan Rakyat Melchias Markus Mekeng mengaku tak terganggu dengan kesaksian Setya Novanto yang menyebut dirinya menerima uang korupsi e-KTP. Mekeng malah menyebut Setya bisa gila lantaran terus menerus melontarkan pernyataan itu.

Baca juga: Istri Setya Novanto Datangi KPK Serahkan Aset Rp 13 Miliar

"Enggak (terganggu). Lama-lama dia gila sendiri. Ngapain keganggu. Kalau orang waras enggak akan begitu," kata Mekeng di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 20 September 2018.

Dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Selasa, 18 September lalu, Setya kembali menyebut nama Mekeng sebagai salah satu penerima uang suap e-KTP. Setya, yang lebih dulu menjadi terpidana, dipanggil sebagai saksi untuk keponakannya, Irvanto Hendra Pambudi dan pengusaha Made Oka Masagung.

Menurut Setya, Mekeng menerima US$ 1 juta yang diserahkan Irvanto atas perintah Andi Agustinus alias Andi Narogong. Setya mengatakan penyerahan uang berlangsung di ruangannya.

Advertising
Advertising

Ini merupakan kali kedua Setya menyebut nama Mekeng sebagai penerima suap saat persidangan e-KTP. Selain Mekeng, Setya juga menyebut sejumlah nama anggota DPR lainnya, yakni Chairuman Harahap, Ade Komaruddin, Jafar Hafsah, Agun Gunandjar Sudarsa, Markus Nari, Mirwan Amir, dan Olly Dondokambey. Nama-nama yang disebutkan Setya ini telah membantah menerima duit e-KTP.

Baca juga: Cicil Duit Ganti Korupsi E-KTP, Setya Novanto Jual Rumah Cipete

Menurut dia, Setya Novanto sudah mengakui kesalahannya dengan mengembalikan uang US$ 7,3 juta kepada negara. Mekeng pun mempersilakan Setya Novanto membuktikan ucapannya yang menyebut dirinya menerima fulus.

"Kapan diserahkan, di mana, bentuknya gimana, harus dia buktikan. Nanti lama-lama dia gila sendiri nyebut-nyebut enggak ada bukti. Dia boleh sebut seribu kali kalau enggak ada bukti kan ya itu pepesan kosong," ujarnya.

Berita terkait

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

22 Agustus 2024

Siapa Saja yang Pernah Jadi Ketua Umum Golkar? Disaksikan Jokowi, Bahlil Ketum Partai Golkar 2024-2029

Mereka yang pernah menjabat menjadi Ketua Umum Golkar sejak awal berdiri hingga sekarang. Terakhir, Bahlil Lahadalia gantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

16 Agustus 2024

KPK Periksa Kembali Miryam S. Haryani Eks Anggota DPR dalam Kasus Korupsi e-KTP, Pernah Beri Keterangan Palsu

Pada 2019, KPK menetapkan Miryam S. Haryani sebagai tersangka dalam kasus e-KTP. Kini, ia dipanggil lagi oleh penyidik KPK dalam kasus yang sama.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

14 Agustus 2024

Airlangga Hartarto dan Kabar Dugaan Korupsi CPO, Berikut Daftar Ketua Umum Parpol Tersangkut Korupsi

Airlangga Hartarto mundur dari Ketua Umum Golkar, disangkutpautkan dengan dugaan korupsi CPO. Ini daftar ketua umum parpol yang tersangkut korupsi.

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi E-KTP, KPK Cekal Miryam S. Haryani

13 Agustus 2024

Kasus Korupsi E-KTP, KPK Cekal Miryam S. Haryani

Eks anggota DPR RI Miryam S. Haryani sempat divonis 5 tahun penjara karena memberikan keterangan palsu

Baca Selengkapnya

Kasus Korupsi E-KTP, Miryam S. Haryani Penuhi Panggilan Penyidik KPK Hari Ini

13 Agustus 2024

Kasus Korupsi E-KTP, Miryam S. Haryani Penuhi Panggilan Penyidik KPK Hari Ini

Pada 2017, Miryam S. Haryani divonis 5 tahun penjara karena memberikan keterangan palsu dalam perkara korupsi e-KTP.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

13 Agustus 2024

Profil Partai Golkar yang Dipimpin Airlangga Hartarto Selama 7 Tahun

Airlangga Hartarto mengundurkan diri dari jabatan Ketua Umum Partai Golkar setelah 7 tahun menjabat.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

12 Agustus 2024

Airlangga Hartarto Hengkang dari Kursi Ketua Umum Golkar, Kilas Balik Pengangkatannya Gantikan Setya Novanto

Mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana kilas balik perjalanan Airlangga Hartarto dalam menggantikan Setya Novanto?

Baca Selengkapnya

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

12 Agustus 2024

Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto Mundur, Berikut Ketum Golkar dari Masa ke Masa

Airlangga Hartarto mundur dari kursi Ketua Umum Golkar, bagaimana sejarah para pemimpin partai beringin ini dari masa ke masa?

Baca Selengkapnya

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

9 Agustus 2024

KPK Usut Lagi Kasus E-KTP, Panggil Eks Anggota DPR Miryam S. Haryani

KPK kembali mengusut kasus E-KTP, dengan memanggil eks anggota DPR Miryam S. Haryani yang juga tersangka dalam kasus ini.

Baca Selengkapnya

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

15 Juli 2024

Sudirman Said Didorong Aktivis Antikorupsi Maju Capim KPK, Bukti Keberaniannya Ungkap Kasus Papa Minta Saham Setya Novanto

Ketua IM57 Institute, Praswad Nugraha mendorong Mantan Menteri ESDM Sudirman Said maju mendaftarkan diri sebagai capim KPK. Rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya