Soal Prabowo 2 Kali Kalah Pilpres, Habiburokhman Ingat PM Inggris

Reporter

Caesar Akbar

Senin, 26 Maret 2018 06:45 WIB

Pembina Advokat Cinta Tanah Air (ACTA) Habiburokhman usai memberikan tumpeng di balaikota DKI Jakarta. TEMPO/Larissa Huda

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Habiburokhman menuturkan partainya tetap percaya diri memajukan Prabowo Subianto (Prabowo) sebagai calon presiden 2019 kendati sang ketua umum sudah dua kali kalah dalam Pilpres sebelumnya.

"Soal pandangan bahwa Prabowo sudah dua kali kalah pilpres lantas peluangnya mengecil, dalam politik tak ada pola out," ujar dia di Jakarta, Ahad, 25 Maret 2018.

Baca juga: Gerindra Deklarasikan Prabowo dan Umumkan Cawapres di Rakornas

Habiburokhman lantas merujuk pada kisah kontes politik di Inggris. Di sana, kata dia, pernah terjadi persaingan ketat antara Tony Blair dan Gordon Brown untuk menjadi Ketua Partai Buruh, untuk selanjutnya menjadi Perdana Menteri.

Persaingan sengit itu lantas dimenangkan oleh Blair yang kemudian menjadi Perdana Menteri Inggris selama dua periode. "Namun, kemudian Gordon Brown juga bisa jadi Perdana Menteri," ujar dia.

Mantap dengan keyakinannya, Habiburokhman pun mengatakan bahwa saat ini Prabowo tengah berada dalam kondisi paling sehat selama sepuluh tahun terakhir. "Kemarin hasil medical chek-up Pak Prabowo terbaik dalam 10 tahun terakhir."

Partai Gerindra direncanakan bakal mendeklarasikan Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden dalam Rapat Koordinasi Nasional Gerindra pada 5-6 April mendatang. Deklarasi itu, kata Habiburokhman, juga bakal dilaksanakan bersama dengan pengumuman nama Calon Wapres yang mendampingi Prabowo.

Advertising
Advertising

Habiburokhman yakin Prabowo bisa bersaing melawan Presiden Joko Widodo. Alasannya, menurut dia, sebagai inkumben Jokowi tak hanya berhadapan dengan calon lainnya, melainkan juga kinerjanya sendiri.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

8 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

10 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

10 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

10 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

11 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

17 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

18 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

18 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

19 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

19 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya