Survei: Elektabilitas Prabowo Kalah dari Jokowi di Jawa Barat

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 20 Juni 2018 19:38 WIB

Presiden Jokowi di atas kuda tunggangan didampingi Prabowo Subianto menjawab wartawan, di Padepokan Garuda Yaksa, Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, 31 Oktober 2016. Humas Setkab/Rahmat

TEMPO.CO, Jakarta - Elektabilitas Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto kalah dalam survei Pemilihan Presiden di Jawa Barat. Dalam survei yang digelar Indo Barometer itu Prabowo kalah dari calon inkumben Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

Jawa Barat pada Pemilihan Presiden 5 tahun lalu adalah lumbung suara bagi Prabowo. Jokowi saat itu kalah cukup telak dengan Prabowo di provinsi ini.

Baca juga: Alasan Prabowo Subianto Tak Hadiri Deklarasi Capres oleh Gerindra

Pada Pilpres 2014 lalu, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla hanya mendapatkan 9.530.315 suara di tanah Pasundan itu. Sementara pasangan Prabowo-Hatta unggul jauh dengan perolehan 14.167.381 suara.

"Dari hasil survei pilihan capres di Jawa Barat, Jokowi berhasil meraih elektabilitas sebesar 33,6 persen. Sedangkan Prabowo mendapat 22,8 persen," ujar Direktur Eksekutif Indo Barometer M.Qodari di Hotel Harris FX, Senayan pada Rabu, 20 Juni 2018.

Advertising
Advertising

Baca juga: Muzani Teruskan Dukungan Gerindra Jakarta ke Prabowo Subianto

Menurut Qodari, meningkatnya elektabilitas Jokowi didorong oleh tingkat kepuasan publik yang cukup tinggi terhadap kinerja Jokowi sebesar 60,2 persen. Kemudian, lanjut Qodari, 43,7 persen warga Barat menginginkan Jokowi kembali menjadi Presiden Republik Indonesia periode 2019 - 2024.

Qodari menjelaskan, survei yang dilakukan dilakukan Indo Barometer menggunakan pertanyaan terbuka, alias bebas memilih nama presiden yang dikehendaki. Hasilnya, nama Jokowi dan Prabowo tetap menduduki posisi teratas sebagai calon presiden yang banyak dipilih di Provinsi Jawa Barat.

Baca juga: Survei Charta Politika: Jokowi Ungguli Prabowo di Jawa Barat

Ada beberapa nama lain yang muncul seperti Gatot Nurmantyo dan Hary Tanoesoedibjo, namun elektabilitasnya hanya berkisar di bawah 2 persen. Sementara itu, pemilih yang menyatakan tidak tahu/tidak jawab masih sangat banyak sebesar 40,6 persen. "Ini terjadi karena baru Presiden Jokowi yang jelas akan maju, penantangnya kan belum jelas," ujar Qodari.

Selain di Jawa Barat, hasil survei Indo Barometer menunjukkan elektabilitas Jokowi mengungguli Prabowo Subianto di beberapa Provinsi. Di antaranya, untuk Provinsi Jawa Tengah, elektabilitas Jokowi unggul jauh di atas Prabowo yakni sebesar 71 persen, Prabowo hanya 11,6 persen.

Baca juga: Survei Indo Barometer: 68,6 Persen Masyarakat Puas dengan Jokowi

Selanjutnya di Sumatera Utara, elektabilitas Jokowi berada di angkasa 53,9 persen dan Prabowo 16,5 persen. Sementara di Sulawesi Selatan, yang merupakan kampung Wakil Presiden Jusuf Kalla, Jokowi unggul dengan raihan elektabiltas sebesar 26,1 persen. Sedangkan Prabowo hanya 18,0 persen.

"Masih banyak masyarakat Sulsel yang belum menentukan pilihan, yaitu sebesar 51,8 persen. Sebab, ada sosok Pak JK yang sangat menetukan pilihan capres masyarakat Sulsel," ujar Qodari. "Sementara Pak JK masih menunggu putusan MK, bisa maju lagi atau tidak".

Sebelumnya dalam survei yang digelar Charta Politika, elektabilitas Jokowi juga mengungguli Prabowo di Jawa Barat. Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan di provinsi itu, Jokowi meraih suara 38,8 persen dan Prabowo 30,2 persen.

Berita terkait

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

4 menit lalu

Prabowo Hapus Kredit Macet UMKM Petani hingga Nelayan

Prabowo mengatakan bahwa pemerintah mengharapkan dapat membantu para produsen yang bekerja di bidang pertanian dan nelayan.

Baca Selengkapnya

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

7 menit lalu

FPI Yakin Fufufafa adalah Gibran, Tuntut Pemakzulan Wakil Presiden dalam Reuni Aksi 411

FPI percaya dengan klaim Roy Suryo bahwa Fufufafa 99,99% milik Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

14 menit lalu

Massa Aksi 411 Kecam Cawe-Cawe Jokowi dalam Seleksi Pimpinan KPK

Pada reuni aksi 411 yang digelar di Patung Kuda Monas, seorang orator menyoroti cawe-cawe Jokowi dalam menentukan capim KPK.

Baca Selengkapnya

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

16 menit lalu

Kejar Penyelesaian Pembangunan IKN, Kepala OIKN Basuki Hadimuljono Incar Peluang Investasi

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono menuturkan sebagian besar investor menyasar wilayah II IKN di luar Kawasan Inti Pusat Pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

21 menit lalu

Menteri Nusron Wahid Janji Selesaikan Konflik Agraria secara Humanis

Menteri Nusron Wahid berjanji akan menyelesaikan konflik agraria secara humanis. Menggunakan pendekatan kemanusiaan.

Baca Selengkapnya

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

28 menit lalu

Jalankan Perintah Prabowo, Nusron Wahid Butuh 3 Juta Hektare Sawah Baru untuk Swasembada Pangan

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengatakan butuh sekitar 3 juta hektare sawah baru untuk wujudkan swasembada pangan yang diharapkan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Tom Lembong Akan Praperadilankan Kejaksaan Agung, Profil Chatib Basri

36 menit lalu

Terkini Bisnis: Tom Lembong Akan Praperadilankan Kejaksaan Agung, Profil Chatib Basri

Tom Lembong ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan korupsi impor gula tahun 2015-2016.

Baca Selengkapnya

Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

1 jam lalu

Prabowo Diundang Xi Jinping ke Cina pada 8-10 November

Kunjungan Prabowo ke Cina mengawali anjangsana dua pekan kepala negara ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

1 jam lalu

Pernyataan Basuki Hadimuljono Usai Dilantik Prabowo sebagai Kepala OIKN

Kepala OIKN Basuki Hadimuljono mengatakan, ia tetap berkoordinasi dengan Jokowi mengenai proyek IKN.

Baca Selengkapnya

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

1 jam lalu

Profil Chatib Basri, Anggota DEN yang Pernah Setuju dengan Rencana Kenaikan Rasio Pajak Prabowo

Rekam jejak Chatib Basri, Komisaris Bank Mandiri dan XL Axiata yang kini juga menjabat sebagai Anggota Dewan Ekonomi Nasional.

Baca Selengkapnya