Begini Reaksi Ketua DPR Tanggapi Pengusiran Ahmadiyah di Lombok

Senin, 21 Mei 2018 08:44 WIB

Bambang Soesatyo. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat RI Bambang Soesatyo menanggapi adanya penyerangan, perusakan, dan pengusiran kelompok massa kepada komunitas Muslim Ahmadiyah di Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kecamatan Sakra Timur, Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat.

Menurut Bambang, apa pun yang sifatnya kekerasan dan perusakan sesama anak bangsa, itu tidak dibenarkan. "Kalau tidak setuju paham, kita selesaikan secara baik, secara Pancasila, dan secara bangsa Indonesia," kata dia di Jakarta Selatan, Minggu, 20 Mei 2018. Menurut dia, kalau ada penyerangan dan perusakan, itu bukan cara-cara bangsa Indonesia.

Baca: Sekelompok Orang Serang dan Usir Penganut Ahmadiyah di NTB

Sekelompok massa diduga melakukan teror, penyerangan, perusakan, dan pengusiran pada sesama muslim di Dusun Grepek Tanak Eat, Desa Greneng, Kabupaten Lombok Timur, NTB.

Yendra Budiana, Sekretaris Pers PB Jemaat Ahmadiyah Indonesia, menjelaskan kejadian ini terjadi pada Sabtu, 19 Mei 2018. Sekitar pukul 11.00 WITA terjadi penyerangan, perusakan rumah penduduk, pengusiran terhadap 7 kepala keluarga dan 24 penduduk Dusun Grepek Tanak Eat oleh sekelompok masa. Akibatnya, 6 rumah rusak beserta peralatan rumah tangga dan elektronik lainnya juga 4 sepeda motor hancur.

Penyerangan, perusakan rumah dan pengusiran terhadap warga Ahmadiyah Lombok Timur. twitter.com

"Kelompok massa yang berasal dari daerah yang sama ini melakukan penyerangan dan perusakan karena sikap kebencian dan intoleransi pada paham keagamaan yang berbeda," ujar Yendra dalam siaran pers.

Baca: Setara: Persekusi Ahmadiyah Merupakan Tindakan Biadab

Advertising
Advertising

Sekitar pukul 13.00, sebanyak 24 penduduk yang rumahnya diamuk masa, dievakuasi oleh polisi ke Kantor Polres Lombok Timur dan mereka menginap di Kantor Polres Lombok Timur. Lantas pukul 21.00, kelompok itu kembali menyerang lokasi yang sama sehingga menyebabkan 1 rumah hancur.

Penyerangan terjadi lagi pada Minggu, 20 Mei 2018 jam 06.30 WITA. Satu rumah penduduk kembali dihancurkan.

"Target penyerang adalah meratakan seluruh rumah penduduk komunitas Muslim Ahmadiyah dan mengusirnya dari Lombok Timur," ujar Yendra.

Dia menyebut kelompok yang mengamuk ini benci dan intoleran pada paham keagamaan yang berbeda. Mereka memaksa para warga itu untuk keluar dari komunitas Muslim Ahmadiyah atau diusir.

"Semua rentetan peristiwa tersebut sebetulnya sejak awal telah dilaporkan oleh pengurus Muslim Ahmadiyah Lombok kepada aparat kepolisian dan beberapa kali dilakukan dialog yang dihadiri Polsek dan Polres Lombok Timur," kata Yendra. "Atas kejadian tersebut kami sebagai warga negara yang sah meminta hak kami yaitu jaminan keamanan dari pihak kepolisian kepada Komunitas Muslim Ahmadiyah dimanapun berada."

Kedua, dia meminta jaminan dari pemerintah pusat dan daerah agar mereka bisa tinggal di rumah mereka dengan aman. Dia juga meminta agar penganut komunitas ini diberi jaminan beribadah.

"Kami juga meminta ada penegakan hukum yang adil atas para pelaku teror dan kriminal yang melakukan penyerangan, perusakan, dan pengusiran kepada komunitas," ujar Yendra. Dia pun meminta adanya solusi dari pemerintah atas rusaknya rumah dan harta benda komunitas Ahmadiyah, yang menjadi korban.

Berita terkait

Catatan Ekonomi KADIN Indonesia

6 hari lalu

Catatan Ekonomi KADIN Indonesia

Para ekonom mengingatkan kemungkinan terbentuknya fenomena decoupling of economic activity atau keterpisahan antara dua tata aktifitas ekonomi.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Jelaskan Kepemimpinan Strategis dan Gaya Komunikasi Antara Prabowo dan Jokowi

6 hari lalu

Bamsoet Jelaskan Kepemimpinan Strategis dan Gaya Komunikasi Antara Prabowo dan Jokowi

Seorang pemimpin harus menguasai seni komunikasi yang efektif sehingga mampu menyampaikan ide dengan jelas dan tegas, serta mendengarkan masukan dari anggota tim dan mitra kerja.

Baca Selengkapnya

Film Anak Kolong, Bamsoet Dorong Perbanyak Film Bertema Nasionalisme dan Patriotisme

6 hari lalu

Film Anak Kolong, Bamsoet Dorong Perbanyak Film Bertema Nasionalisme dan Patriotisme

Konsistensi dalam membuat film nasional dengan pesan semangat nasionalisme yang kuat akan berkontribusi besar terhadap pembangunan karakter bangsa.

Baca Selengkapnya

Ketua DPR Minta Herindra Bekerja secara Netral sebagai Kepala BIN

20 hari lalu

Ketua DPR Minta Herindra Bekerja secara Netral sebagai Kepala BIN

DPR meminta BIN di bawah kepemimpinan Muhammad Herindra bekerja secara netral.

Baca Selengkapnya

Jokowi Berhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, Ajukan Herindra ke DPR

21 hari lalu

Jokowi Berhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN, Ajukan Herindra ke DPR

Istana mengonfirmasi Presiden Jokowi memberhentikan Budi Gunawan sebagai Kepala BIN.

Baca Selengkapnya

DPR Sahkan Penambahan Komisi dari 11 Jadi 13

21 hari lalu

DPR Sahkan Penambahan Komisi dari 11 Jadi 13

DPR resmi mengesahkan penambahan dua komisi dari 11 menjadi 13 komisi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Alat Kelengkapan Dewan dan Rencana Penambahan Komisi di DPR 2024-2029

29 hari lalu

Mengenal Alat Kelengkapan Dewan dan Rencana Penambahan Komisi di DPR 2024-2029

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco, memperkirakan jumlah komisi sebagai alat kelengkapan dewan (AKD) akan bertambah mencapai 13 komisi.

Baca Selengkapnya

Polemik Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR, Sufmi Dasco Janjikan Dikaji Lagi

31 hari lalu

Polemik Tunjangan Pensiun Seumur Hidup Anggota DPR, Sufmi Dasco Janjikan Dikaji Lagi

Menanggapi sorotan publik, Sufmi Dasco menyatakan bahwa tunjangan pensiun seumur hidup anggota DPR akan dibahas dalam rapat mendatang.

Baca Selengkapnya

Puan Maharani Sebut DPR 2019-2024 Sukses Sahkan 225 RUU, Guru Besar Unpad: Kuantitas Tak Sejalan Kualitas

31 hari lalu

Puan Maharani Sebut DPR 2019-2024 Sukses Sahkan 225 RUU, Guru Besar Unpad: Kuantitas Tak Sejalan Kualitas

Susi mempertanyakan Ketua DPR Puan Maharani yang menafsirkan penggunaan Omnibus Law sebagai transformasi dalam memenuhi kebutuhan hukum nasional.

Baca Selengkapnya

Dorong Modifikator Indonesia, Bamsoet dan Menperin Buka IMX 2024

31 hari lalu

Dorong Modifikator Indonesia, Bamsoet dan Menperin Buka IMX 2024

Bambang Soesatyo bersama Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita secara resmi membuka Indonesia Modification Expo (IMX) 2024 di ICE BSD

Baca Selengkapnya