Gereja Santa Maria Tak Bercela di Surabaya menjadi sasaran ledakan bom pada hari Minggu pagi, 13 Mei 2018. [AP]
TEMPO.CO, Jakarta - Detasemen Khusus atau Densus 88 Antiteror menggeledah rumah keluarga terduga pelaku bom Surabaya, Dita Upriyanto, di Wonorejo Asri 11 Blok KK Nomor 22, Kecamatan Rungkut, Surabaya, Ahad malam, 13 Mei 2018.
Dari rumah terduga, Densus menemukan empat bom. "Empat bom itu sudah diledakkan," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Besar Surabaya Komisaris Besar Rudi Setiawan kepada wartawan saat berada di lokasi.
Rudi mengatakan empat bom itu ditemukan di ruang depan. Setelah dilakukan peledakan, tim laboratorium forensik melakukan olah tempat kejadian perkara untuk memastikan rumah itu bebas dari bahan berbahaya.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan terduga pelaku bom Surabaya merupakan satu keluarga. Mereka diduga bagian dari Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Surabaya.
Mereka adalah Dita Uprianto (sang ayah), Puji Kuswati (ibu), FS, 12 tahun, PR (9), YF, dan FH (16). Dita, menurut Tito, merupakan Ketua JAD Surabaya.
