Fahri Hamzah: PKS Memang Sudah Innalillahi....

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Jumat, 20 Juli 2018 15:00 WIB

Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah menjawab pertanyaan media sebelum menjalani pemeriksaan lanjutan di Ditreskrimsus Polda Metro Jaya, Jakarta, 17 Juli 2018. Pada 8 Maret 2018, Fahri melaporkan Sohibul Iman atas dugaan kasus tindak pidana berkaitan dengan fitnah dan pencemaran nama baik. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Politikus Partai Keadilan Sejahtera atau PKS Fahri Hamzah menanggapi hasil survei teranyar Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang menunjukkan partai yang didirikannya tersebut terancam tak lolos ke parlemen. Hasil sigi LIPI menunjukkan, elektabilitas PKS saat ini hanya berada di angka 3,7 persen alias dibawah ambang batas parlemen 4 persen.

Baca juga: Tak Akan Lagi di Legislatif, Fahri Hamzah: Saya Tetap Akan Ribut

"Ya dugaan saya begitu (tak lolos ke parlemen). PKS memang sudah Innalillahi wa inna ilaihi raji'un," ujar Fahri Hamzah di Kompleks Parlemen, Senayan pada Jumat, 20 Juli 2018.

Menurut Fahri, saat ini juga banyak bakal calon legislatif yang menarik diri dari PKS karena ada persyaratan menandatangani surat mundur. Namun ia enggan membeberkan siapa saja nama bacaleg tersebut. "Jadi wajar kalau prediksinya enggak lolos ke parlemen. Mungkin 20 tahun adalah akhir umur partai ini, udah enggak ada masa depannya partai ini," ujar Fahri.

Terlebih, ujar Fahri, konflik antara dirinya dan pimpinan PKS Sohibul Iman, juga terus berlanjut tanpa ada inisiatif majelis syuro PKS menyidangkan kasusnya. "Gimana mau lolos ke parlemen, orang berantem gini kok," ujar dia.

Advertising
Advertising

Fahri Hamzah merupakan salah satu pendiri PKS. Setelah 17 tahun berada di lembaga legislatif, Fahri memutuskan untuk tidak maju di pemilu legislatif 2019. Alasannya, PKS enggan memajukan dirinya. Di lain sisi, Fahri tak ingin keluar dari PKS.

Baca juga: Nama Fahri Hamzah Tak Tercantum dalam Daftar Caleg PKS

Fahri Hamzah mengatakan banyak partai politik yang menawarinya bergabung, setelah ia berseteru dan tak lagi diakui sebagai kader Partai Keadilan Sejahtera atau PKS.

Namun, Fahri memilih tetap berada di PKS dan ingin menyelesaikan konflik di internal partai. “Ini mau partai mau terjun bebas, saya harus ada di situ."

Berita terkait

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

11 jam lalu

Pilkada 2024 Kota Semarang: PKS dan Golkar Jajaki Koalisi, Demokrat Usung Yoyok Sukawi

PKS dan Golkar Kota Semarang jajaki koalisi untuk memenuhi syarat 20 persen kursi legislatif guna mengusung calon di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

1 hari lalu

PKS Sebut NasDem Bakal Bergabung Usung Imam Budi Hartono-Ririn A Rafiq di Pilkada Depok

PKS dan Golkar akan berkoalisi di Pilkada Depok dengan mengusung pasangan Imam Budi Hartono - Ririn Farabi A Rafiq. NasDem dikabarkan akan bergabung.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

2 hari lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

3 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

3 hari lalu

Pengamat Nilai PKS Cenderung Jadi Partai di Luar Pemerintahan

PKS diprediksi bakal menjadi partai di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

3 hari lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

4 hari lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

4 hari lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya