TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan menolak membeberkan arah koalisi partainya menjelang pemilihan presiden atau pilpres 2019. Dia memilih diam hingga tiba waktu pendaftaran pasangan calon. "Kami tunggu injury time. Seperti main bola itu, di menit ke-90," katanya di kantor PT Pelni, Jakarta, Sabtu, 30 Juni 2018.
Zulkifli mengatakan partainya tak ingin terburu-buru. Keputusan mengenai calon presiden dan wakil presiden untuk pilpres 2019 masih dibicarakan dengan koalisi.
Baca:
Pilpres 2019, PDIP: Ada yang Ingin Memecah...
Fadli Zon Sebut Jusuf Kalla Bisa Jadi Kingmaker di Pilpres 2019...
Hingga kini, kata Zulkifli, PAN masih akan mengusung calonnya sendiri. Keputusan yang diambil sejak tahun lalu itu masih belum berubah. Meski begitu, dia tak memungkiri peluang PAN mengusung nama lain. "Itu nanti keputusan koalisi."
PAN sudah mengantongi empat nama calon presiden yang akan diajukan kepada koalisi, baik koalisi Jokowi maupun Gerindra. Para calon itu, selain Zulkifli Hasan, adalah Amien Rais, Soetrisno Bachir, dan Hatta Rajasa. Keempat calon ini pernah menjabat sebagai Ketua Umum PAN.
Baca:
Pengamat: Lihat Pilkada, Jokowi di Atas Angin pada Pilpres 2019...
Khofifah Menyatakan Dukung Jokowi di Pilpres...
Pilpres 2019 semakin dekat. Pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden akan dibuka pada 4-10 Agustus mendatang. Hingga saat ini, baru Presiden Joko Widodo dan Prabowo Subianto yang sudah mendeklarasikan diri maju.
Jokowi didukung oleh lima partai, yaitu PDI Perjuangan, Golkar, NasDem, PPP, dan Hanura, untuk pilpres 2019. Sedangkan Prabowo didukung Partai Gerindra dan PKS. Tiga partai lainnya, yaitu PKB, Partai Demokrat, dan PAN, hingga kini belum menentukan koalisi.