Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Soal Koalisi di Pilpres, Partai Demokrat Tunggu Durian Runtuh

Reporter

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan orasi berjudul Dengarkan Suara Rakyat di Jakarta Convention Center Senayan, Sabtu malam, 9 Juni 2018. Orasi ini disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta para kader Demokrat dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tempo/Rezki Alvionitasari
Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan orasi berjudul Dengarkan Suara Rakyat di Jakarta Convention Center Senayan, Sabtu malam, 9 Juni 2018. Orasi ini disaksikan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono beserta para kader Demokrat dari wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya. Tempo/Rezki Alvionitasari
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Divisi Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean mengatakan sampai saat ini partai besutan Presiden Keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) itu masih berharap bisa membangun poros ketiga di Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019. Demokrat, ujar Ferdinand, berharap ada 'durian runtuh' menjelang tahapan pendaftaran Pilpres 2018.

Menurut Ferdinand, pertemuan antara SBY dengan mantan wakilnya, Jusuf Kalla kemarin merupakan salah satu bentuk penjajakan Demokrat melihat peluang-peluang koalisi. "Mereka bersilahturahmi, tentu ada juga kesepahaman-kesepahaman yang dibangun Pak SBY dengan Pak JK dalam pertemuan itu," ujar Ferdinand kepada Tempo di Jakarta pada Selasa malam, 26 Juni 2018.

Baca juga: Demokrat Akui Ada Pembicaraan Internal JK Dipasangkan AHY

Kepada Tempo, Ferdinand menjelaskan, Demokrat masih melihat kemungkinan Partai Golkar akan 'banting setir' jika Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto tidak dipilih oleh koalisi mendampingi Presiden Joko Widodo di Pilpres 2019. "Golkar kan bisa saja loncat kalau tidak dipilih wakil (presiden)," ujar Ferdinand.

Menurut Ferdinand, meskipun saat ini Partai Golkar tegas menyatakan dukungannya kepada Jokowi, politik masih cair menjelang Agustus mendatang. "Kalau omongan tidak tertarik dengan koalisi lain, kan itu omongan sekarang," ujar Ferdinand sambil tertawa. "Kalau enggak dipilih 'kan lain cerita itu barang. Kita tunggu aja itu durian runtuh".

Sampai saat ini, Partai Demokrat belum menentukan arah koalisinya di Pilpres 2019. Adapun koalisi kerakyatan yang dicetuskan SBY, sampai saat ini masih sebatas wacana. Demokrat masih berharap uji materi UU di Mahkamah Konstitusi terkait Presidensial Treshold 20 persen, disahkan menjadi 0 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemarin malam, 26 Juni 2018, Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) dan Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) bertemu di kediaman SBY, Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Senin malam, 25 Juni 2018.

Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan tak menampik pertemuan keduanya membuka peluang terbentuknya koalisi alternatif dalam pemilihan presiden atau pilpres 2019.

Baca juga: Nama Jokowi, JK, Prabowo, Gatot, dan CT di Bursa Partai Demokrat

“Kemungkinan itu terbuka. Pertemuan silaturahmi Lebaran semalam tentu diharapkan berpeluang juga membentuk koalisi alternatif antara Golkar dan Demokrat untuk pilpres 2019 mendatang,” ujarnya melalui pesan singkat, Selasa, 26 Juni 2018.

Menurut Hinca, Partai Demokrat berencana mengusung Kalla berpasangan dengan putra sulung SBY, Agus Harimurti Yudhoyono, dalam Pilpres 2019. "Mereka yang terus menjadi perbincangan publik belakangan ini, tapi nanti kami lihat perkembangannya dalam beberapa waktu ke depan," katanya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Demokrat Ungkap Tiga Poin dalam Pertemuan SBY dan Jokowi

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Demokrat Ungkap Tiga Poin dalam Pertemuan SBY dan Jokowi

Herzaky Mahendra Putra mengatakan ada tiga poin penting usai pertemuan Presiden Jokowi dengan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY


Kata Demokrat soal Mencuatnya Isu Reshuffle Kabinet Usai Presiden Jokowi Bertemu SBY

1 jam lalu

Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat (Bakomstra) Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra. Foto: Partai Demokrat
Kata Demokrat soal Mencuatnya Isu Reshuffle Kabinet Usai Presiden Jokowi Bertemu SBY

Demokrat menanggapi ihwal mencuatnya isu reshuffle kabinet Presiden Joko Widodo alias Jokowi usai bertemu Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat SBY


Seperti Jokowi, Anwar Ibrahim Juga Dikabarkan Akan Reshuffle Kabinet

2 jam lalu

Presiden Joko Widodo dan Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim mengunjungi pasar basah di Kuala Lumpur, Malaysia 8 Juni 2023. Kedua pemimpin negara berkunjung ke Pasar Chow Kit untuk melakukan peninjauan dan minum kopi bersama. REUTERS/Hasnoor Hussain
Seperti Jokowi, Anwar Ibrahim Juga Dikabarkan Akan Reshuffle Kabinet

Seperti di Indonesia, reshuffle kabinet juga dikabarkan akan dilakukan Perdana Menteri Anwar Ibrahim, namun tidak akan dilakukan hari ini.


Anggota Republik Membelot, Ketua DPR AS Kevin McCarthy Digulingkan

3 jam lalu

Ketua DPR AS Kevin McCarthy setelah dijatuhkan dari jabatannya dalam pemungutan suara  216-210 di Washington, AS, 3 Oktober 2023. REUTERS/Jonathan Ernst
Anggota Republik Membelot, Ketua DPR AS Kevin McCarthy Digulingkan

Sejumlah anggota Partai Republik di DPR AS menggulingkan Ketua Kevin McCarthy, ketika pertikaian antar partai membuat Kongres semakin kacau


Hari Ini Presiden Jokowi Jadi Reshuffle Kabinet?

4 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi memberikan keterangan pers di Stasiun Padalarang usai menjajal Kereta Cepat Jakarta - Bandung pada Senin, 2 Oktober 2023, usai peresmian proyek Whoosh. TEMPO/Daniel A. Fajri
Hari Ini Presiden Jokowi Jadi Reshuffle Kabinet?

Pertemuan Jokowi dan SBY di Istana Bogor terjadi di tengah kencangnya isu reshuffle kabinet. Benarkah Jokowi akan reshuffle kabinetnya hari ini?


Isu Reshuffle Kabinet usai Pertemuan SBY, Ini Kata Menteri-menteri Jokowi

12 jam lalu

Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono saat berbincang dengan Presiden Joko Widodo di Ruang Garuda, Istana Merdeka, Jakarta, Kamis 10 Oktober 2019. Pertemuan dilakukan di tengah isu Demokrat menyatakan siap mendukung pemerintahan Jokowi-Ma'ruf Amin. Meskipun, PDIP telah mengutarakan sinyal penolakan ada parpol di luar koalisi Jokowi-Ma'ruf yang gabung usai Pilpres 2019. TEMPO/Subekti.
Isu Reshuffle Kabinet usai Pertemuan SBY, Ini Kata Menteri-menteri Jokowi

Isu kocok ulang komposisi menteri mencuat usai pertemuan Jokowi dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) kemarin.


Soal Pertemuan SBY - Jokowi di Istana Bogor, Dasco Gerindra: Pertemuan Tokoh Bangsa

18 jam lalu

Wakil Ketua DPR RI sekaligus Ketua  Dewan Pengurus Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyampaikan perkembangan ihwal bursa bacawapres Koalisi Indonesia Maju (KIM) usai ditemui di Kompleks DPR RI, Selasa, 3 Oktober 2023.
Soal Pertemuan SBY - Jokowi di Istana Bogor, Dasco Gerindra: Pertemuan Tokoh Bangsa

Ketua DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menyebut pertemuan SBY dan Jokowi adalah hal yang biasa antar tokoh bangsa.


Soal Pertemuan SBY dan Jokowi, Djarot PDIP: Kami Apresiasi

20 jam lalu

Djarot Saiful Hidayat menunjukkan minyak kelapa olahan pada acara Demo Memasak Tanpa Minyak Goreng yang digelar di Sekolah Partai PDIP, Jakarta, Senin, 28 Maret 2022. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Soal Pertemuan SBY dan Jokowi, Djarot PDIP: Kami Apresiasi

Politikus PDIP Djarot Saiful Hidayat menyebut pertemuan SBY dan Jokowi adalah hal yang baik. Bagian dari silaturahmi Jokowi.


Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

21 jam lalu

Matt Gaetz berbicara dengan wartawan di Washington, AS 2 Oktober 2023. REUTERS/ Jonatan Ernst
Anggota Partai Republik Ajukan Mosi untuk Gulingkan Ketua DPR AS

Anggota Partai Republik dari kubu sayap kanan, Matt Gaetz, mengajukan mosi untuk menggulingkan Ketua DPR AS.


Terkini: Alasan Jokowi Beri Insentif bagi ASN yang ke IKN, Kereta Cepat Whoosh Awalnya Digagas di Era SBY

21 jam lalu

Presiden Jokowi (ketiga kanan) didampingi Menteri PPN/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa (kanan), Kepala Otorita IKN Bambang Susantono (kedua kanan), dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe (keempat kanan) meninjau hunian untuk para pekerja konstruksi di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur, Kamis, 23 Februari 2023. Kementerian PUPR telah membangun 22 tower Hunian Pekerja Konstruksi di IKN Nusantara yang dapat menampung sebanyak 16.000 tenaga kerja konstruksi. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Terkini: Alasan Jokowi Beri Insentif bagi ASN yang ke IKN, Kereta Cepat Whoosh Awalnya Digagas di Era SBY

Berita terkini bisnis pada siang ini dimulai dari janji Presiden Jokowi berupa sejumlah insentif dan fasilitas bagi ASN yang akan pindah ke IKN.