AHY: Kami Akan Fokus Memenangkan Partai Demokrat di Pemilu 2019

Senin, 10 September 2018 16:43 WIB

Kader Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) memberi pernyataan pers di hari ulang tahunnya serta dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di rumah SBY, Kuningan, Jakarta, Jumat, 10 Agustus 2018. Tempo Rezki Alvionitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Satuan Komando Tugas Bersama (Kogasma) Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengatakan pihaknya fokus memenangkan Partai Demokrat pada 2019. Sebagai komandan Kogasma, AHY mengaku mempunyai misi dan amanah untuk bisa membangkitkan suara Partai Demokrat pada 2019.

Baca juga: Ferdinand Jelaskan Alasan SBY Absen di Pertemuan Koalisi Prabowo

"Yang penting, kami akan fokus pada upaya memenangkan Partai Demokrat. Ini menjadi pekerjaan rumah dan ikhtiar kader Partai Demokrat di mana pun berada," katanya kepada wartawan setelah mengunjungi Museum Timah Indonesia di Pangkalpinang, Bangka-Belitung, Senin, 10 September 2018.

AHY membantah bahwa Partai Demokrat tak fokus memenangkan pasangan calon presiden dan wakil presiden yang didukung partainya, Prabowo - Sandiaga Uno, dalam pemilihan presiden (pilpres) 2019.

"Saya tidak sampaikan seperti itu. Semua partai ingin juga memenangkan calegnya (calon anggota legislatif). Itu ikhtiar kami. Saya tidak tertarik berbicara isu di luar Partai Demokrat," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca juga: Gerindra: AHY Masuk Juru Kampanye Nasional Prabowo - Sandiaga

AHY menuturkan, sebagai partai yang sangat demokratis, Partai Demokrat memberikan peluang kepada kader untuk menentukan sikap. Namun secara kepartaian, kata dia, seyogianya kader mematuhi keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang dalam pilpres 2019 berkoalisi mengusung pasangan Prabowo dan Sandiaga Uno.

"Itu sikap resmi partai. Tapi tentunya dalam jumlah konstituen yang besar. Satu-dua orang menyuarakan hal yang berbeda, saya pikir masih wajar-wajar saja. Dan itu tidak hanya di Partai Demokrat. Silakan nanti dilihat di partai lain," ucapnya.

Menurut AHY, Demokrat tetap utuh menjaga solidaritas antarsesama kader dan saling menghormati perbedaan itu.

Berita terkait

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

1 hari lalu

Sengketa Pileg, KPU Tegaskan Tak Ada Pengalihan Suara Demokrat ke PKB di Dapil Jateng 5

Kuasa hukum KPU mengatakan, berdasarkan analisis hasil pemilihan, tidak ada penambahan suara sebagaimana yang dituduhkan Pemohon.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

1 hari lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

1 hari lalu

Ahok dan Anies Digadang-gadang Maju Lagi, Demokrat Berharap Pilkada Jakarta Tidak Panas Seperti Dulu

Demokrat tidak mempermasalahkan majunya kembali Anies Baswedan maupun Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

1 hari lalu

Reaksi Internal KIM atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Gerindra menyatakan Prabowo sudah mendiskusikan pembentukan presidential club sejak bertahun-tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

2 hari lalu

Respons Kubu Prabowo-Gibran atas Pesan Luhut agar Tak Bawa Orang Toxic ke Pemerintahan

Gibran mengaku tak tahu siapa yang dimaksud Luhut soal orang toxic yang jangan dibawa ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

2 hari lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

2 hari lalu

KPU Bantah Gugatan Demokrat di Sengketa Pileg Banten: Perolehan Suara Versi Pemohon Tidak Benar

KPU membantah gugatan Partai Demokrat pada perkara Nomor 183-01-14-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 dalam sidang sengketa Pileg

Baca Selengkapnya

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

2 hari lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

2 hari lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya