Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemensos Ambil Alih Penanganan Anak-Anak Peledak Bom Surabaya

image-gnews
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menunjukkan foto keluarga Dita Upriyanto saat penggerebekan rumah terduga teroris di kawasan Wonorejo Asri, Surabaya, 13 Mei 2018. Keluarga dengan empat anak ini merupakan terduga pelaku peledakan di tiga gereja di Surabaya. ANTARA/Nanda Andrianta
Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan menunjukkan foto keluarga Dita Upriyanto saat penggerebekan rumah terduga teroris di kawasan Wonorejo Asri, Surabaya, 13 Mei 2018. Keluarga dengan empat anak ini merupakan terduga pelaku peledakan di tiga gereja di Surabaya. ANTARA/Nanda Andrianta
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Kementerian Sosial mengambil alih penanganan lanjutan tujuh anak terduga teroris dan peledak bom Surabaya dan Sidoarjo, Selasa, 12 Juni 2018. Kepolisian Daerah Jawa Timur menyerahkan perawatan psikologis ketujuh anak itu hari ini di Mapolda Jatim.

“Anak-anak itu telah selesai menjalani perawatan medis,” kata Kapolda Jatim Irjen Machfud Arifin, Selasa, 12 Juni 2018. Tujuh bocah itu adalah AAP, 7 tahun, anak Tri Murtiono, pelaku pengeboman di Mapolrestabes Surabaya; anak-anak Anton Febrianto, terduga teroris di rumah susun Wonocolo, Sidoarjo, AR, 15 tahun; FP, 11 tahun, dan GHA, 10 tahun; dan 3 orang anak Teguh alias Dedy Sulistianto yang tewas dalam penyergapan Densus 88 di Manukan Kulon, Surabaya.

Baca:
Tri Rismaharini: Cita-cita Anak Pelaku Bom di ...
Setelah Bom Surabaya, Risma Bangun ...

Kementerian Sosial, ujar Machfud, akan melanjutkan perawatan dan pendampingan psikologis meski sebelumnya pendampingan psikologis juga sudah pernah dilakukan. Secara umum kondisi anak-anak itu saat ini sudah membaik dan menampakkan keceriaan. Namun, ia mengakui ada beberapa pemahaman yang perlu diluruskan dan itu membutuhkan bantuan ahli agama. “Yang paling penting adalah pemahaman keagamaan yang perlu diperbaiki."

Machfud mengatakan Kementerian Sosial akan menentukan pihak yang mengasuh mereka. Kementerian juga akan memilihkan sekolah terbaik untuk mereka. "Pokoknya sudah komplit.”

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca:
Masih Berduka Kasus Bom, Risma: HUT ...
Komentar Mengejutkan Aman Abdurrahman Soal Bom Surabaya ...

Pagi tadi, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini mengunjungi anak-anak itu. Risma datang ke Rumah Sakit Bhayangkara Samsoeri Mertoyoso bersama Kapolrestabes Komisaris Besar Rudi Setiawan sekitar pukul 08.35. Ia langsung memasuki ruangan Anggrek 20 yang menjadi Crisis Center bagi anak-anak itu. Selama 30 menit, ia berbincang dengan 7 anak terduga teroris di Surabaya dan Sidoarjo. "Sudah baik, sudah ceria. Aku bawakan mereka bola dan buku," kata Risma saat ditemui awak media.

Risma menjelaskan penanganan lanjutan anak-anak itu akan dilakukan oleh Kementerian Sosial. Mereka akan dikumpulkan dalam satu tempat rehabilitasi khusus yang lokasinya dirahasiakan. "Kami tidak bisa (bekerja) sendiri-sendiri." Ia berharap anak-anak peledak bom Surabaya dan Sidoarjo bisa tumbuh normal layaknya anak-anak umumnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Upaya Budiman Sudjatmiko Selaraskan Data Kemiskinan

6 hari lalu

Eks politikus PDIP Budiman Sudjatmiko tiba di kediaman Presiden Terpilih Prabowo Subianto, Kertanegara, Jakarta, Selasa, 15 Oktober 2024. Presiden Terpilih Prabowo Subianto mengundang sejumlah tokoh yang bakal menjadi Menteri, Wakil Menteri, dan Kepala Lembaga Negara. TEMPO/M Taufan Rengganis
Upaya Budiman Sudjatmiko Selaraskan Data Kemiskinan

Budiman Sudjatmiko tengah menyusun rencana induk percepatan pengentasan kemiskinan. Mulai selaraskan data kemiskinan di sejumlah lembaga negara.


Lima UMKM Program PENA Kemensos Borong Penghargan di IEC 2024

17 hari lalu

(Dari kiri) Owner Serua Snack Susilawati, Owner Dapur Lusie Sri, Direktur PT Tempo Media Ade Lisna, Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial I Ketut Supena, serta Owner Kedai Palusie Edy berfoto bersama dalam acara penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC) 2024 di Hotel Westin, Jakarta, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Tempo
Lima UMKM Program PENA Kemensos Borong Penghargan di IEC 2024

Program Pahlawan Ekonomi Nusantara atau PENA dari Kementerian Sosial berhasil mengahtarkan lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaannya meraih penghargaan pada acara Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024.


UMKM Binaan Program PENA Kemensos Meraih Penghargaan di IEC 2024

17 hari lalu

Owner Serua Snack Susilawati menerima penghargaan Indonesia Entrepreneurs Challenge (IEC) 2024 yang diserahkan langsung oleh Direktur Pemberdayaan Komunitas Adat Terpencil dan Kewirausahaan Sosial I Ketut Supena di Hotel Westin, Jakarta, pada Jumat, 18 Oktober 2024. Dok. Tempo
UMKM Binaan Program PENA Kemensos Meraih Penghargaan di IEC 2024

Lima pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) binaan Kementerian Sosial lewat program Pahlawan Ekonomi Nusantara atau PENA berhasil mendapatkan penghargaan pada acara Indonesia Entrepreneurs Challenge atau IEC 2024, yang digelar di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, pada Jumat, 18 Oktober 2024.


Ramai Kasus Pencabulan, Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang tidak Berbadan Hukum

25 hari lalu

Warga melintas di depan Panti Asuhan Darussalam An Nur tempat terjadinya kasus dugaan pelecehan seksual (rudapaksa) terhadap puluhan anak asuh di Pinang, Kota Tangerang, Banten, Selasa, 8 Oktober 2024. ANTARA/Muhammad Iqbal
Ramai Kasus Pencabulan, Panti Asuhan Darussalam An'nur Tangerang tidak Berbadan Hukum

Kementerian Hukum dan HAM menyatakan Panti Asuhan Darussalam An'nur tidak berbadan hukum


Airlangga Hartanto Meragukan Data PHK Per September Menyentuh 53.000

30 hari lalu

Para pencari kerja tengah membaca brosur lowongan pekerjaan dalam acara Jakarta Job Fair di Mall Grand ITC Permata Hijau, Jakarta, Rabu, 14 Agustus 2024.  Data yang dirilis oleh Kementerian Ketenagakerjaan menunjukkan bahwa sebanyak 32.064 pekerja di Indonesia mengalami PHK dari Januari hingga Juni 2024. TEMPO/Tony Hartawan
Airlangga Hartanto Meragukan Data PHK Per September Menyentuh 53.000

Kementerian Ketenagakerjaan mencatat hampir 53 ribu orang terdampak PHK per September 2024, pernyataan ini diragukan oleh Airlangga.


Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

6 September 2024

DTKS. Foto : Kemensos
Cara Cek Terdaftar di DTKS Atau Tidak

Jika tidak terdaftar dalam DTKS, seseorang atau keluarga tidak bisa menerima bansos.


Pendaftaran Diperpanjang, Ini Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk Lulusan D3-S2 dan Penempatan IKN

6 September 2024

Peserta mengikuti Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) berbasis Computer Assisted Test (CAT) untuk Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Kemenkumham dan Kementerian Agraria Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), di Kantor BKN Regional VII Palembang, Sumatera Selatan, Selasa 1 September 2020. Pelaksanaan SKB CPNS formasi tahun 2019 itu mulai digelar 1 September hingga 15 September 2020 dengan total jumlah peserta sebanyak 10207 orang dengan menerapkan protokol kesehatan yang ketat. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Pendaftaran Diperpanjang, Ini Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk Lulusan D3-S2 dan Penempatan IKN

Pendaftaran ditutup tanggal 10 September 2024, berikut ini deetan Formasi CPNS Kemensos 2024 untuk lulusan D3, D4, S1, dan S2.


ASN Kemensos Korban Bullying Sesama ASN Telah Serahkan Bukti ke YLBHI

31 Agustus 2024

Ilustrasi cyberbullying atau bullying online. Shutterstock
ASN Kemensos Korban Bullying Sesama ASN Telah Serahkan Bukti ke YLBHI

ASN Kementerian Sosial yang menjadi korban bullying oleh sesama ASN telah menyerahkan sejumlah bukti kepada YLBHI.


Bertahun-tahun ASN Kemensos Jadi Korban Bullying Sesama ASN, Minta Mutasi Tak Disetujui Pimpinan

31 Agustus 2024

Ilustrasi bullying di tempat kerja. Shutterstock
Bertahun-tahun ASN Kemensos Jadi Korban Bullying Sesama ASN, Minta Mutasi Tak Disetujui Pimpinan

Seorang ASN di Kementerian Sosial menjadi korban bullying oleh sesama ASN. Menteri Tris Rismaharini sudah mengetahui kejadian ini.


Seorang ASN di Kementerian Sosial Klaim Dibully Selama 8 Tahun oleh Beberapa Kolega hingga Harus Pengobatan di Psikiater

29 Agustus 2024

Ilustrasi perisakan/bullying. Shutterstock
Seorang ASN di Kementerian Sosial Klaim Dibully Selama 8 Tahun oleh Beberapa Kolega hingga Harus Pengobatan di Psikiater

Cerita seorang ASN dari Kementerian Sosial yang mengaku mendapat perundungan poleh beberapa oknum di tempat kerjanya.