TEMPO.CO, Jakarta - Ketua DPP Gerindra Bidang Hukum Habiburokhman mengatakan deklarasi pencalonan Prabowo Subianto sebagai presiden bakal dideklarasikan dalam Rapat Koordinasi Nasional Gerindra pada 5-6 April mendatang.
"Kemungkinan dideklarasikan di Rakornas," kata Habiburokhman di Jakarta pada Ahad, 25 Maret 2018.
Baca: Soal Deklarasi Capres, Prabowo: Nanti, Kita Lihat Dukungan
Partai Gerindra memastikan untuk kembali mengusung Prabowo Subianto sebagai calon presiden meski belum resmi mengumumkannya ke publik. Sejauh ini, Gerindra akan berkoalisi dengan Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung calon penantang Joko Widodo tersebut.
Deklarasi Prabowo, kata Habiburokhman, bakal dilaksanakan bersama dengan pengumuman nama calon wakil presiden yang mendampingi Prabowo. Namun ia mengatakan nama pendamping mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu masih dibahas. "Kami selalu menghargai aspirasi dari rekan-rekan koalisi. Jadi putusannya bukan di Pak Prabowo dan Gerindra," ujarnya.
Baca: Soal Pidato Indonesia Bubar 2030, Prabowo: Ini untuk Kita Waspada
Saat ini, menurut dia, sudah beredar banyak nama negarawan yang bagus untuk mendampingi Prabowo. Habiburokhman mengatakan sang ketua umum tak ada masalah apabila disandingkan dengan nama-nama tersebut.
"Seperti Pak Gatot, AHY, TGB (Tuan Guru Bajang), Zulkifli Hasan, Cak Imin. Saya pikir Pak Prabowo mudah beradaptasi dengan nama itu," kata dia. "Kami tidak ada latar belakang konflik, sehingga mulus lah. Tapi kami kembalikan ke mekanisme koalisi."
Adapun hal yang menjadi pertimbangan, kata Habiburokhman, antara lain hitung-hitungan elektoral. Misalnya apakah memajukan militer-sipil atau militer-militer. Dia memastikan bahwa dalam deklarasi nanti, nama cawapres Prabowo itu sudah ada.