Sekjen Partai Demokrat: Tak Mungkin SBY - JK Tak Bahas Politik

Kamis, 28 Juni 2018 09:24 WIB

Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono tiba di kantor DPP Partai Demokrat, untuk memantau quick count Pilkada, di Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juni 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Pandjaitan mengatakan hal berbeda mengenai pertemuan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono dengan Wakil Presiden Jusuf Kalla. Kendati kedua tokoh yang bertemu mengaku tak ada pembicaraan politik, Hinca menuturkan pertemuan itu pada dasarnya sudah bersifat politis.

"Yang disampaikan Pak SBY dan Pak JK kita sudah dengar. Tapi, kalau dari kami-kami ini yang di politik, mana ada pertemuan yang tidak memperbincangkan politik," ucap Hinca di kantor DPP Partai Demokrat, Wisma Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu, 27 Juni 2018.

Baca:
Partai Demokrat: PDIP Dalang Ketidaknetralan...
Polisi Bantah Partai Demokrat Soal Polri Tak...

SBY dan JK bertemu pada Senin malam, 25 Juni 2018. JK dan istrinya, Mufidah Kalla, menyambangi rumah SBY di Jalan Mega Kuningan Timur VII, Jakarta Selatan. SBY dan JK mengaku tidak ada pembicaraan politik dalam pertemuan itu.

Namun jajaran pengurus Partai Demokrat mengatakan hal berbeda. Keesokan harinya seusai pertemuan, Selasa, 26 Juni 2018, Hinca menyampaikan keterangan tertulis tentang pertemuan SBY dengan JK.

Advertising
Advertising

Dalam rilis itu, Hinca menyatakan pertemuan itu sekaligus membuka peluang koalisi Demokrat dengan Partai Golongan Karya serta menjajaki kemungkinan mengusung JK sebagai calon presiden berpasangan dengan Agus Harimurti Yudhoyono.

Baca: Angket M. Iriawan, Demokrat: Silakan jika PDIP...

Di Istana Wakil Presiden, JK lagi-lagi menyanggah ada pembicaraan politik. Dia menuturkan pertemuan itu hanya silaturahmi Idul Fitri dengan Presiden RI keenam itu. Sebelum bertemu dengan SBY, JK memang mengunjungi Presiden RI kelima Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ketiga Bacharuddin Jusuf Habibie.

Hinca memuji kunjungan-kunjungan yang dilakukan JK. Menurut dia, JK tengah memainkan politik manis. "Ini menarik, saya kira Pak JK memainkan politik yang manis sekali," ujar Hinca.

Baca: Bersama Golkar, Partai Demokrat Bicarakan...

Hinca tak menampik gagasan memasangkan JK dengan AHY menguat di internal partainya. Dia menuturkan akan membiarkan diskusi perihal itu bergulir. "Kalau ada yang mengawin-ngawinkan JK-AHY, JK-AHY, kami juga tak mungkin menolak itu. Biarkan diskusi berjalan."

Hinca mengatakan duet JK-AHY muncul dalam polling internal partai saat membahas kandidat calon presiden dan wakil presiden 2019. Sebelumnya, Ketua Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum DPP Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean menyatakan ada nama-nama lain yang masuk radar partai, yakni Joko Widodo, Prabowo Subianto, Gatot Nurmantyo, dan Chairul Tanjung. Hinca hanya tertawa saat ditanya, apakah opsi JK-AHY menempati posisi teratas dalam polling internal partai.

Berita terkait

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

2 menit lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

29 menit lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

1 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

2 jam lalu

Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel

Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

1 hari lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

1 hari lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

2 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

2 hari lalu

Khofifah Buka Peluang Kembali Maju Bersama Emil Dardak di Pilkada Jatim

Khofifah membuka peluang lebar bagi Emil Dardak untuk kembali berpasangan di Pilkada Jawa Timur. Ia mengaku nyaman dan produktif bersama Emil.

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

2 hari lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya