Elektabilitas Anies Baswedan jika Maju Pilpres 2019 Versi SMRC

Reporter

Syafiul Hadi

Sabtu, 30 Juni 2018 21:45 WIB

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan turut hadir dalam acara Festival Betawi 2018 di Gedung Smesco dan memberi kesempatan pengunjung untuk membatik. Kamis, 31 Mei 2018. Maria Fransisca.

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research & Consulting (SMRC) Djayadi Hanan menilai elektabilitas Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tidak cukup tinggi untuk maju dalam pemilihan presiden 2019. Elektabilitas Anies dalam survei tak sampai 1 persen.

Elektabilitas Anies masih di bawah Presiden Joko Widodo (Jokowi) ataupun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. "Kalau sebagai capres, elektabilitasnya di bawah Prabowo dan Jokowi," ujar Djayadi di Cikini, Jakarta, Sabtu, 30 Juni 2018.

Baca: Pilpres 2019, PDIP: Ada yang Ingin Memecah Jokowi dengan Koalisi

Dalam survei yang dilakukan SMRC pada akhir tahun lalu, elektabilitas Anies berada pada kisaran 0,5 persen. Angka tersebut masih kalah jauh di bawah Jokowi dengan 38,9 persen serta Prabowo dengan 10,5 persen.

Elektabilitas Anies juga masih rendah dibanding beberapa tokoh lain. Anies masih kalah dari Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dengan elektabilitas 1,4 persen dan mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia Gatot Nurmantyo dengan 0,8 persen.

Djayadi mengatakan Anies Baswedan memiliki elektabilitas cukup baik, jika maju sebagai cawapres. Dia menilai elektabilitas bekas Menteri Pendidikan itu berada di atas 10 persen.

Baca: Zulkifli Hasan: PAN Tentukan Koalisi Pilpres 2019 di Injury Time

Advertising
Advertising

"Kalau sebagai cawapres, dia tinggi sama dengan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Gatot Nurmantyo," ujarnya. "Tingginya belasan persen, tidak sampai 50-an."

Meski begitu, menurut Djayadi, Anies Baswedan memiliki potensi untuk maju dalam pemilihan presiden 2019. Anies cukup memiliki peluang untuk maju dari kubu Prabowo Subianto.

Djayadi mengatakan ada dua kemungkinan cara untuk Anies maju ke pilpres 2019. Cara pertama, kata dia, Anies dapat maju sebagai cawapres Prabowo. "Sedangkan cara kedua, dia (Anies) nyalon dengan Prabowo tak maju," katanya.

Baca: Fadli Zon Sebut Jusuf Kalla Bisa Jadi King Maker di Pilpres 2019

Namun, menurut Djayadi, Anies akan sulit untuk maju sebagai capres tanpa sokongan Prabowo. Sebab, sebelumnya Anies bisa menjadi Gubernur DKI Jakarta atas dukungan dari mantan Komandan Jenderal Kopassus itu. "Kalau dia nyalon sendiri, dia dianggap mengkhianati Prabowo," ucapnya.

Ia menambahkan, jika Anies Baswedan maju tanpa dukungan Prabowo, kemungkinan besar dia akan kalah telak dalam pilpres. Sebab, dua saingan Anies, yaitu Prabowo dan Jokowi, merupakan dua tokoh yang punya elektabilitas tinggi.

"Kalau Anies maju Prabowo maju, Anies akan digebuki oleh dua calon, yaitu Prabowo dan Jokowi," tuturnya. "Makanya, Anies kalau maju harus dari kubu Prabowo, kalau tidak dia akan kalah sendiri."

AHMAD FAIZ

Berita terkait

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

4 jam lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

8 jam lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

1 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

1 hari lalu

Beda Respons NasDem dan Anies soal Surya Paloh Absen di Pembubaran Timnas AMIN

Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh absen dalam acara pembubaran Timnas AMIN. Anies dan Sekjen Partai NasDem respons begini.

Baca Selengkapnya

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

2 hari lalu

Pilres 2024 Usai, Anies: Belum Ada Rencana Buat Ormas, Apalagi Partai Politik

Anies Baswedan mengatakan belum ada rencana untuk membuat ormas, apalagi partai politik pasca kalah di pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

2 hari lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

2 hari lalu

Timnas AMIN Resmi Bubar, Anies: Bukan Mengakhiri Perjuangan

Timnas AMIN resmi bubar pada hari ini. Menurut Anies Baswedan, pembubaran ini bukan berarti mengakhiri perjuangan.

Baca Selengkapnya

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

2 hari lalu

Surya Paloh Tak Hadiri Silaturahmi Timnas AMIN di Kediaman Anies Baswedan

Ketum NasDem Surya Paloh tak menghadiri acara silaturahmi Timnas AMIN di kediaman Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya